~~~~~|| OBSIDIAN ♦ 8 ||~~~~~
Wangi Persik dan Kayu CedarDengan bertambahnya kesibukan Harper, waktu terasa berlalu begitu cepat. Hingga tak terasa hari yang dikatakan oleh Blaire pun tiba. Sore itu, alpha itu datang ke gedung asrama pengajar untuk menjemput Harper.
Beta itu, awalnya hanya diam, sesekali membalas senyum Blaire, merasa sangat gugup, sekaligus khawatir. Namun alpha itu sepertinya memahami apa yang tengah dirasakan calon pasangannya. Jadi dengan sebelah tangannya yang bebas, Blaire meraih tangan Harper dan menggenggamnya. Tersenyum hangat sedikit geli melirik wajah tegang beta di sampingnya.
"Biar kuberi tahu satu hal supaya kau tidak terlalu terkejut nanti. Kakakku itu... dia memang sedikit kaku dan agak berbeda denganku. Tapi percayalah, dia tidak semenyeramkan itu."
Peringatan Blaire tak terlalu membantu menyurutkan rasa gugupnya, tapi Harper mengangguk dan membalas senyum Blaire. Dan kulit wajahnya yang pucat seketika memerah ketika tiba-tiba Blaire mengecup punggung tangannya.
Suasana mulai mencair setelah itu, sementara mobil terus melaju semakin mendekat ke area bisnis di pusat kota.
"Kenapa kita datang kemari?"
"Untuk bertemu dengan kakakku, tentu saja."
Harper mengernyit dan mengamati sekeliling dengan bingung. Mobil yang dikemudikan Blaire dengan mulus meluncur memasuki pelataran gedung utara Jeong Corp.
"Tapi, bukankah kau mengatakan bahwa kita akan pergi ke rumahmu?"
"Ya, di sinilah rumahku." Blaire tersenyum saat mengatakannya. Membuat Harper merasa makin bingung.
Blaire tak menghentikan mobil di depan lobi, namun terus melaju memutari gedung dan memasuki areal parkir yang berada di area terjauh basement. Setelah mematikan mesin, alpha itu menatap Harper dengan ekspresi tak enak hati.
"Maafkan aku karena mungkin ini terasa agak mengejutkan bagimu. Tapi, aku memang tinggal di sini."
"Di... gedung ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSIDIAN (jaeyong)
Fanfiction[omegaverse] [baku] Secara alami, para alpha hanya akan mencari omega-nya untuk mating dan melanjutkan keturunan. Namun setelah sebuah kejadian menggemparkan sekitar seratus lima puluh tahun lalu di mana terjadi pembunuhan brutal yang dilakukan seor...