Hai semua aku kembali, masih ada yang nunggu?
Happy reading!
"Kenapa kau kembali?" Bak di timpa reruntuhan batu, rasanya sungguh sesak saat mendapati sang adik berdiri di depannya.
Lalu netranya bergerak turun menatap seorang anak kecil, mungkin sekitar 4 tahun berdiri di samping adiknya dengan tangan kecil yang menggenggam erat jemari sang adik.
Tubuhnya gemetar, seluruh ketakutan yang ia kubur kini kembali kepermukaan, ketenangannya tak bertahan lama rupanya.
"Entahlah...., Merindukan kakak ku mungkin?" Ucap Jaemin dengan senyum lebar nya yang aneh.
Sujabiii
Sedari tadi Taeyong benar benar tak dapat mengatasi kekhawatirannya, kembali nya sang adik sungguh membuatnya begitu resah.
Apa tujuannya? Apa dia kembali untuk merusak pernikahan nya lagi. Dia bahkan berusaha untuk memaafkan Jaehyun atas kesalahannya, dan mereka kembali menjalani kehidupan rumah tangga yang romantis, dalam pandangan Taeyong.
Dia tidak ingin apa yang telah ia bangun, kembali di rusak. Ia tidak ingin mengalah, dia tidak ingin apa yang telah jadi miliknya di rebut, tidak lagi!.
"Kenapa?"
"Astaga!" Pekik Taeyong kaget.
Jaehyun, suaminya dengan tiba tiba menepuk pundaknya, mungkin sebab gerak geriknya yang aneh membuat sang suami merasa khawatir.
"Kau baik baik saja?" Jaehyun mendudukkan tubuhnya ke pinggiran ranjang, lalu tangannya menyentuh pelipis sang istri yang nampak berkeringat.
"Kau berkeringat" ucapnya.
Taeyong menepisnya, "Ini karena suhunya panas, j-jadi aku banyak berkeringat." Ucapnya sedikit gelapan.
Jaehyun sedikit memicingkan matanya, namun kemudian tampak abai dan beranjak untuk mandi.
Setelah kepergian sang suami, Taeyong kembali dalam pikirannya yang sedang kalut, tangannya tak hentinya saling meremas.
Sujabiii
"Dari mana saja hmm? Seperti nya kau nampak begitu bahagia, boleh aku tahu apa yang membuat istriku bahagia?" Guanlin tersenyum, membelai halus Surai istrinya yang nampak begitu bersinar.
"BABA!!! Mana loti coklat cu?"
Sayangnya adegan manis itu harus berakhir, karena sang putra yang merengek meminta roti yang telah ia janjikan.
Guanlin berjongkok, menyamakan tinggi nya dengan putra kecilnya, lalu tersenyum sambil mengusap acak rambut putranya hingga mendapat pekikan marah dari sang putra.
"AAAA!!!! BUNA, BABA NAKAL!"
"Guan, berhentilah mengganggu putramu, kalian bahkan baru saja bertemu, tidak manis sekali."
"Tidak mau, baba tidak mau berhenti," ucapnya dengan nada mengejek, hingga membuat sang putra menangis karena kesal.
"AAAAA, BUNAA!!!!" Tangis pun pecah, membuat sang Baba kelabakan karena istrinya berlalu begitu saja meninggalkan dirinya yang harus membuat anaknya kembali tenang.
"Baiklah baiklah, maafkan Baba, Seunghan ingin roti kan? Baba akan berikan tapi dengan satu syarat!."
"Ahh, apa tu?"
"Berhenti menangis oke, nanti akan Baba berikan roti yang banyak!."
"Eung! Uhan tida menangis hiks."
"Pintarnya." Guanlin sungguh tidak bisa untuk tidak merasa gemas dengan putranya, dia sungguh menggemaskan dan Guanlin tidak tahan untuk tidak menciumnya!.
"YA! Berhenti menggoda putra mu!"
Teriakan itu pun akhirnya berhasil menghentikan aksinya yang hampir melahap pipi tembam putranya.
TBC
Hmzzz vote komen dulu laaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Playing With Fire | 2Jae | Jaehyun & Jaemin
General FictionMenjadi selingkuhan tak seburuk itu kan? Ini tentang Jaemin yang berselingkuh dengan kakak iparnya sendiri. #jungjaehyun 🥈 [29-01-2024] #new 🥇 [16-02-2024] #2jae 🥇 [14-02-2024] #nctu 🥈 [27-02-2024] #...