[COMPLETED - DALAM TAHAP REVISI]
(Name) merasa hidupnya tidak baik-baik saja setelah dirinya terbangun di ranjang sebuah rumah sakit dalam kondisi hilang ingatan. Mimpi buruk dan halusinasi aneh sering menghampirinya hampir setiap saat hingga membua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
〰️
Petrichor (n) a pleasant smell that frequently accompanies the first rain after a long period of warm, dry weather.
〰️
Decakan kagum tak berhenti keluar dari rombongan Pulau Paradise yang (Name) bawa ke kebun binatang di Kota sebelah. Sasha dan Connie tak henti-hentinya berlari dari satu kandang ke kandang yang lain untuk melihat aneka macam binatang yang terdapat di sana. Jean dan Armin disibukkan dengan membaca papan informasi tentang hewan yang mereka lihat di setiap kandang. Sedangkan Levi dan Onyankopon mengekori Hanji yang tidak kalah antusiasnya dengan anak-anak yang lain.
Perhatian (Name) terfokus pada Mikasa yang sejak tadi paling diam di antara yang lain. Dibalik diamnya itu, (Name) yakin ada kaitannya dengan kepergian Eren dari sisi mereka. Sejak awal bertemu dengan mereka, (Name) tahu jika ada hubungan khusus antara Eren dan Mikasa dari kedekatan keduanya dibandingkan dengan yang lain. Dan sejujurnya (Name) cukup penasaran dengan hubungan keduanya tersebut.
(Name) ikut menghentikan langkahnya saat Mikasa berhenti di kandang berang-berang. Mikasa memegang pagar kandang tersebut sambil menatap kosong sepasang berang-berang yang tengah berpelukan di dekat danau kecil buatan kebun binatang itu. Tanpa ragu, (Name) memberanikan dirinya untuk berdiri tepat di sebelah Mikasa.
"Kau tahu? Berang-berang merupakan salah satu hewan yang sangat setia pada pasangannya." Ujar (Name) tiba-tiba.
Mikasa mengalihkan pandangannya ke arah (Name) sedikit kaget karena kehadiran gadis itu yang mendadak.
"Mereka sangat lucu." Balas Mikasa canggung sambil kembali memandang kedua berang-berang tadi.
(Name) menarik napasnya sesaat sebelum kembali membuka mulutnya, "Kau dan Eren— kalian sangat dekat ya." Kata (Name).
Mikasa terdiam selama beberapa detik, "Ya, dia adalah keluargaku satu-satunya." Balas Mikasa pada akhirnya.
"Keluarga? Kalian sama sekali tidak mirip." Bingung (Name).
"Aku diadopsi oleh keluarganya saat masih kecil. Kami berdua sudah seperti saudara kandung." Jawab Mikasa pelan.
Meskipun (Name) cukup senang mendengar jawaban tentang status hubungan antara Eren denga Mikasa, dia bisa melihat dengan jelas jika Mikasa menyukai Eren dari gelagat gadis itu membicarakannya. Belum lagi kesedihan yang sangat terasa setelah Eren pergi bersembunyi. Lagi pula, mereka berdua tidak memiliki hubungan darah dan hal tersebut sangat mungkin terjadi. Lalu bagaimana dengan Eren? Apakah Eren juga menyukai Mikasa?
"Tenang saja, dia pasti akan segera kembali." Kata (Name) pelan sebelum akhirnya pergi meninggalkan Mikasa sendirian dengan kebingungan.
