BAB 2

5.5K 399 7
                                    

Pagi ini seorang gadis cantik sedang bersiap untuk memulai hari pertamanya kerja setelah berbulan bulan ia kesana kemari mencari pekerjaan dan akhirnya kemarin dia bisa di terima kerja di perusahaan besar

Becky keluar dari kamar lalu menuju dapur yg sudah ada ibunya menunggunya untuk sarapan bersama

"Ibu senang akhirnya kau bisa mendapat pekerjaan nak"

"Ya bu. Semoga aku tidak mengecewakan di hari pertamaku"

"Iya nak semoga kamu bisa betah dan bekerja dengan baik di kantor barumu. Kalo bisa jangan membuat masalah pada siapapun. Kamu juga harus menghormati atasanmu dan juga karyawan dan yg sudah lama kerja disana semoga kamu juga bisa berteman baik dengan karyawan lainnya"

"Ya bu"

Di lain tempat tepatnya di rumah mewah seorang CEO muda Freen Sarocha. Dia sudah selesai dengan ritual paginya kemudian ia mengambil kunci mobilnya untuk segera pergi ke kantor

Entahlah hari ini Freen tampak lebih bersemangat dari hari² biasanya. Hidupnya selama ini memang ia dedikasikan pada pekerjaan karna memang itulah kegiatan yg bisa mengisi kesepiannya

Sebelum berangkat Freen menyempatkan diri untuk sarapan. Ia memang tinggal di rumah mewah ini sendiri. Kadang Freen memanggil jasa bersih² untuk membersihkan dan merapikan rumahnya tentu dengan pengawasan Freen sendiri

Tak berlama lama setelah menyelesaikan sarapannya Freen segera pergi ke kantornya

Jalanan pagi ini sudah cukup ramai oleh kendaraan. Itu membuat Freen sedikit mendengus kesal.

"Ini masih pagi kenapa sudah ramai sekali" gerutu Freen

Membutuhkan waktu 40 menit hingga kini Freen sudah sampai di parkiran kantornya. Ia keluar dari mobil dan menuju ke dalam. Selama berjalan banyak karyawan yg menyapa nya tapi hanya di balas muka dingin oleh Freen. Tentu saja semua karyawannya sudah terbiasa dengan sikap boss nya yg seperti itu

Saat hendak menuju ruangannya, Freen melewati meja sekertaris dan tampak sidah ada Becky di sama namun belum nampak ada sosok Nam di meja itu

"Selamat pagi nona boss" sapa Becky dengan ramah

"Apa Nam belum datang?" tanya Freen dengan wajah dinginnya

"Belum nona" jawab Becky

"Sudah mulai malas kau ternyata ya Nam" ucap Freen dengan lirih

"Apa nona boss butuh sesuatu?" tanya Becky memecah suasana canggung

"Bawakan saya teh jasmin"

Setelah mengatakan permintaannya Freen segera masuki ruangannya. Ia berjalan menuju meja kerjanya. Meletakkan tasnya lalu duduk bersandar pada kursi

Pintu pun terbuka dan memperlihatkan Becky yg sedang membawa nampan berisi teh dan juga ada beberapa cemilan. Becky meletakkan teh dengan hati² agar tidak tumpah

Entah kenapa Becky baru menyadari jika nona boss nya ini memiliki paras yg cantik tapi juga tampan. Apalagi dengan setelan yg dikenakan membuat boss nya ini terlihat lebih berkarisma. Ada rasa kagum dari Becky saat melihat wajah rupawan boss nya ini

"Apa ada sesuatu di wajah saya?" tanya Freen yg menyadari sedari tadi karyawan barunya ini memandangi wajahnya

"Tidak nona boss. Maafkan saya" ucap Becky menunduk karna takut karna ketahuan sedang memandangi wajah Freen

"Kenapa minta maaf?"

"Maaf karna sudah lancang memandangi wajah nona boss"

"Lain kali jangan diulangi"

Hot CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang