bagian 14 : Sebut Namaku

20 2 0
                                    

Saat perempuan itu datang, raut muka Ethan terlihat kesal dan menatapinya dengan datar tanpa pujian dan juga kata - kata yang keluar di mulutnya.

biasanya, dia adalah orang pertama ketika melihat perempuan cantik berada di Cafe. hal itu membuat Ciel bingung atau mungkin Ethan tidak tahu jika perempuan itu adalah pemilik Cafe ini.

secara garis besar, Ethan telah masuk dan menjadi rekan Ciel ketika perempuan itu pergi keluar Negeri. jadi, bisa di maklum kan Ethan tidak tahu tentang Perempuan tersebut.

" Ethan." Panggil Ciel.

Ethan menoleh tanpa menjawab panggilan, " Kamu sudah menukar posisi kerja. jika kamu tidak keberatan, aku akan bersedia berganti lagi. kalau kamu tidak nyaman untuk mengantar minuman perempuan tadi."

" Tidak, terima kasih. aku akan melakukannya." Tolakan dan Jawaban Ethan terlihat dingin dan sedikit tak biasa seperti hari - hari lain.

itu menambah kebingungan Ciel terhadap Ethan, karena dia baru saja melihat sisi lain dari Ethan yang tidak pernah Ciel bayangkan.

Ethan mengambil nampan dan juga Bill, meninggalkan lantai itu untuk menuju ke lantai atas. raut muka Ethan juga di sadari oleh Zoey. itu membuat Zoey bahagia, setidaknya perempuan itu membuat Ethan kesal dan secara tidak langsung membalas dendam pribadi Zoey.

dia dengan tenang untuk bersantai dan mencari cara untuk menyelesaikan permasalahan dari dirinya dan Kyle, oh! termasuk juga adiknya.

raut muka Ciel terlihat cemas sembari melihat ke arah tangga, Tarecy yang tadinya di dalam kemudian keluar memperlihatkan raut muka bingung menatap Ciel," Kenapa?"

" Nyonya Atlanna Thalata kembali. sepertinya, Ethan mengenali Nyonya Atlanna." Ciel melanjutkan seraya menatap Tarecy di depannya," Pikiranku berkata, dia pasti berhutang dengan Nyonya Atlanna."

Tarecy tampak cemas namun, pikirannya berbeda. pikirannya, Ethan akan melakukan yang tidak - tidak terhadap Atlanna, apalagi Atlanna sering kali memakai baju vulgar ketika berkunjung ke Cafe. di tambah dengan kepribadian Ethan yang sedikit ganas dan sembrono.

takutnya, Ethan melakukan itu karena membayar hutang.

" Kamu yakin?" Tarecy memastikan.

" Itu bisa saja terjadi kan? apalagi Ethan selalu bercerita bahwa Rentenir sering mengejarkannya."

Tarecy terdiam kemudian pergi meninggalkan Ciel yang berdiri dengan kepanikan dan kebingungan. dia juga ingin pergi ikut membuntuti yang Tarecy lakukan tetapi, bagaimana dengan Cafe ini? walaupun banyak rekan, mereka sedang mengerjakan tugasnya masing - masing.

dia hanya menghela napas dan berharap agar baik - baik saja.

sedangkan Zoey, dia dapat melihat Tarecy yang terburu - buru naik tangga dengan rasa yang tak bisa di ungkapkan. tetapi, dia tidak peduli dan melanjutkan pekerjaan yang tidak penting.

pikirannya selalu beradu untuk memaafkan kedua adiknya, namun hatinya sangat - sangat sakit karena kecewa atas kelakuan Kyle dan Rain.

di atas, Tarecy tidak melihat dua orang itu di lantai dua. kemudian dia menaiki tangga menuju rooftop dengan pelan secara sembunyi untuk menguping sekalipun itu bukan rencananya yang telah dia buat.

pintu itu tidak terkunci, jadi Tarecy membuka sedikit cela dari pintu dengan hati - hati agar tidak ketahuan. dia berdiri dan bersembunyi di balik pintu yang terbuka cela sedikit. mengintip apa yang terjadi di luar sana, memperlihatkan Ethan yang memberi minuman dan Bill kepada Atlanna.

pikir Tarecy, setelah Atlanna memberi uang. dia akan kembali ke bawah, namun nyatanya tidak.

" Kenapa kau kembali?" Tanya Ethan dingin menatap Atlanna duduk sembari meminum yang telah dia pesan, memperlihatkan bagaimana senyuman itu selalu mengambang di bibirnya.

Be AnxiousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang