KECEPLOSAN DIKIT

32 4 0
                                    

Siang hari ketika Macau berniat untuk mengaktifkan handphone nya dan vegas, ia melihat salah satu notif di lock screen nya hp nya dari nomor yang tidak dikenal.

' Macau, ini Tante pulm, sekarang Vegas udah ada sama papa dan Tante, kita sedang menuju ke rumah sakit di kota, kamu segera ke sini'

Begitu yang Macau baca, sungguh dia tidak bisa berkata apa-apa, bagaimana bisa kakanya yang hilang jatuh ke jurang bisa bersama papanya? Sedangkan dia orang yang menetap di TKP selama seminggu lebih tidak menemukan satu pun jejak dari Vegas.

"Chay... Phi Vegas udah ketemu"
Ucap Macau tidak percaya.

" Hah!.. beneran? Gimana keadaan nya?" Porchay menghujani Macau dengan pertanyaan.

" Tapi dia bukan diatas... Phi Vegas sekarang Ama papa" jawab Macau lagi.

" Hah? Bercanda ya Lo cau? Vegas hilang di puncak lohh" Kim cukup terkejut dengan pernyataan Macau.

" Serius Kim... Ini istrinya yang bilang" jawab Macau lagi.

" Yaudah... Coba Lo telfon bokap lo, siapa tau dia lagi halu anak nya ilang satu" ucap Kim yang tau persis sifat paman nya.

"Iya cau, dicoba dulu..." Ucap chay.

Macau pun menuruti perintah Kim dan langsung tertuju pada nama kontak yang ada di hp nya.

Macau: Hallo, swatdi khap

Macau: Ini Tante pulm kan?

Pulm: OHH Macau... Macau kamu masih di sana ya? Ini phi mu sudah sama kita, sekarang kita lagi menuju rumah sakit, kamu kesini ya... Nanti Tante share lock, cukup kamu dan Luk Pete ya.

Macau: tapi tan...

Telepon terputus dari pihak plum.

Macau: arghh anjing... Manusia sialan!!

" Macau... Gimana?" Tanya chay merasa khawatir dengan Macau.

Macau yang di tanya oleh chay masih sibuk memainkan handphone nya dan bergelut dengan pikirannya sendiri.

" Cau" panggil chay.
"MACAU!" Kim yang mulai kesal meneriaki nama Macau.

"Chay... Phi Vegas ada dirumah sakit, sekarang gua disuruh kesana bawa phi Pete"

" Stres bokap Lo... Kita disini nyariin si vegas, kenapa GK ngabarin polisinya?Bokap Lo udah mulai gila"

"Ehh Lo jangan bacot ya Kim... Gua tau bokap gua gila, tapi ini masalah phi gua... Selama bokap gua kasih keselamatan buat phi gua, gua bakal terima keputusan dia!"

" Terserah Lo dah cau, Sono Lo ke rumah sakit duluan biar gua yang kasih kabar ke phi Pete "

" Yaudah Macau sama aku ya kita kerumah sakit, biar aku temenin " chay menawarkan dirinya untuk menjaga Macau agar tidak lepas control.

" Ngga chay, makasih... Tapi phi Vegas mau nya aku sama phi Pete, soryy na... Aku tetep nunggu phi Pete di sini"

" Stress... Mereka baru sampe puncak, Lo berharap apa? Pulang pake estimasi waktu 1 jam doang? Mikir!" Ucap Kim lalu pergi meninggalkan Macau dan chay.

Kim yang sudah kesal sedari berbicara dengan Macau pun mereda kan emosinya demi sang sepupu nya itu, ia pergi ke pos registrasi dan mengabarkan pada tim yang bertugas untuk menemukan Vegas.

" Khun, maaf sebelumnya, dari pihak ayahnya Vegas sudah ada konfirmasi Vegas sudah di temukan atau belum yah?"

" Sepertinya belum Luk, saya kebetulan jaga untuk menerima informasi dari atas" jawab bapak bapak berbaju Oren bertuliskan SAR.

" Jadi gini Khun..." Kim menceritakan apa yang diberitahu pamannya itu.

bapak yang ada disana pun paham dengan keadaan yang tengah terjadi dan segera mengirim informasi menggunakan ht yang ia pegang.

"yasudah luk.. kamu sama luk macau bisa duluan ke rumah sakit, nanti biar luk pete yang menyusul"

"justru itu khun, saya kesini mau minta tolong beritahu pete cepat turun na... "

"luk... sepertinya mereka membutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk turun,itupun kalo tidak ada kendala dalam perjalanan, tidak bisa seenaknya saja apalagi mereka sedang berada di suku dalam"

" Yah, gimana ya pa?" Ucap Kim putus asa.

" Masalah nya, Macau lagi panik tapi dia GK mau ke rumah sakit duluan " sambung Kim lagi.

"Begini saja Luk, nanti saya coba berkabar dengan yang di puncak ya, kamu tunggu dulu atau bujuk Macau saja dulu".

" Iya pak, saya minta tolong banget ya, saya khawatir sama kondisi Macau, mana orang tuanya sibuk sama dunia nya masing masing" ucap Kim menempelkan kedua tangannya memohon.

" Iya Luk, tenang saja " jawab bapak itu menghentikan permohonan Kim.

Setelah meminta tolong, kim pun kembali ke tempat Macau dan chay  setelah meminta tolong pada petugas yang berjaga.

" Cau... Phi Pete sama yang lain butuh waktu 6 jam buat turun, lu duluan aja sini gua anter"

" Gua bilang GK mau... Phi Vegas maunya Ama phi Pete"

"Cau, kamu kalo khawatir Ama phi mu kamu kesana aja dulu, kasian phi Pete juga kalo harus langsung ke kota " chay tidak kalah berusaha dengan Kim, chay yang sedari tadi mencoba membujuk Macau perlahan menemukan titik keberhasilan nya.

" Chay, aku bingung chay, disisi lain aku khawatir Ama phi Vegas, tapi disisi lain juga aku takut orang yang phi Vegas sayang harus sakit hati"

" Hah? Maksud Lo, mamah Lo?" Tanya Kim yang tidak konek.

" Aisatt, bisa GK Lo GK bikin gua emosi" kesal Macau.

" Ehh ini gua serius ya, siapa juga yang mau bikin Lo emosi, kocak" jawab Kim.

" Udah udah" chay lagi lagi menengahi mereka berdua.

" Maksud kamu orang yang bakal sakit hati itu siapa?" Sambung chay.

" Phi Pete chay, mereka pacaran" jawab Macau singkat tapi mampu membuat Kim dan chay terkejut.

" HAH!!" sentak Kim dan chay.

" Lo yang bener?" Tanya Kim tidak percaya.

" Demi tuhan, gua GK bohong, tapi Lo berdua jangan kasih tau yang Laen dulu, ini gua keceplosan" jujur Macau.

" Gua GK nyangka, pantes Lo ngebet pengen sama phi Pete" ucap Kim baru menyadari apa yang Macau lakukan.

" Jadi yang aku liat selama di Pattaya beneran? GK nyangka sih" chay ikut tidak percaya dengan pernyataan Macau tersebut.

" Tapi kata aku, kamu mending ke rumah sakit duluan aja, nanti kalo phi Pete udah turun kita anterin ke kota" ucap chay menemukan celah untuk membujuk Macau.

" Tapi kalian janji ya... Entah kenapa perasaan gua GK enak" ucap Macau.

" Nah itu Lo tau... Udah cepet Lo ke Sono... Kasih tau mamah Lo, pasti si Khan itu GK ngasih tau mamah Lo tentang ini" Kim menyuruh Macau yang sudah terbujuk oleh chay.

" Pake apa anjir?" Tanya Macau bingung.

" Itu motor banyak, pake aja" ucap Kim menyarankan.

" Yaudah, kasih tau yang punya ya, kalo nyariin " Macau bergegas menyalakan motor yang kebetulan ada kuncinya itu.


Bangsat Macau, motornya dicariin Ama yang punya itu, parah... bokap kaya tapi kerjanya maling motor_ author



EVERYTHING WILL BE OKAY (VEGASPETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang