bagian 7 : Itu Akan Baik - Baik Saja

21 2 0
                                    

Minuman yang selalu di pesan sudah berada di depannya, menghirup aroma manis yang menelusuri setiap sudut Cafe. bau semerbak itu melelehkan hati Zoey, alasan yang jelas kenapa Zoey selalu ke Cafe itu.

untuk hari ini biarkan beberapa makanan manis itu di kemas, dia ingin membawa ke mejanya sembari menjalankan tugasnya yang belum selesai. jika dia berdiam diri di sana, tumpukan tugas itu akan menjadi banyak dan satu lagi, Zoey sudah mulai bosan dengan suasana Cafe saat ini.

tapi, beberapa jam sebelumnya, Zoey sedikit sadar bahwa dirinya sama seperti pelanggan pada umumnya. datang hanya untuk melihat Ethan, jika Pria itu tidak ada, maka pesanan yang di pesan akan di kemas untuk di bawa. Zoey juga tidak akan mengelak sebuah fakta baru itu.

" Kamu mendapati apa lagi sekarang, membawa banyaknya barang ke kantor." Keluh Kyle.

dia tak sengaja berpapasan oleh Zoey di arah lobi. mendapati Kakak Sepupu yang beda jarak 2 tahun itu membawa minuman dan pastry dari Cafe yang sering dia datangi.

Zoey membiarkan suara Kyle melintas ke arah telinganya. dia sedang sibuk membawa banyak barang, memberhentikan keluhan tanpa membalas.

meletakkan semua barang yang telah dia beli di antara komputer dan keyboard, tersenyum bahagia untuk tidak sabar menyantapnya.

satu gigit dan dua gigitan membuat dirinya melayang, rasa yang sangat disukai Zoey. dan ke tiga, gigitan itu membuat dirinya mengingat bagian - bagian dan kepingan - kepingan yang telah berlalu, di mana dia mengingat Nek Ola.

satu tujuan yang bulat bahwa Zoey akan kembali melihat Nek Ola seperti apa yang telah dia katakan tahun lalu. berjam - jam yang telah lewat, tepat pada pukul jam 17.00 sore semua pekerjaan Zoey telah selesai.

bergegas mengambil barang - barang dan pergi meninggalkan jejak di kantor, dalam ingatan kecil itu yang sangat berharga. melewati banyaknya jalan yang telah dia lalui.

tepat di mana jembatan yang pernah dia tinggali dan dia lewati bersama Kyle. di mana keduanya sudah berjalan melewati jembatan dengan keadaan canggung untuk mengatakan satu patah apa pun.

tidak dapat dipungkiri bahwa keduanya menjadi sedikit asing, tidak ada yang ingin melawan rasa egois keduanya.

Kyle yang menatapi kelusuhan Kakak Sepupunya berani mengangkat suara," Kamu bisa memakai apartemenku, dan satu tahun lagi aku akan memperkerjakanmu di kantorku sesudah umurku pas untuk itu."

" Tanpa di ketahui oleh keluarga Illbie?" Desis Zoey pelan.

Illbie adalah nama keluarga dari Kyle. aturan umum bagi seluruh keluarga besar Zoey dan Kyle. dalam satu keluarga harus di beri nama atau marga untuk dapat dikenali keluarga lainnya. bahkan biasanya leluhur dari Zoey dan Kyle memberi marga itu di ujung namanya.

namun, hal itu menjadi terputus saat generasi Zoey. beberapa keluarga tidak menaruhkan nama umum di ujung nama.

" Tidak. dan aku pastikan keluarga Neight juga tidak mengetahui itu."

Neight adalah Nama keluarga dari Zoey termasuk dengan Rain sekali. banyak sekali yang mengetahui tentang Rain yang memiliki nama umum itu, dan sedikit yang mengetahui tentang Zoey salah satunya.

bahkan, setiap kali Rain yang disorot kamera oleh wartawan. sebabnya, dia akan meneruskan salah satu perusahaan NH. selalu saja orang - orang membahas, betapa beruntungnya orang tua dari Rainzy Wallens Neight. lantas, bagaimana Zoey?

dia adalah Mazura Zoeyca Neight, apakah semua orang telah menutup mata dengan rapat?

" Aku pegang itu."

lamunan yang membuatnya mengingat bagian itu, memberhentikan arah kendaraannya dan berjalan sedikit jauh untuk menemui rumah dari Nek Ola. tempat yang sama namun suasana yang berbeda, dapat Zoey rasakan.

Be AnxiousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang