Kejadian yang sudah terjadi telah berlalu, baik itu bagian panas ataupun menjelaskan sesuatu. Zoey juga tidak ingat dengan betul kejadian tersebut, kalaupun memang itu ulahnya, maka dia harus menjaga jarak terlebih dahulu pada Ethan.
bukan apa - apa, hanya saja dia merasa malu.
tapi jika di pikirkan lagi, Ethan juga sudah melakukan hal yang buruk kepada dirinya di dalam kamar Ethan sendiri. walaupun, akar dari pembangkit nafsu berasal dari Zoey.
bahkan setelah makan siang sekarang, Zoey masih kelaparan. dia menjadi pening untuk melakukan sesuatu terhadap Ethan. padahal, Tujuan awalnya untuk mendapat perlindungan dari Ethan. ini terlalu rumit untuk mendapat perhatian Ethan, tak bisa di sangkal bahwa jalan pintas menyerahkan diri dan pasrah dengan perbuatan yang akan di lakukan oleh Ethan.
Zoey juga tidak mati akal, pasti ada jalan keluar selain itu. Zoey tidak ingin berkelanjutan kejadian yang kemarin, sudah cukup hari itu saja.
Zoey mendengus. pergi dari kantor menggunakan mobilnya. tidak peduli sekarang masih jam kerja, Zoey ingin memenuhi semua keinginannya untuk berkunjung lagi ke Cafe.
dia hanya merindukan puff pastry dan juga minuman yang selalu dia minum. sayangnya, perjalanan itu menjadi berhenti setengah. Zoey tidak ingin bertemu dengan Atlanna, dia baru sadar jika Atlanna merupakan pemegang Cafe itu sekarang.
memiliki keahlian menyela, Zoey berhenti ke Cafe lain. jaraknya memang jauh namun, itu cukup untuk menangani kelaparan mendadak.
bentuknya seperti rumah kaca, interiornya juga unik. Cafe ini cukup kecil dari Zoey bayangkan, lebih banyak meja di luar tanpa atap. biarpun dia sepetak dan kecil, tidak bisa menutupi ke estetika Cafe itu.
" Baik, Aku tidak tahu semua ini. jadi aku pikir, kamu saja yang akan memilih minuman dan makanan pembuka. semuanya aku inginkan, dua porsi."
" Dine in atau take away?"
" Dine in."
Zoey pada akhirnya duduk di luar dengan memandangi arus pantai di depannya. angin pun juga mengikuti arus pantai yang cantik nan indah. walaupun saat itu terik matahari benar - benar menyerap semua hingga membuat orang - orang mengeluarkan keringat.
untungnya, di tempat itu memiliki batang pohon nan rindang. hingga seluruh tempat duduk di depan penuh dan teduh. sebetulnya, Zoey dari dulu tertarik dengan Cafe ini tetapi tempat dari Cafe itu sedikit sempit dan ramai. beruntung Zoey ke sana pada siang hari.
" Green tea Ice dan Espresso. Berry raw vegan dessert dengan Peaches and cream trifle. ini adalah menu yang selalu pelanggan pesan, Nona. "
" Terima kasih."
melihat pelayan pergi. Zoey menjauhkan Espresso dari makanan lain. dia tidak menyukai kopi yang berat seperti itu, jauh - jauh dari Espresso Zoey lebih memilih untuk meminum Capucino.
makanan dan minumannya begitu Enak, Zoey menyukainya. membandingkan dari Cafe Ethan, keduanya sama - sama bagus. dua Cafe itu memiliki resep dan vibe tersendiri, Cafe Ethan lebih dominan ke arah makanan dan minuman luar di area Prancis sedangkan Cafe ini ke arah makanan yang sedang menyebar luas dengan cepat.
Zoey membuka layar ponselnya, getaran terus berbunyi karena grup baru yang di buat oleh Agatha terdiri dari dirinya, Agatha, dan Finn. alih - alih menyunggingkan senyuman yang samar -samar, Zoey merasa adanya seseorang yang sedang duduk di depannya.
seorang Perempuan yang mendekatkan badannya sembari menopangkan tangan di dagu, dengan tersenyum penuh ceria menatapi dirinya.
Zoey melihat seorang Perempuan itu masih tersenyum walaupun alis Zoey sudah mengernyit, satu kata yang terpintas dari Zoey untuk Perempuan itu, Abnormal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Be Anxious
RomanceZoeyca Mazura, meninggalkan rumah bahkan keluarga besarnya karena sudah muak dengan perilaku kedua Orang tuanya. setelah yakin dengan keputusan itu, beberapa rumor anak konglomerat yang telah meninggalkan kediaman itu pun menyebar luas di internet d...