ALORA TRANSMIGRASI [END]✓

PART 14-mulai mencari tahu

Halo semuaa!

Jangan lupa votment nya

Kalo typo tandain ya! 🧸💙

Semoga suka sama part iniiii

●●●

Sedari tadi, semua orang menatap alora dengan tatapan kagum dengan kecantikan nya. Gadis bertubuh bersih tersebut duduk tepat bersama ketiga teman nya.

"Wuiss pengen jadi artis lo ye.. " goda Kanaya.

"Emang.. "

"Eh tau gak gue daftar jadi pemeran utama di salah satu film prety lovers di seve'n ennnt woii! " heboh alora.

"Terus kamu kepilih? " tanya gracia antusias.

Alora mengangguk. "Anjaii impian gue selama ini ke kabul! Dan juga gue bakal jadi model!! "

"Congrats lola! " tutur shella.

"Woi woi.. Film yang mau di tayangin beberapa bulan depan?? Aaaa!!! Gue berencana mau nonton eakk kan udah kek bergenre drakor" heboh Kanaya.

"Diam woi! Gue gak mau mereka tahu" alora menutup sebentar mulut Kanaya lalu membukanya. "Biar buat mereka terkejut eakk.. "

Mereka sontak mengangguk.

"Btw lo kan mau buat rencana.. "

"Eum iya sih.. Tapi gpp gue mau mulai penyelidikan nya hari ini! " ucap alora.

Shella dan gracia sudah tau apa yang akan di lakukan alora nantinya.

"Pertama tama lo mau cari kemana la? "

Alora berfikir sejenak. Mulai darimana dulu? Mumpung masih dua minggu lagi, alora akan memulai mencari penyelidikan nya.

Gadis segera merekahkan senyum nya membuat ketiganya bingung.

"Bingo.. Bingo... Bingo.. "

Mereka sama sama melongo melihat pelontaran alora.

"Kamu..manggil siapa la? " tanya gracia.

"Ada apa nona? "

"Buat ketiga temen gue bisa lihat lo, dan bisa bicara sama lo.. Hanya mereka ya! " titah alora.

"Selesai "

Mereka sontak melongo.

"Kenalin! Asisten gue namanya Bingo.. "

"A-asisten? " sahut ketiganya. Alora mengangguk.

"Buat membantu gue untuk masalah ini! " kata alora.

Mereka sama sama mengangguk paham tak paham saja.

"Sekarang gue mau lo...soal pertama tama gue cari petunjuk" titah nya.

"Pertama tama, nona harus mencari tahu siapa yang mengunci meyra di gudang. Dan setelah menemukan pelaku sebenarnya, nona juga bakal tahu kalau siapa yang membunuh adik meyra, dan siapa yang mendorong meyra"