BAB 37

2.7K 261 11
                                    

"Apa kau menyukainya sayang?"

"Aku bahkan tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaanku saat ini. Awalnya aku sedih karna kamu marah, tapi sekarang kamu membuatku sangat terpukau dengan semua yg kau siapkan untukku. Terimakasih sayang"

Setelah menikmati beberapa hidangan yg sudah disiapkan. Kini mereka berdua tengah menikmati pemandangan malam dengan lampu² kota yg terlihat sangat indah dari atas sini

Di temani alunan petikan Harpa yg mengalun merdu, menambah suasana menjadi semakin romantis

Freen meraih tangan Becky untuk berdiri berhadapan dengannya. Senyum manis terlukis di wajahnya dengan menatap lekat wanita yg sangat ia cintai ini

"Kamu tau jika aku sangat mencintaimu bukan? Jadi ijinkan aku berbicara dan semoga kau tidak bosan mendengarnya" ucapan Freen membuat Becky mengangguk dan tersenyum manis

"Sungguh sebenarnya aku tidak tau harus memulai dari mana untuk mengatakannya. Asal kau tau, jantungku rasanya ingin copot dan aku terlalu gugup untuk membicarakan ini"

"Apa yg mau kau bicarakan?"

"Sayang, aku sangat mencintaimu. Dari awal aku sudah merasa kau adalah orang yg berbeda dan aku tidak pernah merasakan hal seperti apa yg aku rasakan padamu sebelumnya. Walaupun awalnya kau sempat mengelak tentang perasaanmu padaku, namun aku senang akhirnya kau bisa menjadi kekasihku. Kita juga sudah melewati suka duka bersama dan aku bahagia Oma dan semua orang telah merestui hubungan kita termasuk ibu"

"Aku terus ingin melewati hari² bersamamu. Aku ingin tua bersamamu dan melewati semua hal bersama sama. Aku akan selalu mencintaimu dan berusaha untuk terus membuatmu bahagia berada di sampingku. So, will you marry me Becky?"

Air mata kebahagiaan mengalir di sudut mata Becky. Dia tidak menyangka Freen akan melamarnya secepat ini. Bukan karna ia tidak ingin dilamar, namun semua yg terjadi benar² tidak pernah ia duga

Dengan segala keyakinan dan perasaan yg Becky miliki, ia menganggukkan  kepalanya dan senyuman penuh cinta sebagai jawaban dari apa yg Freen ucapkan

"I will"

Freen pun tersenyum dan memakaikan cincin itu di jari sang kekasih. Cincin yg melingkar di jari Becky begitu terlihat pas dan sangat indah. Freen tidak salah memilihnya

Mereka memutuskan untuk menginap di hotel. Dan untuk segala keperluan mereka Freen memang sudah mempersiapkannya juga. Baju dan segala macam yg mereka butuhkan

Setelah membersihkan dirinya, kini Becky berdiri di depan kaca sembari terus tersenyum. Hari ini benar² hari yg sangat membahagiakan

"Apa kau sebahagia itu sayang" tanya Freen sembari memeluk kekasihnya dari belakang

"Bagaimana aku tidak bahagia? Kau menyiapkan ini untukku dan aku tidak menyangka jika kau akan melamarku"

"Benar aku juga tidak menyangka akan secepat ini. Lagipula wanita ku ini sangat cantik dan bahkan banyak dilirik orang jadi aku melakukan ini untuk membuat semua orang tau jika kau adalah milik Freen seorang"

"Aku juga takut kekasihku yg sangat menawan ini juga di rebut  oleh orang lain. Karna kau cantik, sukses dan sangat sempurna. Aku takut jika kamu akan meninggalkanku nantinya"

"Itu tidak akan mungkin terjadi karna aku hanya mencintaimu seorang"

Dulu, Freen adalah orang yg tidak pernah mau dekat dengan orang bahkan sangat sulit untuk percaya pada cinta. Namun setelah Freen bertemu dengan Becky, dirinya bisa begitu mudahnya jatuh cinta

"Terimakasih sayang terimakasih terimakasih. Aku sangat mencintaimu" ucap Becky kemudian mengecup bibir Freen

Yg awalnya hanya sebuah kecupan, namun Freen menahan tengkuk Becky saat ingin melepaskan ciumannya dan sekarang berubah menjadi sebuah lumatan yg intens

Hot CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang