BAB 30

3.2K 299 11
                                    

Malam ini saat Becky dan Freen tengah menikmati tontonan Film romantis di ruang tengah rumah Freen, tiba² ponsel Becky berdering dan yg menghubunginya adalah dari pihak rumah sakit

Becky sangat terkejut saat mengetahui jika ibunya baru saja menjadi korban tabrak lari dan sedang di tangani oleh dokter

Tanpa menunggu banyak waktu. Freen segera meraih kunci mobilnya untuk berangkat ke rumah sakit yg sudah di beritahu oleh perawat yg menghubungi Becky tadi. Dengan panik dan berderai air mata Becky duduk tidak tenang di kursi penumpang. Freen menggenggam tangan Becky berusaha menenangkan kekasihnya ini

"Tenanglah, ibu pasti akan baik² saja sayang"

"Aku takut sayang aku takut ibu kenapa². Perawat tadi mengatakan kondisi ibu cukup parah hiks"

Mobil Freen sudah terparkir di tempat parkir rumah sakit. Becky segera bergegas turun dan mencari ruangan dimana ibunya berada. Freen mengikuti Becky dari belakang yg tampak sangat tergesa gesa

Freen bertanya pada salah satu perawat yg ada di meja resepsionis itu dan perawat itu mengatakan jika korban tabrak lari tadi sedang di tangani di UGD

Becky mondar mandir di depan ruangan itu dengan tidak tenang dan terus memanjatkan doa agar ibunya bisa selamat. Freen meminta Becky untuk duduk dan memeluknya agar Becky sedikit lebih tenang dan tidak terlalu berpikir negatif

Tak lama berselang seorang dokter keluar dari ruangan dan mencari keluarga pasien. Becky dna Freen langsung menghampiri dokter tersebut. Dokter itu mengatakan jika karna luka yg dialami sangat parah dan sekarang pasien sedang dalam masa kritis. Dokter juga mengatakan jika terjadi benturan yg cukup keras di area kepala yg menyebabkan ibu Becky kehilangan banyak darah dan menjadi kritis

Tubuh Becky lemas seketika dan hampir terjatuh jika Freen tidak menangkapnya. Tangis Becky semakin pecah mengetahui kondisi ibunya saat ini. Ia menangis di pelukan Freen. Rasanya sangat sakit dan tidak percaya jika ibunya mengalami hal semacam ini

Karena mungkin lelah terus menangis, Becky pun tertidur dalam dekapan Freen. Freen sendiri dengan setia tetap memeluk Becky dan memberikan kenyamanan agar Becky lebih nyaman tidurnya dengan posisi duduk seperti ini

Freen menghubungi Oma nya dan juga Nam. Mengabarkan tentang kejadian yg menimpa ibu Becky. Freen berbicara dengan nada rendah agar tidak mengganggu tidur sang kekasih

Oma datang menghampiri FreenBecky. Tampak Becky masih tidur dengan posisi yg sama

"Bagaimana kondisinya?"

"Ibu sekarang ada di ruang ICU karna kritis Oma"

"Ya Tuhan. Semoga ia bisa segera sadar dan pulih"

Becky mulai menggerakkan badannya dan dengan perlahan membuka matanya. Ia langsung melihat jika Oma Freen ada di sini juga. Oma langsung memeluk Becky dengan penuh kasih sayang. Air mata Becky kembali tumpah dan Oma hanya bisa mengelus punggung Becky untuk memberi ketenangan

Becky melepaskan pelukannya dan Oma menghapus aor mata yg membasahi wajah Becky. Oma meyakinkan Becky jika tidak akan ada yg terjadi dengan ibunya dan ibunya akan segera melewati masa kritisnya. Becky hanya bisa mengangguk dengan masih sesenggukan

"Ibumu pasti kuat"

-------

Sudah 2hari Becky menunggu ibunya di rumah sakit. Walaupun hanya bisa melihat ibunya dari luar tapi Becky terus menangis sembari berdoa agar ibunya segera sadar

Selama 2 hari itu pula Freen tidak meninggalkan Becky, ia selalu berada di samping Becky untuk menguatkan. Freen meminta Nam untuk mengurus segala urusan kantor. Dan jika ada dokumen penting, Nam hanya akan mengirimkan pada Freen melalui email

"Aku belikan kau makanan sayang. Kamu makan dulu yaa"

"Aku belum lapar sayang. Kamu dulu saja yg makan"

"Tidak ada penolakan. Jika ibu tau kamu tidak mau makan seperti ini pasti ibu akan sedih dan memarahiku dikira jika aku tidak merawatmu dengan baik. Aku tidak mau citraku buruk di mata ibu tauu"

Becky tersenyum kecil mendengar ucapan Freen. Becky merasa sangat bersyukur memiliki Freen apalagi di saat seperti ini, Freen selalu ada di sampingnya untuk memberi kekuatan padanya

"Kamu harus ke kantor sayang. Aku tidak apa sendiri disini"

"Aku sudah menyuruh Nam untuk mengurus segalanya"

"Tetap saja. Kau sebagai pemimpin perusahaan itu kan. Dan lagi kasihan phi Nam jika harus mengerjakan semuanya sendiri"

"Benar sekali. Huhh seluruh tubuhku rasanya sangat remuk karna harus mengerjakan ini itu. Aku masih bisa menghandle beberapa tapi aku tidak bisa berurusan lagi dengan client² yg sangat menyebalkan itu. Mereka malah menggodaku dan tidak fokus pada pekerjaan. Mereka hanya akan tunduk padamu Freen"

"Haish kau ini seperti hantu yg datang tanpa diundang"

Nam datang untuk memberikan beberapa keperluan yg Freen minta dan juga untuk sekalian melihat keadaan ibu Becky. Nam juga memberikan kekuatan untuk Becky agar lebih kuat menerima semua keadaan ini

"Kalian bisa pulang dan istirahat dulu. Sejak kemarin kalian menjaga ibu pasti kalian sangat lelah"

"Tidak apa phi Nam. Aku ingin tetap disini menjaga ibu"

Terlihat dari jauh jika Oma sedang berjalan ke arah mereka. Oma memeluk mereka secara bergantian dan bertanya tentang perkembangan keadaan ibu Becky tapi ternyata belum ada perkembangan apapun

Saat mereka sedang berbincang, tampak dokter dan beberapa suster berjalan tergesa gesa masuk ke dalam ruangan ICU

Becky bertanya pada salah satu perawat yg sebelum masuk ke ruangan tersebut dan mengatakan jika kondisi ibu Becky menurun dan harus segera di lakukan penanganan

Becky kembali histeris mendengar jika ibunya semakin memburuk. Ia menangis dan terus memanggil ibunya. Freen tidak tega melihat keadaan Becky yg seperti ini. Ia memeluk Becky dengan erat. Freen juga ikut menitihkan air matanya

Terlihat dari luar kaca jika dokter dan beberapa perawat sedang berusaha keras untuk menangani ibu Becky. Becky terus memanjatkan doa agar ibunya di beri keselamatan dan bisa kembali pulih seperti semula

"Ibu tolong bertahanlah bu. Tolong bertahan untukku" ucap Becky dengan masih berderai air mata

"Tuhan tolong selamatkan ibuku. Aku sudah tidak punya siapa² lagi selain ibuku. Tolong selamatkan ibuku Tuhan"

"Ibu pasti akan bertahan sayang. Ibu pasti kuat"

"Yg sabar nak. Oma yakin ibumu akan bertahan"

"Tenangkan dirimu Becky. Ibumu pasti segera pulih kembali"

Namun saat dokter keluar dari ruangan tersebut dengan wajah yg sepertinya tidak menggambarkan kabar baik. Dan ternyata memang benar. Dokter bilang jika mereka sudah berusaha semaksimal mungkin tapi ibu Becky tidak bisa di selamatkan

Becky langsung histeris dan memukul mukul dokter tersebut. Ia tidak percaya jika ibunya akan meninggalkannya sendiri

"Tidak mungkin. Dokter bercanda kan? Ibu saya masih selamat kan? Tolong jangan berbohong padaku dok"

"Maaf nona tapi kami sudah berusaha namun semua sudah kehendak Tuhan"

Becky meraung menangis dan terus memanggil ibunya hingga ia akhirnya tidak berdaya dan pingsan. Freen dengan sigap memeluk tubuh kekasihnya itu dan meminta perawat untuk membantunya membawa Becky































Jangan lupa vote ya guys :)

Hot CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang