Jangan lupa vote komen!
Happy reading ✨😻
•
•
••••
Sudah pagi.dan hutan terlihat agak terang.mereka berempat melanjutkan perjalanan nya.tadi malam,mereka akan mencari chila walau mereka yakin kalau tidak mungkin gadis itu masih hidup hingga sekarang.
Lebih dari 2 jam mereka berjalan.tanpa ada nya gangguan sama sekali,tetapi mengapa semakin lama semakin aneh saja perasaan mereka.
"Perut gue lapar,"ungkap Vani.
"2in"
Di dalam hutan tidak ada makanan sama sekali.ah ayolah!mereka semakin dalam memasuki hutan hingga melewati kawasan yang berada penjagaan nya.
"Gue juga laper bukan Lo pada aja,"celutuk alora .
"Udah kesasar,malah semakin kesasar.."lirih Vani.
"Kalo misalnya kita gak akan kembali gimana?"tanya meyra Tiba-tiba.
Alora menarik bahunya ."ya mati,gak makan.minum,mandi"
"Gue gak mau mati disini! Gue pengen nya yang estetik" kata Vani.
"Ini estetik loh Van. Mati gegara kesasar kan aneh dan estetik"timpal Kanaya.
Namun,sesaat alora melihat seseorang wanita tua yang membawa sesuatu seperti memikul sebuah karung yang entah isi nya apa.
"Itu ada orang?"
Vani ,meyra dan Kanaya melihat nya.ya, seperti orang desa tetapi tidak mungkin ada desa di dalam hutan?atau mungkin ada.
"Ayo,kita tanya ke orang itu"
Alora segera menuju kesana.semoga orang itu bisa membantu mereka.
"Bu,tunggu" ucap Kanaya.
Wanita itu menoleh, melihat empat orang gadis yang mengejarnya,ia seperti mengkerut kan kening nya.
"Kalian tersesat?"tebak wanita yang rambut nya sudah beruban itu.
Ia menatap mereka dari atas sampai bawah.hingga ia berhenti ke jenjang leher Milik alora.lalu nenek itu tersenyum tipis.kamu.
Hingga mereka semua mengangguk cepat.entah bagaimana wanita itu tahu,mereka tersesat.
"Ayo,ikut nenek.."
Tanpa menunggu lama,mereka mengikuti wanita itu.pertama Tama,hal aneh yang mereka temukan adalah sebuah jalan yang tidak bersemak lagi melainkan jalan tanah yang agak rapi.
Dan yang kedua,ada satu dan dua buah rumah bermunculan.ini semakin terasa aneh.
Hingga,sampai lah mereka ke sebuah rumah dari anyaman bambu.tanpa menunggu lama nenek tersebut membawa mereka memasuki rumah nya.terlihat sangat rapi,walau rumah nya tersebut kecil.ada sebuah meja yang di ketahui adalah tempat makan.di sana juga ada beberapa makanan.ada pisang goreng,jeruk,duku,buah rambutan dan ikan yang sudah di goreng.
"Seperti nya, cucu nenek lagi di luar"ungkap nya.
"Mari makan,"titah nya mengambil beberapa piring untuk mereka makan.
Entah mengapa,mereka diperlakukan secara baik.
"Ambil aja makanan nya,maaf hanya ini yang nenek punya.kalian orang kota kan? pasti jarang makan makanan seperti ini," ujar nenek itu.
"G-gak papa kok nek," Vani segera mengambil satu buah ikan.memang sedari tadi mereka sangat lah lapar.
"Cucu nenek biasanya pulang sebentar lagi."
"Kami gak tahu nek,ada desa di dalam hutan,"
Nenek itu mengangguk."dulunya ini memang hutan,namun di sini ada danau dan ada orang yang berniat membuat desa di sini.banyak wartawan yang tidak mengetahui tempat ini.jarang juga orang yang tersesat di bagian ini"
Mereka mengangguk."apa nenek tahu jalan kembali dari sini?"
Nenek itu tersenyum."beristirahat lah dulu di sini,nenek tahu kalian mencari seseorang bukan?"
Mereka semua mengkerut kan kening."nenek peramal ya?"pertanyaan itu keluar dari mulut random Vani.
Nenek terkekeh pelan."bukan ,nak"
"Di tempat ini sangat damai..mereka merasa nyaman Tinggal di sini, semua kebutuhan tercukupi selalu walau harus bekerja keras dulu baru mendapatkan makanan.."
"Tapi ada seseorang yang tidak betah berada di sini,namun dia selalu bilang tempat ini bagus,indah dan aman.dia cucu nenek, nenek sering mendengar dia menangis saat malah hari namun saat nenek tanya dia tidak mau menjawab nya.."
"Sejujurnya,dia orang kesasar seperti kalian yang nenek anggap sebagai cucu nenek sendiri.dia bilang kalau dia juga kesasar,namun dia tidak tahu jalan pulang dan akhirnya nenek menngasuh nya" cerita nenek itu.
Deg
Jantung meyra semakin terpacuh .entah mengapa ia berfikir kalau orang yang di bilang nenek itu adalah... chila
•••
Tanda tanda mau Ending!!!😋
KAMU SEDANG MEMBACA
ALORA TRANSMIGRASI [END]✓
Fiksi RemajaSEBELUM MEMBACA DI WAJIB KAN FOLLOW!!! -peringatan!! *kalo gak suka sama cerita ini gak usah baca! Saya gak maksa *yang suka report, plagiat kata kasar/kotor, mending jauh jauh sana, *jangan samain cerita ini sama cerita lain dong, saya berfikir...