Be Anxious

bagian 8 : Aku memohon kepadamu

Percaya atau tidak, pertemuan itu secara tidak sengaja. bahkan detik ini Kyle sangat berterima kasih dengan dirinya yang memaksa untuk melewati jalan itu, jalan di mana keduanya bertemu secara ketidaksengajaan.

Kyle melewati jalan itu untuk menemukan beberapa individu untuk melakukan proyek baru agar mendapati beberapa orang yang sanggup membantu melancarkan proyek tersebut. Kyle juga tidak bisa mengerti secara langsung yang di maksud dengan proyek baru itu, dia di tugaskan cari beberapa orang yang tidak keberatan dengan ujung nama terdapat sarjana.

pertemuan itu seperti mendapati berlian di gua bawah tanah. bagai terdapat cahaya yang bersinar di arah kegelapan, memancar banyaknya cahaya sehingga dapat membuat orang yang melihatnya terdiam akan sinarnya.

di pikiran kecil Kyle, terdapat juga keraguan yang sangat besar. biarpun dia sangat dekat dengan Zoey, pada hari itu Kyle merasa ragu bahwa itu bukan Zoey.

rambutnya yang berwarna hitam pekat seperti tak terawat, banyaknya gerombolan rambut yang tertumbuk, bergulung kecil di ujung rambutnya. baju yang seadanya, tambah pula dengan keusangan baju dan celana seperti tidak layak di pakai.

senyuman itu masih sama seperti Kyle lihat saat Zoey masih berada di sisinya, di saat Zoey bermain di kamarnya dengan tawa dan senyuman manis.

alasan kuat Kyle menguntit dan yakin bahwasanya itu adalah Zoey, yakni dari suara lembutnya yang selalu menenangi dirinya ketika dia bermasalah di sekolah dan senyumannya yang selalu membuat dirinya percaya diri.

perasaan Kyle juga bercampur aduk ketika mendapati Zoey dengan keadaan seperti itu, walaupun raut muka Zoey sangat - sangat marah dengannya, tetap saja dapat di lihat oleh Kyle jika Zoey sedang melepasi semua rindu dengannya.

tidak dapat di ungkiri sebetulnya Kyle adalah adik kesayangan Zoey. semua ganjalan perasaannya, Kyle telah tahu semua. layak, Kyle adalah tempat rahasia Zoey bercerita.

tentu saja, Kyle tahu bagaimana Zoey menyembunyikan rasa sakit, rasa rindu, dan rasa kekecewaan. karena itulah Kyle berani memohon dan berjanji kepada Zoey.

semenjak Zoey keluar dari rumah dan tak pernah kembali, Kyle berjanji kepada dirinya untuk menjaga semua keluh kesah dari Zoey terkecuali Zoey sendiri yang memberi izin untuk memberi tahu.

dan sekarang. sekarang adalah waktu untuk menyesali apa yang telah dia perbuat. Kyle akan kehilangan Zoey ulah perbuatannya. tatapan cemas itu selalu ada di muka Kyle saat ini, memandangi selalu muka Zoey.

" Aku.. aku tidak tahu bagaimana keadaan Kakak saat hilang begitu saja dari rumah tanpa meninggalkan satu surat untu-"

"Untuk apa?" Sela Zoey. sembari menatap panas kepada Adik kandung. suasana di sana terasa menakutkan dan canggung sehingga menutupi semua kerinduan itu.

bohong jika Zoey mengatakan bahwa dia tidak merindukan keluarganya, namun perlakuan yang sudah di lakukan oleh keluarga membuat dirinya menjadi tak percaya diri sehingga menumbuhkan benih ketidakpedulian.

" Untukku.." katanya pelan seolah tak sanggup untuk melanjutkan perkataannya.

menengok arah Zoey yang selalu menatap kepadanya," Maafkan aku." Rain tidak dapat mengatakan semua penjelasan dan kerinduannya dengan kata - kata. terdapat kesalahan di hatinya, di saat kejadian itu terjadi.

Rain tidak ingin lagi di tinggalkan oleh Kakaknya. persaudaraan yang putus oleh kesalahpahaman itu, Rain...Rain tidak ingin ditinggali lagi.

Zoey selalu melihat ke arah Rain. melihat bagaimana dia berminta maaf dengan sungguh - sungguh, melihat bagaimana dia kesepian di tinggal olehnya, dan melihat bagaimana dia merasa bersalah kepadanya.