Uap dari poci berisi teh bunga rosella menguar perlahan di meja persegi yang dikelilingi empat kursi. Salah satu kursi yang menghadap jendela kaca bening diduduki oleh seorang wanita tua, duduk tenang sambil menatap kota tengah menggeliat menantang takdir. Wanita tua itu mengalihkan pandangannya pada poci teh, menuang isi poci perlahan ke gelas berwarna putih tanpa pegangan, lalu menyesapnya dengan tenang. Derap langkah terdengar di balik pintu, tentu saja didengar dengan baik karena ruangan privasi itu hanya ada dia seorang.Pintu dibuka oleh seorang wanita berseragam warna turquoise dengan pita merah di bagian kerah mengantarkan tamu yang ditunggu-tunggu. Pintu ditutup kembali oleh wanita berseragam dengan pita di leher sambil tersenyum tipis. Wanita tua itu menatap tamunya beberapa detik, lalu mempersilakannya duduk. Pria yang selama ini mengabdikan dirinya pada keluarga Achard di sisi Keid itu memberi salam, lalu duduk di depan wanita yang dihormati keputusannya di keluarga Achard. Wanita tua dipanggil Oma Tessa itu menuang isi poci di cangkir tamunya, lalu mempersilakannya untuk minum.
"Bagaimana kabarmu, Yosef?" tanya Oma Tessa pada tamunya.
"Kabar saya baik-baik saja seperti biasanya, Oma. Ada apa Oma meminta saya datang kemari?"
"Bagaimana menurutmu soal hubungan Keid dengan Ashlynn? Benarkah mereka hanya menikah kontrak? Tidak adakah harapan untuk mempersatukan mereka dengan pernikahan sungguhan?" Oma Tessa menatap Yosef yang lebih muda daripada cucu lelakinya.
"Saya bisa pastikan jika itu semua adalah pernikahan palsu yang Keid inginkan, Oma. Sudah jelas hubungan di luar kontrak itu tak akan terjadi, bagaimanapun caranya." Yosef menjelaskan secara lugas.
Oma Tessa menundukkan pandangan dengan menghela napas. "Ashlynn adalah sosok menantu perempuan yang kusuka, Yosef. Oma sangat senang dan berharap mereka akan memberikan cucu, tetapi justru diberi kejutan yang tak pernah kuduga."
"Keid masih punya waktu untuk menemukan wanita baik lain."
"Wanita itu terus ada di sisi Keid menempel seperti benalu, apa jadinya jika Keid sampai jadi menikah dengan Kira?"
"Saya sudah berulang kali memperingatkan Keid soal Kira, tetapi terus dihiraukan."
"Maka dari itu aku butuh bantuanmu, Yosef." Oma Tessa menatap Yosef.
"Bantuan apa, Oma?" tanya Yosef tak mengerti.
Oma Tessa mengeluarkan sebuah benda dari dalam tas yang diletakkan di kursi sebelah. "Lakukan ini sesuai aba-aba dariku."
Yosef menerima kotak kubus berwarna biru, lalu membukanya dan menemukan sebuah flashdisk silver. Pria yang mempunyai segudang pekerjaan dalam membantu Keid menjalankan perusahaan keluarga itu hanya diam sambil menutup kembali kotak hadiah mungil pemberian Oma. Yosef meninggalkan ruangan private karena masih harus mengurus pekerjaan yang tak bisa ditinggal lama-lama, sepanjang jalan ia terus memikirkan apa isi dari benda pemberian Oma Tessa untuknya? Mengapa Oma Tessa memberikan benda itu padanya jika Keid adalah cucu lelaki kesayangan serta kebanggaannya? Bantuan apa? Tentang apa? Atau paling tidak ada Paman Bara dan Bibi Kenny yang bisa membantunya? Kenapa harus dirinya yang membantu Oma? Keingintahuan Yosef ditahan sampai kembali ke ruangan kerjanya, ia memasangkan benda itu ke laptop pribadinya dan melihat isinya menggunakan TWS. Yosef terperangah dengan isi flashdisk pemberian Oma hingga tak bisa berkata-kata.
Pintu ruangan terbuka secara tiba-tiba, Keid muncul mengajaknya bicara sambil membawa dua cup kopi. "Tumben sambil dengerin lagu?"
"Bertelepon sebentar dengan ibu panti, anak-anak mau ngadain acara ulang tahun ibu ketua yayasan akhir bulan ini," bohong Yosef sambil menggenggam flashdisk yang dilepasnya secara diam-diam.
"Sudah ada planning acaranya seperti apa?" tanya Keid duduk di kursi depan meja kerja Yosef.
"Belum ada, nanti pulang kerja aku akan mampir ke sana sebentar membahas ini dengan mereka. Thank's kopinya," ujar Yosef meneguk kopi pemberian Keid.
YOU ARE READING
Deamflum [The End]
Romance21+ | Do't copy my story! Ashlynn memang sudah bersuami, tetapi suaminya justru masih sibuk dengan masa lalunya bersama Kira. Keid hanya menganggap Ashlynn sebagai teman dalam kehidupan pernikahannya. Ashlynn kira usai Keid kecelakaan akan berubah...