ALORA TRANSMIGRASI [END]✓

PART 29-pulang

Jangan lupa votment nya biar aku semangat

Happy reading ✨

•••

"Nenek makasih ya udah jaga aku,aku berterimakasih banyak buat nenek.."

Ya,mereka sekarang akan pergi pulang.nenek tersebut menunjuki kalau mereka harus menaiki perahu dan melewati danau baru lah mereka sampai.walau agak sedikit jauh,namun itulah jalan keluar dari hutan yang mereka ingat.

Nenek mengangguk."baik baik ya di sana,kapan kapan kesini lagi..."

Chilla mengangguk."pasti nek! sebenarnya aku pengen tinggal di sini lebih lama lagi..."

"Jangan nak, Lihat kakak kamu udah nunggu loh.." ujar nya.

Chilla mengangguk.

Perahu yang mereka tumpangi ada dua, alora bersama Kanaya, dan meyra.selebih nya Vani dan Chilla. Alora tahu cara menjalankan perahu, sementara Chilla sudah terbiasa dengan ini.

Akhirnya,perahu itu mulai menjauh.mereka sekarang akan pulang,dan akan menemukan kebenaran.

"Nanti kita pulang ke rumah langsung ya kak.di sana aku sempat simpan flashdisk Beberapa video kakak di kunci di gudang pas waktu itu" tutur Chilla.

Meyra mengangguk.

"Tapi keknya perjalanannya nyampe sore deh,jadi gak usah buru buru dulu.." ujar alora.

"Gue udah gak sabar kalau benar siapa pelakunya xixxi..."Vani membayangkan bagaimana malunya sang pelaku saat kelakuan nya di tampilkan di layar .

"Aku juga punya video yang rooftop itu" lanjut Vani.

"Bagus,kalau semakin banyak bukti itu semakin bagus!"

Mereka semua mengangguk.

•••

Timsar sudah memasuki hutan kembali.mencari desa tersebut yang letaknya sangat jauh.
Bara juga merekahkan  beberapa orang suruhannya untuk memasuki hutan tersebut.

Sementara keluarga alora dll,masih menunggu kabar dari para tim.sedari kemarin acara kemah di bubar kan, takutnya sudah banyak yang hilang.

"Mama takut alora gak ketemu..."

Langit memegangi bahu sang mama."semoga aja,kita doain sama sama semoga alora bisa ketemu".

Namun tak lama,ponsel Alisa berdering.ia segera mengambilnya.namun tak lama wanita itu membulatkan matanya saat melihat kontak yang memanggil nya.

"A-alora?"

Sontak langit melihat kontak nama tersebut."angkat mah.."

Segera saja Alisa menekan tombol berwarna hijah tersebut.dengan penuh harap,semoga saja alora dalam keadaan baik baik saja.

"Halo ma!!"

Terlihat suara kegirangan dari seberang sana membuat mereka semakin lega.

"Halo sayang?kamu baik baik aja?kamu dimana?"tanya Alisa cepat.

Alora tertawa pelan."iya mah,aku baik baik aja.mama bisa gak ? jemput aku di jalan xxxx"

"Bisa,nanti mama bilangin sama papa okay?kamu tunggu di sana,"

"Okay mah! cepet yaa!"

Tut Tut

"Ayo ,kita panggil papa kamu,"Alisa segera berdiri mendekati bara yang sedang bercakap cakap dengan satu timsar.

•••

Alisa memeluk hangat alora.anak nya itu sudah bertemu sekarang,alora sangat senang bisa bertemu kembali dengan sang ibu.

"Sayang kamu gak papa?ada yang sakit?atau kamu lapar?"tanya Alisa melihat inci tubuh alora.

Alora menggeleng."gak papa mah,alora baik baik aja kok"

"Maaf ya,udah bikin papa sama Mama khawatir.."lirih alora.

Mereka mengangguk."kamu gak salah sayang,"

Setelah memeluk Alisa,dan bara.alora kembali memeluk sang Abang.ia tahu Abang nya yang satu ini juga ingin di peluk oleh nya.

Membiarkan mereka berdua dulu,Alisa dan bara melenggang pergi membiarkan mereka berdua berucap sesuatu.

"Selama kamu Hilang brayden nyariin kamu,tetapi Edward Abang gak tahu lelaki itu berada yang Abang liat dia selalu ada di ruang cctv sekolah"

Buat apa dia kesana?"batin alora

"LALA...!!!"

Dengan cepat brayden memasuki kawasan rumah besar tersebut.ia memeluk alora hangat.diikuti Nicolas yang berada di belakang nya.namun...tidak ada Edward di sini,kemana lelaki itu?

"La?Lo baik baik aja?Lo ada yang luka?"tanya nicolas.lelaki beda sekolah itu sudah mengetahui bahwa alora hilang.ia juga menyerahkan anak buah nya untuk mencari keberadaan alora.

Alora menggeleng pelan.

Sementara langit memutar bola matanya males. Pertanyaan nya sama seperti yang di tanyakan Alisa tadi.

"Btw Edward mana?"tanya alora.

Mereka saling memandang satu sama lain.

"Edward tahu pelaku nya,Lala"

"Da-darimana Lo berdua tau gue..."

"Sejak sebelum Lo hilang,gue udah tau Lo mau nyari pelaku tersebut bukan?udah gue bilang,gue ngawasin Lo dari datang ke sekolah hingga pulang sekolah..."

Alora diam.sungguh, cerita nya semakin lama semakin mengejutkan bagi alora.

"Dan deandra terlibat"

•••

Beberapa part lagi😂