17. We're not stupid!

636 104 6
                                    

⁠❛❛We are not a doll

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⁠❛❛We are not a doll. ❞ —Osaka Akio








"KALIAN!" Saat direktur hendak mengambil pistol yang ada di saku jasnya. Utara menggerakkan tangannya ke depan seolah mendorong sang direktur, padahal jarak keduanya cukup jauh.

Davide beserta Qian menyingkir ke samping saat direktur terhempas begitu jauh akibat dorongan tak terlihat yang dilakukan Utara. Keduanya begitu terkejut jika hal seperti ini bisa dilakukan oleh manusia. Bukan hanya mereka berdua saja, Rafael yang berada di sebelah Utara juga sama terkejutnya.

Lain halnya dengan Utara, pemuda itu hanya tersenyum sombong saat sorot matanya bersitatap dengan Samudera.

"Ayo kita pergi dari sini," titah Samudera yang langsung menggandeng Qian beserta Davide. Utara yang melihat itu segera menyambar dan menggandeng tangan Rafael, lalu dia menyambar tangan Qian setelahnya.

"Tutup mata kalian." Tepat setelah menutup mata mereka. Mereka merasa dunia seolah berputar dan gelap.

Qian merasa lemas seketika, seolah kakinya tak memiliki tenaga untuk menumpuh tubuhnya yang kini jatuh tertarik gravitasi. Saat membuka mata, pandangannya berkunang-kunang dan memburam. Samar-samar, dia hanya bisa melihat bayangan Utara mendekat.

Di atas rooftop basecamp, Utara terduduk dengan kepala menengadah ke atas. Dirinya yang duduk di pinggiran rooftop membuat kakinya yang bergantung itu dia gerakkan. Jari tangannya mengapit sepuntung rokok yang menyala. Menggerakkannya, lalu menghisap puntung rokok itu. Kepulan asap mulai bebas ke luar saat pemuda itu menghembuskannya.

Pikirannya merasuk jauh ke alam ingatan saat di mana Rafael menjelaskan semuanya.

"Lalu hubungan Naufal dengan EAS?"

"Naufal adalah proyek eksperimen mereka. Direktur yang menculik Naufal dan profesor, direktur juga yang mencuri semua hal yang dikerjakan oleh keduanya. Karena direktur terobsesi dengan AI sempurna. Apa kau tak sadar, kenapa seluruh penjaga militer yang ada di EAS adalah AI?"

Lidahnya keluh, Utara tak bisa berkata apa pun, tak ada orang waras di sini.

"Dan AHS adalah laboratorium yang digunakan Naufal dan Profesor dalam mencoba proyek eksperimen mereka. Jika kau tanya kenapa bisa, AHS adalah properti milik kelompok mafia terbesar di Asia."

"Wolf's hell," timpal Utara memotong penjelasan Rafael.

Jadi, sekolah tempat mereka menimba ilmu dulu adalah properti milik wolf's hell? Sekarang dia ingat, waktu kedua saat dia kembali mengulang waktu, dia sempat—.

[✓] Genius Dangerous 2025 : Epsilon Academy SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang