Seorang wanita berusia 27 tahun baru saja selesai dengan meeting nya di salah satu restoran mewah. Ia memasuki mobilnya untuk kembali ke kantor
"Apa jadwal saya setelah ini?"
"Tidak ada nona"
"Baiklah"
Mobil itu melaju membelah jalanan kota Bangkok yg cukup padat siang ini
Di tempat lain ada seorang gadis cantik berparas bule yg sedang menikmati secangkir coffee bersama temannya di sebuah cafe
Gadis cantik ini baru lulus kuliah beberapa waktu yg lalu dan sedang mencari pekerjaan. Dia sudah beberapa kali memasukan lamaran ke beberapa perusahaan tapi masih belum ada tanggapan.
"Aku harus mencari pekerjaan dimana lagi Rin? Beberapa perusahaan yg sudah ku masuki tapi mereka sama sekali tidak menghubungiku. Apa memang sesulit ini mencari pekerjaan? Huft" gadis bule itu tampak sudah frustasi dengan nasibnya karna tidak segera mendapat pekerjaan
"Aku dengar di FSC Company sedang ada lowongan pekerjaan. Kenapa kau tidak mencoba masukan lamaranmu kesana"
"Benarkah? Bukankah itu perusahaan yg sangat terkenal dan sedang berkembang pesat"
"Kau benar. Walaupun perusahaan itu di pimpin oleh CEO wanita tapi aku dengar perusahaan itu menjadi perusahaan nomor 1 di Thailand dan bahkan di beberapa negara tetangga"
"Yasudah. Aku akan mencoba di perusahaan itu dan semoga aku bisa di terima. Doakan aku yaa"
"Tentu bec"
-------
Pagi hari yg cerah seorang gadis cantik sudah bersiap untuk melamar pekerjaan di tempat yg kemarin temannya katakan. Dia sudah rapi dengan kemeja lengan panjang yg di padu padankan dengan rok di atas lutut serta rambut yg di gerai rapi
"Aku sudah siap. Tolong beri aku keberuntungan Tuhan agar aku bisa di terima kerja" ucap nya sambil mengatupkan tangannya
Gadis itu keluar dari kamarnya dan menuju ruang makan. Di sana sudah ada ibunya yg sedang menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.
Gadis bule ini adalah Becky armstrong. Dia saat ini hanya tinggal bersama ibunya karna sang ayah sudah meninggal beberapa tahun lalu karna sakit
Dulu keluarga Becky adalah keluarga yg cukup mampu tapi karna ayahnya meninggal dan meninggalkan hutang akhirnya mau tidak mau Becky dan ibunya harus hidup dengan sederhana.
Untung saja Becky termasuk gadis yg cerdas jadi dia bisa berkuliah dengan beasiswa jadi tidak terlalu membebani keuangan ibunya. Sedangkan ibunya saat ini hanya bekerja sebagai karyawan di toko roti yg tak jauh dari rumahnya. Walaupun mereka berdua hidup sederhana tapi kasih sayang ibu dan anak ini bisa mengalahkan segalanya
"Kau akan melamar kerja lagi nak?"
"Iya bu, doakan Becky ya semoga Becky bisa di terima kerja"
"Tentu nak doa ibu selalu menyertaimu. Mari sarapan dulu"
Pagi hari ini jalanan belum terlalu ramai. Dan sebuah mobil mewah berwarna hitam itu dengan leluasa untuk melaju membelah jalanan ibu kota Thailand
Seorang wanita cantik dengan kacamata hitamnya sedang fokus menyetir. Saat di lampu merah yg tak jauh dari kantornya ia melihat seorang gadis cantik yg baru saja turun dari sebuah bus
Dia yg memang di kenal cukup cuek dengan hal² yg tidak penting, tapi kali ini wanita ini terus melihat pergerakan gadis tadi yg sedang menyebrang melewati mobilnya. Mata wanita cantik ini seakan tidak bisa lepas memandangi seorang gadis bule yg menurutnya cukup menarik hingga ia tidak sadar lampu sudah berubah menjadi hijau dan suara klakson dari mobil di belakangnya lah yg membuyarkan tatapannya. Karna tidak ingin terus mendengar orang² mengklaksonnya, ia pun melajukan mobilnya untuk memasuki area kantornya
"Permisi, saya mau memasukan lamaran pekerjaan apa masih bisa?" gadis bule itu bertanya pada resepsionis di kantor ini
"Oh bisa. Nanti bisa langsung interview"
Resepsionis itu mengantarkan gadis itu ke ruangan untuk interview. Saat ingin memasuki lift mereka berpapasan dengan wanita yg tidak lain adalah CEO di kantor ini.
"Selamat pagi nona boss" sapa karyawan tersebut
"Pagi. Dia?"
"Oh ini dia orang yg akan melamar kerja disini. Saya akan mengantarkannya ke ruangan untuk interview"
"Biar ke ruangan saya saja, saya yg akan me interview dia secara langsung"
Karyawan tersebut tampak bingung karna tidak biasanya boss nya ini yg turun tangan. Karna biasanya sekertaris atau pihak HRD yg akan me wawancarai pelamar yg akan interview.
Tapi dia tidak mungkin bisa melawan jika sudah boss nya yg memberi perintah. Akhirnya karyawan tersebut memberitahu gadis bule ini untuk mengikuti boss nya ke ruangannya karna dia akan di interview secara langsung dengan CEO perusahaan ini
Setibanya di ruangan CEO gadis bule itu di persilahkan untuk di sofa. Sedangkan nona boss menuju meja kerjanya, meletakkan tas nya kemudian berjalan ke sofa untuk segera memulai sesi interview
"Kau bisa memperkenalkan diri" ucap nona boss
"Nama saya Becky armstrong, saya lulusan S1 manajemen bisnis dan baru lulus beberapa bulan lalu"
"Jadi kamu belum punya pengalaman kerja?"
"Belum nona boss"
Tak berapa lama terdengar ketukan pintu dan muncullah seorang wanita dengan menampilkan rapi memakai kemeja pendek dan juga rok pendek dengan rambut yg di kuncir kuda
"Kebetulan kau ada disini. Mulai besok dia akan menjadi sekertaris pribadiku Nam"
"Lalu bagaimana dengan saya nona bos?"
"Kau akan tetap jadi sekertaris ku tapi kau mengerjakan hal yg lain sedangkan dia yg harus selalu bersama ku"
"Jadi maksud nona bos saya di terima kerja disini? Jadi sekertaris?" tanya gadis bule itu
"Ya mulai besok kau bisa langsung kerja"
"Terimakasih nona boss terimakasih" ucap gadis itu dengan semangat sampai meraih tangan nona boss nya
"Oh maaf nona saya hanya terlalu bersemangat" ucapnya lagi setelah menyadari tindakannya
"Baiklah. Nam mulai besok kau ajari dia bagaimana menjadi sekertaris pribadiku"
"Tentu nona boss"
"Tadi ada apa kau datang kesini?"
"Oh saya hampir lupa. Nanti setelah jam makan siang nona boss ada meeting bersama client. Kemudian jam 3 sore nona boss harus menghadiri peresmian restoran baru teman nona boss"
"Baiklah kau bisa pergi, juga kamu" ucap nona boss pada karyawan barunya
Gadis bule itu dan juga Nam meninggalkan ruangan nona boss
"Jadi siapa nama mu?"
"Nama saya Becky"
"Tidak perlu terlalu formal. Aku kamu tidak terlalu buruk untuk kita. Nama ku Nam kau bisa memanggilku phi Nam"
"Baik phi Nam"
Mereka berdua sempat berbincang sebentar. Nam juga meminta nomor ponsel Becky jika ada sesuatu mungkin nanti keperluan jadi tidak terlalu merepotkan
Becky meninggalkan kantor ini dengan senyum merekah. Bagaimana tidak? Akhirnya dia bisa di terima kerja di perusahaan yg terbilang cukup sulit untuk di masuki jika tidak mempunyai pengalaman maupun skill tapi Becky bisa dengan mudah di terima di perusahaan ini. Betapa beruntungnya dia
Yuhuuu cerita baru nih, semoga kalian suka yaa dan jangan lupa kasih vote nya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot CEO
FanfictionFreen Sarocha Chankimha adalah CEO muda yg berparas cantik tapi juga tampan. Dia di kenal cukup dingin dan tidak banyak bicara tapi memiliki segudang pencapaian baik dalam urusan bisnis. Banyak orang yg berusaha mendekatinya tapi tidak ada satupun y...