ALORA TRANSMIGRASI [END]✓

PART 06-cogan psikopat!!

jangan lupa vote komen nya
Guys bantu ramein hehe..

WARNING ⚠

adegan di bagian chapter ini, memiliki kekerasan, sadis dan sebagiannya. Juga ada beberapa adegan keremoantisan! Harap bersikap tenang! 15+

Typo? Tandai! 💙

••••🧁••••

Di sebuah kamar yang rapi. Bernuansa putih dan berwarna pink. Seorang gadis terbaring menatap langit langit kamar nya. Ia seperti sedang memikirkan sesuatu...

"Kalo ini bukan di dunia novel... Berarti dunia asli dong? " gumam nya.

Alora sejak tadi ia memikirkan tentang hal tersebut. Ia tak tahu, ada hal yang menyanggal di

Pikiran nya.

"Sebelum gue kecelakaan.... Gue sempet liat orang yang nabrak gue juga kan? "

Gadis itu mengingat ingat saat ia melihat siapa yang menabraknya. Entah hilang kendali atau apa, yang alora ingat ia hanya melihat seorang wanita yang menabrak nya juga terbaring di aspal. Apa mungkin...

"Apa mungkin itu alora? "

Entahlah. Tapi kenapa mereka bisa bertukar jiwa? Dan mengapa hal itu bisa terjadi.

"Shit.. Kenapa gue malah mikirin itu sih? "

Alora terduduk di samping kasur nya. Mata nya tertuju pada jam dinding. Yang menunjukkan pukul 20.11.

"Masih jam segini, masih sempat gak ya? Gue laper bener, " gadis itu mengusap perut nya pelan. Padahal tadi ia sudah makan bersama. Tetapi masih saja lapar.

Ia berfikir kembali. Setelah itu ia berdiri dari kasur nya mengambil jaket berwarna hitam tak lupa celana yang senada dengan jaket tersebut.

Ceklek

"Masih sempat keknya, "

Ia mengendap endap keluar ruangan. Karena takut salah satu dari mereka terbangun. Alora menatap pintu keluar dengan mudah nya, ia membuka dengan pelan tanpa ada suara sedikit pun. Setelah di pastikan di luar, ia segera menuju gerbang rumah.

Prang

Saat menutup gerbang rumah, terdengar suara nyaring yang berasal dari gerbang tersebut. Al hasil alora meringis pelan, mengapa harus bersuara sih? Tapi untung saja, mang ujang dan yang lain masih sedang tertidur.

Dengan langkah santai, alora keluar dari area rumah nya dengan menutup tudung hoddie, ia berjalan di sekeliling kompleks mewah.

Untuk berjalan malam, alora sudah biasa. Sepulang sekolah, alora langsung bekerja part time, di cafe nya. Biasanya ia akan pulang malam, pekerjaan nya itu juga untuk percukupan dirinya sendiri. Kadang kadang, alora tidak pernah makan bersama dirumahnya.

Suasana kompleks terlihat sepi. Seperti nya, orang orang sudah tidur pikir alora. Tetapi baru jam segini. Hanya ada dua dan tiga mobil yang lewat.

Gadis itu berhasil sampai  di luar komplek. Namun, ada penjaga satpam yang menghampiri nya.

"Neng alora mau kemana? " tanya satpam tersebut. Ia sudah mengenal alora sejak dulu.

"Eum.. Mau pergi ke supermarket bentar, " balas alora tersenyum.