Untuk menulis buku, saya berhasil memasukkan diri saya ke penjara!

002: Paku penjara pusat ke pilar rasa malu selamanya!

Setelah menonton final "My Life in Prison".

Penjaga penjara Chen hampir tercekik, tiba-tiba dia sadar, bangkit dan berlari keluar dengan hampir gila.

Ketika dia sampai di depan pintu, dia menyalakan alarm darurat penjara.

Berdengung--

Sirene besar berbunyi, tiba-tiba membangunkan semua penjaga yang bertugas.

Segera setelah itu.

"Seseorang keluar dari penjara!"

Teriakan histeris penjaga penjara Chen juga terdengar, membuat semua orang memahami keseriusan masalah ini.

Segera para penjaga penjara yang bertugas di wilayahnya masing-masing bergegas menuju sel.

Bang!

Bang!

Bang!

Pintu setiap sel dibuka, membangunkan semua tahanan.

Banyak narapidana yang sedang tidur terbangun dengan ekspresi kesal di wajah mereka.

Namun, melihat penjaga penjara yang lebih cemas dan mudah tersinggung daripada mereka, mereka tetap bekerja sama dalam pemeriksaan.

Pada saat ini.

"mengumpulkan!"

Suara Penjaga Penjara Chen terdengar lagi.

Suara itu memilukan dan penuh keputusasaan yang tak ada habisnya.

Tunggu sampai penjaga penjara lainnya tiba.

Saya melihat penjaga penjara Chen merosot di depan sel, berkeringat di sekujur tubuhnya, dan wajahnya sepucat kertas.

Lihatlah.

Nomor pintu sel dengan jelas terbaca: 508 Su Chen.

Saat ini, di dalam sel, seorang pria sedang berbaring di tempat tidur dengan punggung menghadap semua orang, bergerak dari waktu ke waktu.

"Ada apa, bukankah dia ada di sini?"

Seorang penjaga penjara yang tampak kuat dengan wajah hitam keluar, wajahnya sedikit tidak senang, dan dia mengerutkan kening saat berbicara.

Anda tahu, tidak pernah ada pembobolan penjara di penjara pusat mereka sejak didirikan.

Tapi mata Penjaga Penjara Chen kusam, dia menunjuk dengan gemetar ke sosok di tempat tidur, dan berkata dengan lemah: "Palsu, palsu."

"Apa?!"

Dengarkan kata-katanya.

Semua orang tercengang.

Segera mereka menyerbu ke dalam sel.

Penjaga penjara berwajah hitam itu berjalan ke tempat tidur, mengulurkan tangan dan menariknya, dan menegur dengan keras.

"Su Chen, bangunlah, apa kamu tidak mendengar pertemuan itu!"

Namun.