Zoey tersenyum kaku. dia banyak mengumpat di dalam hati dan selalu berbicara, dia lihai dalam menyembunyikan identitas, termasuk temannya.
"Ethan. dia bekerja di Cathan. Kyle, kamu ingat kan apa yang aku ceritakan kemarin. dia yang aku peluk saat Rain menghampiriku."
Rain terdiam. dia ingat kejadian beberapa minggu yang lalu, orang itu benar adalah Ethan sahabat dari Kyle. menampilkan raut muka kesal dan menyesal, Rain berkata, " Ya. aku tahu dia."
lagi pula, ada alasan Rain melakukan apa yang sudah di suruh Ethan waktu itu. Ethan adalah Laki - Laki yang selalu bermain perempuan, Karena itu Rain berlari ke arah lain. dan Kyle, di pikiran Kyle, Kakaknya tidak akan di permainkan oleh Ethan. bahkan, dia sama sekali tidak pernah membayangkan hal ini terjadi.
sebab itulah Rain langsung berlari tanpa adanya melihat siapa perempuan yang sudah Ethan peluk. tetapi sekarang Rain takut, bahwa yang dikatakan oleh Zoey adalah Archizoe Ethanlee.
keraguan ini bukan Rain saja yang merasakan, tentu dua kawanan ini juga merasakan hal itu. apalagi Ethan pernah bilang dia bekerja di Cafe dan tidak memberi tahu di mana dia bekerja. bagaimana itu bisa di bilang kebetulan.
" Kalian kenapa?"
saat semuanya di tanya seperti itu, ketiganya seolah - olah menyembunyikan sesuatu. ini membuat kecurigaan Zoey bertambah, kenapa raut mereka?
jika memang itu benar, Kyle tidak tahu ingin melakukan apa untuk melindungi Zoey. Ethan, Dia adalah Pria yang tidak bisa di atur. atau mungkin, ada jalan keluar untuk memisahkan Zoey dan Ethan?
" Kak, jika memang aku bisa bilang hal ini di depanmu maka akan aku katakan sekarang, berhati - hatilah sebelum kamu menyesal."
Kyle dan Benjamin masih tetap diam. mereka berdua tampak berpikir, memikirkan jawaban yang sedang berserakan dengan rumus yang telah di berikan dan hanya perlu menghitung, juga memikirkan jawaban yang benar.
Ethan dia sudah turun dari lift. tentu saja negosiasi dan pertukaran pikiran itu sudah selesai dan terpecahkan, mungkin beberapa.
dia berjalan melewati kedua mobil mewah. dia hanya ingin bertemu kepada satpam.
satpam di sana saat melihat Ethan mendekatinya, dia ketakutan untuk di marah. walaupun Zoey menyebutkan nama dan juga bagian pekerja itu tidak membuat semua ketakutan langsung hilang.
Dia segera menundukkan kepalanya sebelum Ethan mengatakan sepatah apa pun, " Maaf, Tuan. Nona Zoey berkata, dia ingin parkir di sana tidak peduli itu dirimu atau Benjamin. dia akan memukuli jika Anda marah, Maafkan aku tidak bisa menghentikannya, dia-"
" Keras kepala?" Satpam itu mendongak lalu menunduk kembali sebelum mengangguk.
" Ya, dia memang keras kepala. apa kau ada kertas? ada yang ingin aku tulis."
tak lama dari sana, Ethan berjalan mendekati kembali ke arah mobil hitam bermerek Audi R8. tidak bisa di bilang itu adalah keberuntungan untuk Zoey yang bertemu dengan Ethan di depan mobilnya.
seolah tidak ada apa - apa, dia melewati Ethan tanpa mengatakan apa pun. tangannya menggenggam dengan keras dan berbalik menjambak Ethan dengan wajah yang kaget. tak segan dia menguntaikan kepala Ethan dengan rasa marah dan kesalnya.
melihat kejadian unik ini tentu tidak datang dua kali. Atlanna tersenyum dan membuka kaca mobilnya sedikit untuk mendengar pembicaraan dari keduanya. itu menyenangkan melihat Ethan yang tak bisa berbuat apa - apa saat rambutnya di tarik.
" Oh. perempuan di Cafe tadi? " Gumam Atlanna melihat Zoey.
" Bajingan kamu Ethan. Apa maksudmu melakukan mesum seperti itu lagi?! sudah aku katakan, jangan lakukan itu lagi, sialan!" Teriak Zoey dengan penuh amarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Anxious
RomanceZoeyca Mazura, meninggalkan rumah bahkan keluarga besarnya karena sudah muak dengan perilaku kedua Orang tuanya. setelah yakin dengan keputusan itu, beberapa rumor anak konglomerat yang telah meninggalkan kediaman itu pun menyebar luas di internet d...