BAB 10

4.3K 387 12
                                    

Seminggu berlalu dan kaki Becky juga sudah bisa berjalan dengan baik kembali tanpa menggunakan tongkat. Aktivitas seperti biasa. Dan juga akhir² ini Becky kerap menemani Freen untuk meeting di luar. Dengan kakinya yg sudah sembuh tentu saja hal tersebut memudahkan Becky untuk bekerja juga

Seperti saat ini. Becky dan Freen tengah berada di salah satu perusahaan client yg akan bekerja sama dengan perusahaan Freen

Seorang wanita yg berpenampilan seperti pria baru saja menyelesaikan presentasinya. Baik Freen maupun Becky sedari tadi memang mendengarkan penjelasan dari orang tersebut dengan baik dan juga Becky mencatat beberapa hal penting

"Saya menyukai gagasan anda khun Noey"

"Terimakasih khun Freen atas pujian anda"

"Saya mengatakan apa yg menurut saya benar"

"Baiklah. Jadi bagaimana?"

"Saya akan berinvestasi di perusahaan anda. Saya sangat suka dengan yg khun Noey sampaikan tadi dan juga gagasan yg anda miliki sepertinya akan memberikan keuntungan yg besar"

"Tentu. Saya mencoba untuk memberi kepuasan untuk khun Freen dan tidak ingin mengecewakan khun Freen"

"Baiklah"

"Selamat bekerja sama" Freen dan Noey berjabat tangan

Meeting pun selesai. Freen dan Becky meninggalkan kantor tersebut

Namun karna mereka berdua tadi belum makan jadi Freen memutuskan untuk mengajak Becky untuk sekalian makan. Mobil Freen kini berhenti di salah satu restoran yg cukup terkenal

Mereka menempati salah satu meja di restoran tersebut. Freen memanggil pelayan dan mereka segera memesan makanan apa yg ingin mereka makan

Sambil menunggu pesanan mereka di sajikan, Freen dan Becky sibuk dengan urusan mereka masing². Hingga tampak ada seseorang yg kini tengah berdiri di samping meja mereka

"Freen? Ternyata benar kau?"

Freen mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yg berbicara padanya. Begitu juga Becky, ia menoleh ke samping dan melihat pria yg dia kenal

"Oh nona Becky juga. Bagaimana dengan kakimu apa sudah membaik?"

"Ya sudah sembuh dokter"

"Hey jangan memanggilku dokter. Aku sedang tidak di rumah sakit" ucap pria itu yg tak lain adalah Heng

"Kalian sedang makan siang disini?"

"Tentu saja"

"Aku tau. Tadi aku sedang beranjak setelah bertemu dengan temanku lalu aku melihat orang yg aku kenal dan ternyata benar jika itu kau Freen" ucap Heng dengan antusias sedangkan Freen hanya memasang wajah datar, dan Becky dia hanya menyimak

"Begitu rupanya" ucap Freen seadanya

"Yasudah aku tidak ingin menganggu waktu makan kalian. Aku permisi dulu" ucap Heng yg tersenyum ramah pada mereka

"Apa lain kali kita bisa makan berdua Freen? Atau aku perlu mengajak nenekku dan Oma mu?" ucapnya lagi setelah berbalik

"Aku sedang banyak pekerjaan"

"Hey ayolah hanya makan. Oke nanti aku kabari ya. Selamat menikmati makan siang kalian" Heng melambaikan tangannya lalu pergi meninggalkan restoran tersebut

"Sepertinya dokter Heng menyukai nona Freen" ucap Becky dengan menahan sedikit sesak di dadanya

"Kau tau aku menyukai wanita jadi tidak mungkin aku tertarik padanya"

"Tapi sepertinya dokter Heng orang yg baik dan juga Oma nona Freen sudah mengenalnya"

"Bisakah kita tidak membahasnya dan juga jangan panggil aku nona"

Hot CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang