bagian 13 : Aku akan menandaimu

17 1 0
                                    

Zoey kaget. dia benar kaget, karena pada awalnya dia mengira Benjamin adalah Arzo. itu terlihat dari segi di mana Kyle memanggil dia Arzo dan dia menoleh.

" Aku tidak bermaksud kasar dalam hal ini, Kak Zoey." Zoey memicing matanya ke arah Benjamin. melihat bagaimana Benjamin memilih kata-  kata untuk berbicara kepadanya, lambat laun membuat Zoey jenuh terhadap perlakuan itu.

" Seharusnya bukan aku diutuskan untuk berbicara seperti ini." lanjutnya

" Arzo?" Benjamin menyahut menatap Kyle.

" Ya....--"

atau mungkin percakapan dan panggilan itu hanyalah persetujuan, juga kemungkinan besar Kyle memberi pemasukan saran. lalu, Benjamin adalah Ash?

kepala Zoey menjadi sakit, ia menggosok kepalanya seperti orang gila yang sedang marah. tindakan itu membuat Ethan senang hingga senyuman itu tak pernah turun.

" Yang sedang memakai baju biru, dan sedikit...berantakan. saya lihat, Anda seperti tidak nyaman berada di sini. jika ini hanya keterpaksaan, saya sangat mengizinkan Anda untuk pergi." itu terlihat seperti pengusiran, memang faktanya seperti itu.

alis Zoey berdenyut, " Kenapa aku?!"

dia berdiri sebelum berdeham," Saya minta maaf ketidaknyamanan yang telah saya buat. saya tidak terpaksa untuk mengikuti acara ini, saya minta maaf dan menyesal." Zoey menundukkan kepalanya dan kembali duduk.

dia merasa sangat marah terhadap Arzo. tidak peduli dia adalah teman Kyle karena dia sudah mempermalukan dirinya di depan orang. pasti banyak orang akan mengira yang tidak - tidak atau bahkan yang terburuk.

Zoey lagi - lagi hanya dapat menghela napas. dia tidak bisa melakukan banyak karena permasalahannya dan Kyle. apalagi dia ingin menjadi karyawan biasa seperti orang - orang pada umumnya.

tidak perlu memikirkan yang tidak - tidak dan tidak perlu mengambil hati dari ucapan Arzo itu, karena di sini dia yang salah telah menunjukkan kekacauan di mukanya sendiri.

" Saya lanjutkan. ini adalah pertama kali saya melakukan kerja sama di bidang ini. sedikit mengejutkan dan sangat membingungkan untuk pertama kali. tetapi, saat saya pikirkan lebih dalam. bidang kita terlihat ada sedikit persamaan, maka dari itu Kyle akan membagi porsi di mana yang akan kita lakukan."

"Sejujurnya, saya sedikit belum terbiasa untuk melakukan Kolaborasi ini. oleh karna itu, saya benar - benar ingin kerja sama kalian untuk melakukan bidang ini. nanti, baik saya atau Ash- maaf maksudku, Benjamin akan memberi petunjuk apa saja yang akan di lakukan. kemungkinan besar kita akan melakukan hal baru, mereka akan memberi desain bagaimana arsitek bekerja dan kita adalah sisanya, ini memang sedikit kejam tapi sebenarnya tidak seperti itu."

" di sini, saya berdiri sebagai tangan kanan Kyle. bukan berarti saya ikut serta dari Kolaborasi ini. saya hanya membantu sebagaimana teman."

kalimat terakhir benar. yang sebenarnya terjadi adalah yang masuk ke dalam melakukan kerja sama ini adalah Kyle sendiri namun, sebetulnya di dalam diri Bapak Nico adalah ingin ketiga - tiganya. mendengar desas - desus bahwa ketika salah satu dari mereka bekerja sama oleh pihak lain, maka kedua dari mereka akan membantu seolah olah atau bahkan dikira ikut serta dalam melakukan Kolaborasi itu.

ini seperti kebiasaan dari mereka bertiga, ketika Ethan menerima Kolaborasi oleh orang maka dua orang itu juga akan ikut membantu hingga banyak yang mengira ketiganya ikut dalam kerja sama itu.

ini adalah tindakan yang mulia, banyak perusahaan tidak seperti itu. ini menunjukkan bagaimana teman yang semestinya, yang selalu berjuang, mendukung, bahkan berkorban. itu sangat dramatis tapi itulah nyatanya.

Be AnxiousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang