EVERYTHING WILL BE OKAY (VEGASPETE)

damai sama kenyataan?

Hari sudah mulai pagi, matahari mulai terlihat kini ada seseorang yang mengendap endap masuk kamar seperti maling di rumah orang. Vegas masuk ke kamar yang ditiduri Pete dengan sangat hati hati, dia melangkah ke dalam kamar tersebut lalu membuang kuncinya ke lubang ventilasi udara kamar lalu dia menyelinap masuk kedalam selimut yang dipakai pete, Vegas sangat sengaja mengunci pintunya karna dia merasa kalo Pete sedang ada masalah jadi mungkin dia akan sedikit menghibur Pete. Selang beberapa menit Pete terbangun dari tidurnya.

" Ehhmmmmm ishh kok gua masih di sin- ANJG VEGAS NGAPAIN LO?" teriak Pete kaget melihat Vegas disampingnya dengan telanjang dada. " kenapa bub? Kan dari semalem juga aku disini" jawab Vegas berbohong. "HAH?DEMI APA?!" Ucap Pete mempertegas pertanyaannya pada Vegas. " Ciyus dah, kalo GK percaya tanya Ama venice " ucap Vegas sembari mengangkat dua jari keatas.
" Awas ya Lo gua tanya si ven- lah kok dikunci?" Ucap Pete ketika membuka pintu kamar. "Bub kamu kenapa belakang ini kayak beda banget hemmhh ada apa? Bilang ke aku, jangan ngehindarin aku mulu" tanya Vegas memeluk dari belakang dan menjilat tepat di telinga pete.
"Ahhh veggaahhss ja jjaj jangan tellinnngahh guaghh ahhh" desah Pete tidak kuat karna vegas menjilat tepat di tempat sensitifnya.
"Cerita Ama aku ya bub, mau gimana juga aku kan suami kamuu," ucap Vegas lalu membalikkan tubuh Pete untuk menghadap kepada dia.
" Stooophhh vegahh ahhhh gua GK bisa kalohh ada yang jilahhtin leher guaahh" ucap Pete terbata bata menghentikan Vegas. "Kenapa bub? Bukanya kamu yang paling suka kalo aku giniin? Hmmmh kamu anehh ya sekarang" canda Vegas pada Pete.

Sebelumnya niat Vegas adalah menghibur Pete tapi sialnya Vegas malah terbawa suasana, Vegas mengangkat tubuh Pete lalu membawanya ke kasur, suasana mulai memanas ketika Vegas mencumbu Pete dari mulai wajah hingga ujung kaki Pete di cumbu oleh Vegas, desahan demi desahan sudah keluar dari bibir Pete.

"Bub sekali doang kok, ya?" Ucap Vegas meminta persetujuan Pete walaupun ia akan tetap melakukannya.
"Eng ngggahh please vegassh ehmmh janganh, gua belumhh siaphh" ucap Pete berusaha menahan desah nya.
"Belum siaph apa bub? Kita udh pernah bikin venice, lagian kasian dia kesepian pengen punya adik" ucap Vegas menggoda Pete. "Vegashhh pliishhh janggahhhhh" ucap Pete tidak tahan menahan suaranya.

* sementara itu di luar kamar tamu

Venice baru saja bangun dari tidur nya, niat hati venice ingin mengambil segelas air putih di dapur. Kebetulan ia melewati kamar tamu di bawah yang di pakai oleh pate tidur semalam, tapi ketika melewati nya venice samar samar mendengar suara suara yang janggal dari dalam kamar.

'Ahhh vegahh janganh kencehhh kencenhhh ahhh'.
'fuckkhhh , you so sexyhh pete '

" Shitt, emang salah gua pagi pagi keluar kamar" sesal venice pada dirinya.
" kenapa harus pagi pagi sih? Emang GK kasian gitu Ama anaknya? Parahh benget bapak bapak gua pada GK tau waktu huhh" ucap venice masih menyesal.