BAB 14

4.3K 405 12
                                    

3 hari berlalu. Freen dan Becky semakin hari semakin menempel khususnya Freen. Ia meminta Becky untuk sering mengerjakan pekerjaannya di ruangan Freen. Becky sebenarnya menolak tapi Freen tetap memintanya untuk berada di ruangannya

Pernah sekali Nam bertanya tapi Freen mengatakan jika ia tidak ingin Becky keluar masuk ruangannya untuk mengurus beberapa pekerjaan yg memang berurusan langsung dengan Freen dan Nam pun hanya bisa mengerti tanpa ingin berfikiran yg aneh² daripada ia pusing nantinya

Dan saat ini Becky tengah duduk di sofa ruangan Freen sambil mengerjakan tugasnya. Freen sedari tadi tidak mengalihkan pandangannya pada Becky. Ia menopang dagunya dan tersenyum terus menatap wanita yg kini mengisi hatinya

Karna merasa tidak puas, Freen akhirnya beranjak dari kursinya dan menghampiri Becky. Freen duduk di samping Becky lalu langsung memegang dagu Becky lalu Freen mencium bibir milik Becky. Jelas saja Becky sangat terkejut dengan tindakan boss nya barusan yg langsung mencium bibirnya tanpa permisi

"Apa yg phi Freen lakukan?" ucap Becky saat ciuman mereka terlepas

"Aku hanya merindukan bibirmu" ucap Freen dengan tanpa dosa

"Phi Freen jangan seperti ini. Bagaimana kalo tadi orang yg masuk"

"Tidak ada yg akan masuk"

Freen kembali mendekatkan wajahnya untuk kembali mencium bibir Becky. Freen melumat bibir itu dengan penuh perasaan. Namun saat mereka berdua tengah asik berciuman

"AAAAAAAA" seseorang berteriak dan sontak saja FreenBecky melepaskan ciuman mereka

Mereka menoleh kesamping dan melihat sosok Nam tengah berdiri di depan pintu sambil menampilkan wajah syok nya

Nam masuk ke dalam ruangan itu dan langsung menghampiri 2 tersangka yg tadi ia pergoki sedang berciuman.

Becky langsung berdiri dari duduknya dengan tingkah yg panik. Ia tidak menyangka akan kepergok seseorang saat sedang berciuman dengan Freen. Rasanya sangat memalukan

"Jelaskan apa yg tadi aku lihat" ucap Nam

"Phi Nam itu.... anu tadi itu"

"Freen jelaskan padaku jangan hanya diam saja"

"Yg kau lihat memang benar"

"Phi Freen!"

"Phi Freen? Oh astagaa berapa banyak hal yg tidak aku ketahui disini" ucap Nam yg tampak sangat frustasi

"Itu tidak phi Nam maksudku-'

"Yg kau lihat memang benar Nam. Aku berciuman dengan Becky"

Mulut Nam langsung terbuka, ia tidak percaya bahwa yg ia lihat tadi bukan hanya halusinasi. Nam mendengar secara langsung dari mulut Freen bahwa Freen dan Becky tadi benar² sedang berciuman

Nam meminta Becky untuk keluar dari ruangan Freen terlebih dulu karna Nam ingin benar² menginterogasi tersangka yg ada di depannya saat ini

"Jadi wanita yg kau maksud adalah Becky?"

"Benar"

"Kalian sudah resmi berkencan?"

"----"

"Kenapa diam saja? Jangan bilang kalian belum resmi?"

"..... Beberapa hari lalu aku sudah mengatakan perasaanku padanya dan belum lama ini dia juga mengatakan bahwa dia juga menyukaiku"

"Lalu?"

"Lalu..."

"Oh nona Freen yg terhormat anda benar² bodoh"

Freen memelototkan matanya saat mendengar Nam mengatainya dengan kata bodoh

Hot CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang