~~~~~~|| OBSIDIAN ♦ 42 || ~~~~~~
REMBULAN SEGARIS"Apa tidak ada yang bisa kita lakukan?" Harper bertanya kepada Juan. Yang ditanya segera terdengar mendesah berat.
"Kami sudah melakukan hampir segala hal. Obat-obatan kaum beta. Ramuan-ramuan para omega. Semua yang sudah pernah kucoba untuk menyembuhkanmu, Tuan Jeong... "
Harper sesaat tercenung. "Dan Tuan Suh. Kita... mungkin bisa mencoba cara yang sama."
Juan seketika melirik Genevieve. "Kami masih terus berusaha mencari seorang healer omega. Jika telah menemukannya,"
"Bukankah aku seorang healer omega?"
Juan seketika bergidik ngeri ketika melirik tatapan tajam Jeffrient yang terarah padanya. Sang dokter akhirnya memilih untuk tidak menyahuti pertanyaan Harper
"Sayang... " sang alpha menyipit untuk memperingatkan Harper.
"Yah. Saya tahu. Saya tidak mungkin melakukan itu saat ini." Harper terdengar menggerutu.
Masih terasa seakan ini semua adalah mimpi. Dirinya yang bisa kembali dari Deokju dengan selamat. Bibi Kwon yang sekarang juga bersamanya. Dan yang paling mengejutkan, Elias yang ternyata juga diselamatkan oleh para alpha penjaga keluarga Jeong dan terus mendapatkan perawatan hingga saat ini.
Hanya saja, Elias masih saja terus tertidur. Tidak nampak ada tanda-tanda jiwa sang kakak masih berada dalam tubuhnya. Harper telah meminta kepada Juan untuk mengembalikan kristal milik Elias yang sebelumnya masih dia simpan. Dengan harapan kristal itu bisa membantu memulihkan keadaan Elias.
Entahlah apa yang sudah dilakukan Damien Han kepada putra tertuanya.
Dengan penuh sesal, Harper mengutuki keadaannya sendiri. Kalau saja dirinya sedang baik-baik saja, tentu dia sudah bisa melakukan sesuatu untuk Elias.
Harper terlalu larut dalam lamunan, tak sadar ketika Jeffrient perlahan mendorong kursi rodanya keluar dari kamar perawatan Elias Han. Sang omega baru tersadar ketika mereka telah berada dalam perjalanan menuju taman terbuka di salah satu sisi rumah.
"Pilar-pilar itu... bahkan terlihat begitu agung dari sini." Gumamnya.
Rumah baru yang dibangun Jeffrient memang berada di atas salah satu bukit yang hanya sedikit lebih rendah dari bukit di mana kuil Pilar Bulan berdiri.
"Saya sudah lama sekali tidak mengunjungi sang dewi. Mungkin... itu alasan kenapa banyak sekali hal buruk yang belakangan ini terjadi."
"Kau baik-baik saja?" sela Jeffrient. "Bagaimana perasaanmu hari ini?"
"Berapa purnama lagi, Tuan Jeong?" tanya Harper, mengabaikan pertanyaan Jeffrient.
Sang alpha sekilas melirik perut sang omega yang tertutupi selimut. Terdengar menghela napas berat. "Menurut dokter Kim, sekitar satu purnama penuh lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSIDIAN (jaeyong)
Fanfiction[omegaverse] [baku] Secara alami, para alpha hanya akan mencari omega-nya untuk mating dan melanjutkan keturunan. Namun setelah sebuah kejadian menggemparkan sekitar seratus lima puluh tahun lalu di mana terjadi pembunuhan brutal yang dilakukan seor...