7. Kumat

141 25 1
                                    

"APA APAAN?!" teriak Galvin pagi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"APA APAAN?!" teriak Galvin pagi itu. Ia baru saja mengecek laman twitter nya. Ia kaget ketika pengikutnya naik drastis seiring episode space yang semakin bertambah sekitar 20an episode.

"Biasa aja ajig! Kaget gue!" Bayu yang sedang duduk di sebelah Galvin kaget karena teriakan anak itu. Ia lalu mencubit gemas pipi Galvin.

"Ada biru-biru nya Bay, liat nih!" Seru Galvin menunjukkan layar ponselnya.

"Eh iya anjir! Ciyeee si bayik jadi selebtwit..." ledek Bayu sambil menyikut Galvin beberapa kali.

"Minimal gak stress melulu ngadepin dosbing macem si TJ." Galvin mengedikkan bahunya.
***
Hari itu Galvin cukup sibuk di toko. Bayu harus membantu Tommy pergi menemui supplier sehingga Galvin harud mengerjakan semuanya sendiri.

Galvin berjalan bolak balik di toko Ia hanya sempat duduk beberapa menit saja.

Galvin meringis ketika duduk di kursi meja kasir. Ia meluruskan kaki kirinya lalu mengusapnya pelan.

Ting.. ponselnya berbunyi.

 ponselnya berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galvin dan Bayu seperti saudara kembar yang punya keterikatan batin satu sama lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galvin dan Bayu seperti saudara kembar yang punya keterikatan batin satu sama lainnya. Tak perlu banyak bicara, keduanya akan mengerti keadaan satu sama lain tanpa harus mengatakannya.

SPACEmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang