20. Destiny is Funny

699 110 16
                                    

⁠❛❛Dunia terlalu lucu untuk seorang pecundang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⁠❛❛Dunia terlalu lucu untuk seorang pecundang.❞ —Samudera Narendra












Menghela napasnya berulang kali hingga asap hangat terlihat di antara dinginnya udara yang menerpa. Qian hanya bisa melihat salah satu gerbang EAS dari kejauhan. Memikirkan tentang apa yang baru saja terjadi yang melibatkan para rekannya. Perempuan itu merasa ada yang begitu janggal, seolah sesuatu tersembunyi mencoba ke luar karena sudah waktunya.

"Sesuai arahanmu, mereka berdua sudah tertidur." Qian menoleh ke samping kirinya ketika Davide sudah berdiri di sampingnya.

"Bagaimana dengan Akio? Kau memukulnya terlalu keras sampai dia pingsan," tanya Qian kepada Davide. Namun, pemuda itu hanya menatap lurus ke depan. Kedua tangannya di masukkan ke dalam saku celana.

"Aku akan minta maaf jika dia mau menjawab. Oiyah, apa kau yakin kita akan aman di sini?" Mendengar pertanyaan dari Davide, Qian mengalihkan pandangannya ke depan. Sejak pemberontakan dan penyerangan yang mereka lakukan terhadap EAS, mereka langsung diburu oleh para penjaga militer. Beruntung Rafael memberitahu mereka tadi. Jika tidak, mungkin mereka akan tertangkap.

Sekarang mereka berada di basecamp kedua lion team. Basecamp rahasia yang dibuat khusus untuk tempat persembunyian mereka selama memburu para proyek eksperimen. Sebuah basecamp yang memiliki dinding kaca layaknya sebuah resort di kawasan perbatasan Himalaya dan Tibet. Basecamp ini dilindungi oleh alat ilusi sehingga tak terlihat dari pemandangan luar. Terdapat pula goa besar yang menjadi jalan tersembunyi mereka dan tempat penyimpanan persenjataan lengkap.

"Aku harap, karena tak ada yang tahu basecamp ini, kecuali para anggota Lion Team," jawab Qian begitu yakin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku harap, karena tak ada yang tahu basecamp ini, kecuali para anggota Lion Team," jawab Qian begitu yakin.

Lama terdiam, larut dalam pikiran masing-masing. Davide tiba-tiba memikirkan satu hal.

"Apa kau sadar jika Utara pernah membahas tentang sebuah organisasi mafia?" Pertanyaan Davide membuat dahi Qian mengkerut.

"Aku rasa pernah, tapi aku lupa nama organisasi itu. Ada apa?" jawab Qian bertanya.

[✓] Genius Dangerous 2025 : Epsilon Academy SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang