Sebuah pesan yang diberikan oleh Leonardo tersebut membuat Amira menghela napas pasrah. "Kenapa ya Papa selalu aja seperti ini.." gumam Amira sendiri.
Tanpa Amira sadari, Pak Revan mendengar gumaman tersebut dan menjawab. "Kenapa dengan Papa?"
Papa?
Amira menatap Pak Revan tak percaya, karena ditatap seperti itu membuat Pak Revan meralat kata-katanya. "Maksud saya, ada apa dengan Pak Leonardo?"
Amira membenarkan poni depannya yang sedikit berantakan lalu menjawab. "Harusnya saya hari ini mengajari Dira, adik saya Pak."
Pak Revan mengangguk-anggukkan kepalanya. "Oh, saya fikir ada apa dengan Pak Leonardo."
Amira membuka handphone dan membiarkan Pak Revan memperhatikannya. Gadis itu sibuk untuk menjawab pesan dari Papa-nya, Leonardo.
Untuk apa Dira menunggu Amira dilobby? Seharusnya Dira merasa tidak enak hati karena menyudutkan Amira tempo lalu. Lagipula, Dira tidak mengiriminya pesan apapun jika sudah menunggu dilobby. Mengapa Dira hanya memberitahu Papa-nya saja?
Buru-buru Amira menjawab pesan tersebut dengan cepat dan tanpa unsur menyinggung perihal keberadaan Dira.
Tidak sampai satu menit, pesan selanjutnya dari Leonardo masuk begitu saja membuat Amira sangat terkejut. Beliau mengirimkan pesan sekaligus foto. Gadis itu menoleh kesekitar untuk mengetahui siapa yang memotretnya seperti ini. Mungkinkah ulah Dira?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sricptsweet! [TERBIT-OPEN PO✅]
Roman pour AdolescentsDiterbitkan oleh Penerbit Teorikata Info pemesanan melalui shopee🛍️ °^° DM FOR MORE INFO °^° [ S U D A H R E V I S I ] ->> Berbeda dengan versi wattpad #sweetshitseries [R18+] "A-apa yang Bapak lakuin ke saya?" tanya Amira sedikit terbata-bata. Pr...