Hot CEO

BAB 20

Saat Freen tiba di rumahnya, terlihat ada sebuah mobil yg ia kenali. Dan saat Freen dan Becky masuk benar saja, Oma Freen sedang duduk di ruang tamu sembari menyeruput teh

FreenBecky cukup terkejut dengan kehadiran Oma Freen. Apalagi Becky, ia merasa takut melihat tatapan tajam dari Oma tapi Becky masih menunjukan kesopanannya dengan memberi salam pada Oma. Freen yg mengetahui kekasihnya ini dalam keadaan takut, ia menggenggam tangan Becky dan menghampiri Oma untuk duduk di sofa

"Jadi kalian bahkan sudah tinggal bersama?"

"Ya Oma. Freen meminta Becky untuk tinggal di sini"

"Apa kalian sudah hilang akal? Bagaimana bisa kalian menjalin hubungan sedangkan kalian sama² wanita"

"Cinta tidak memandang apapun Oma. Aku mencintai Becky"

Oma geram mendengar jawaban dari Freen. Oma sungguh tidak habis pikir dengan jalan pikiran 2 orang ini

Oma terus saja mendesak agar mereka berdua mengakhiri hubungan mereka namun Freen tetap pada pendiriannya untuk tetap mempertahankan hubungan mereka. Begitu juga dengan Becky, ia mengatakan pada Oma jika Becky juga sangat mencintai Freen

Lagi² Oma dibuat emosi pada Freen dan Becky. Bahkan Oma sempat ingin menampar Becky namun Freen bisa mencegahnya. Freen tidak menyangka jika Oma nya akan semarah ini

Kini Becky sudah mulai menangis lirih sedangkan Freen masih memohon pada Oma untuk merestui hubungan mereka tapi Oma masih tetap pada pendiriannya. Freen tetap menegaskan untuk tetap menjalin hubungan dengan Becky

Karna sudah lelah dan tetap tidak membuahkan hasil karna mereka tetap tidak mau mengakhiri hubungan mereka, Oma pergi meninggalkan rumah Freen dengan penuh amarah

Setelah kepergian Oma, Freen memeluk Becky yg masih terisak. Freen menenangkan Becky dalam pelukan hangatnya. Ia juga meyakinkan Becky untuk tetap mencoba memberi pengertian pada Omanya soal hubungan mereka. Freen berkata pada Becky jika ia tidak akan pernah melepaskan Becky

-------

Harusnya ini adalah hari tenang untuk Freen tapi karna kehadiran seorang pria yg sangat Freen tidak sukai siapa lagi kalo bukan Heng, hari Freen menjadi hari yg paling menyebalkan

Entah angin apa yg membawanya ke kantor Freen dengan membawa sebuket bunga mawar merah. Itu benar² membuat Freen jengkel. Heng juga terus mengoceh tidak penting

Hari ini Freen benar² sedang banyak kerjaan dan juga pikiran tentang Oma nya yg belum merestui hubungannya dengan Becky di tambah lagi dengan kemunculan manusia menyebalkan ini membuat Kepala Freen ingin pecah

"Sudah ku bilang jangan pernah menemui ku lagi"

"Tidak bisakah kau tidak marah² padaku Freen. Aku niat baik untuk datang menemuimu"

"Aku tidak memintamu untuk kemari jadi sekarang pergilah"

"Aku hanya ingin ngobrol denganmu"

"Harus berapa kali aku mengatakan jika aku tidak menyukaimu. Aku tidak menyukai pria. Aku sudah memiliki kekasih dan asal kau tau kekasihku adalah seorang wanita"

"Hahahaha kau sangat lucu Freen"

"Aku sedang tidak melucu"

Tiba² pintu ruangan Freen terbuka dan tampaklah Becky memasuki ruangan tersebut. Tanpa berkata apapun Freen menghampiri Becky lalu mencium bibir Becky di depan mata Heng

Becky sangat terkejut dengan ciuman tiba² yg Freen berikan. Saat ini Becky tidak tau harus berbuat apa karna ini terlalu mendadak untuknya

Freen yg mengerti Becky tidak segera merespon ciumannya pun sedikit menggigit bibir Becky agar lidahnya bisa masuk ke dalam mulut Becky dan Becky mau tidak mau akhirnya membalas ciuman Freen. Mereka berdua seakan terbuai oleh suasana tanpa memikirkan masih ada orang yg sedari tadi memandang mereka dengan tatapan tidak percaya