bagian 2 : Lupakan semua yang telah terjadi

47 5 0
                                    

Tepat beberapa bulan sebelum kejadian yang menimpa Zoey pada hari itu. di mana Zoey yang antusias dan bersemangat untuk pergi berkumpul bersama - teman temannya.

Zoey pada awalnya tidak memiliki tumpangan untuk pergi. mengajak Eliot adalah salah satu jalan untuk dapat pergi berkumpul kepada teman - temannya, untungnya Eliot menyetujui permintaan dari Zoey pada waktu itu.

Eliot adalah pacar, tidak! mantan pacar yang terlama di dalam hidup Zoey.

setelah sampai di tempat tujuan, entah kenapa Eliot mengikuti Zoey dan menghampiri teman - temannya. banyak teman - temannya yang bertanya tentang Eliot, siapa dan bagaimana bisa bertemu.

untuk jawaban itu, Zoey tidak dapat menjawab karena telah di potong oleh Eliot. jawabannya yang padat dan juga singkat.

" Teman dekatnya Zoey, Eliot." Sapanya menghirau tatapan bingung dan juga kekecewaan dari Zoey. mata yang sedikit membelalak mendengar perkenalan singkat Eliot yang baru saja di berikan. kata yang sederhana dan menyakitkan.

sebetulnya, Zoey mengira Eliot akan pergi setelah mengantarkan dirinya dan pergi bersama teman - teman Eliot. namun, saat tahu bahwa Dia mengikuti dirinya, ada rasa iri di dalam hati Zoey. tak ada alasan kecil untuk membiarkan hal itu agar Eliot bisa dekat terhadap teman - temannya.

sejak hari itu, Aily dan Eliot bertemu.

" Aku sudah mendapatkan Eliot. itu adalah berkatmu, Zoey. jika kamu tidak pergi mengajak Eliot waktu itu, maka aku dan dia tidak akan seperti ini. "Ujarnya dengan antusias sembari memeluk kembali Zoey yang menghela napas menatap Eliot dengan mata yang tidak dapat

ya, jika Zoey tidak pergi mengajak Eliot saat itu, maka akan di pastikan hal ini tidak akan terjadi.

kejadian ini tidak ada yang salah, mau itu Aily ataupun Zoey. di dalam diri Zoey, dia bersungguh - sungguh tidak ingin menemui lagi bahkan bermain lagi kepada dua pihak tersebut. berada di dekat mereka itu menyakitkan.

Zoey menatap pohon yang sama ketika dia menunggu hujan bersama Eliot. membatin, lantas apa yang membuat dirinya bahagia? percintaan tidak dapat membuatnya bahagia malah adanya sebaliknya. baik itu terhubung kepada orang lain ataupun terhubung dengan sedarah.

Zoey tidak mendapati keduanya.

Zoey menghela napas sedalam - dalamnya, bahagia itu susah di cari.

" Wah. Dia kembali dengan cepat." Ucap Tarecy melihat Zoey yang sudah duduk sembari melihat pohon yang rindang di sampingnya.

" Benar, ucapanmu benar." Balas Ethan. dia sibuk menyiapkan minuman untuk Zoey.

sama dengan perkataan yang sudah dia katakan pada Zoey. kedua minuman itu cenderung manis, karena Ethan memiliki sweet tooth.

minuman yang pertama adalah Black Gordi. minuman ini merupakan Best Seller dari kalangan anak remaja yang sering berkumpul di sana. Black Gordi, minuman yang berwarna hitam di bawah dan abu - abu di atasnya, pencampuran antara Black Cherry dan Vanila.

minuman itu sangat - sangat di gemari oleh Ethan. setiap kali Cafe itu mulai tutup, Dia selalu menyiapkan Black Gordi untuk diminum ketika Ia berjalan menuju ke rumah.

yang kedua, Bee Berry. berbeda dengan minuman yang pertama, minuman ini menyegarkan dan cocok untuk di minum ketika kehausan ataupun kelelahan. minuman yang di beri soda dan juga sari - sari manis dari buah kemudian di tambah beberapa potongan Berry di dalamnya.

Ethan selalu meminum itu ketika ia lelah melakukan pekerjaannya. kedua minuman itu tentu cocok untuk kondisi Zoey saat ini.

Ethan membawa kedua minuman dengan nampan yang berbentuk bulat kaca, kedua sudut bibirnya melengkung terukir jelas menyatakan Dia begitu senang.

Be AnxiousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang