〰️
Petrichor (n) a pleasant smell that frequently accompanies the first rain after a long period of warm, dry weather.
〰️
(Name) memperhatikan penampilannya di cermin kamarnya dengan seksama. Dress selutut berwarna putih tulang ditambah dengan mantel cokelat muda yang melapisi tubuhnya dengan sempurna. Gadis itu menata rambutnya sekali lagi agar tampak lebih rapih dari sebelumnya.
Tok...
Tok...
Tok...
Jantung (Name) langsung berdebar saat mendengar ketukan pintu dari luar sana. Eren ternyata datang beberapa menit lebih cepat dari waktu yang telah mereka janjikan.
Dengan terburu (Name) segera menuruni tangga untuk membukakan pintu rumahnya.
"Hai." Sapa Eren tepat setelah pintu rumah (Name) terbuka lebar.
Pria itu tersenyum tipis dalam setelan rapihnya. Kemeja putih yang dilapisi vest dan celana berwarna cokelat tua , membuat pakaian Eren hari ini tampak serasi dengan pakaiannya.
"Kau datang lebih awal." Balas (Name) dengan tenang, berusaha menyembunyikan rasa senangnya.
Penampilan Eren yang rapih namun santai tersebut ditambah potongan rambut baru lelaki itu, membuatnya semakin tampak tampan dan segar.
"Seperti yang kau lihat." Jawab Eren sambil mengulurkan tangannya pada (Name).
Gadis itu langsung menyambut tangan tersebut dengan sopan, "Kau siap?" Tanya Eren.
(Name) mengangguk dengan semangat, "Ya, aku siap." Katanya.
Eren menuntun gadis itu menuju sepeda miliknya yang terpakir di depan rumah tersebut dan mempersilahkan gadis itu untuk duduk di bangku belakang sedangkan dirinya mulai menduduki bangku depan.
(Name) duduk dengan posisi miring sambil memegang pegangan bawah dari bangkunya. Eren yang menyadari hal tersebut langsung terkekeh kecil.
"Kau seharusnya berpegangan dengan pinggangku. Jika kau masih belum terbiasa, kau boleh memegang bajuku saja." Suruh pria itu dengan tenang.
Dengan ragu (Name) langsung memegang baju Eren dengan erat. Setelah dirasa sudah siap, pria itu langsung mengayuh sepedanya menuju ke suatu tempat.
Selama berada di perjalanan, (Name) memperhatikan sekitar dengan takjub. Lampu-lampu rumah yang menyala membuat kesan tersendiri bagi pemandangan kota di malam hari. Belum lagi angin sepoi-sepoi yang mengiringi laju sepeda yang mereka naiki membuat suasana malam tersebut tampak segar.
KAMU SEDANG MEMBACA
PETRICHOR // Eren x Readers
Fanfiction[COMPLETED - DALAM TAHAP REVISI] (Name) merasa hidupnya tidak baik-baik saja setelah dirinya terbangun di ranjang sebuah rumah sakit dalam kondisi hilang ingatan. Mimpi buruk dan halusinasi aneh sering menghampirinya hampir setiap saat hingga membua...