- Kelakuan Ten.

73 9 0
                                    

Sore itu Johnny tengah mengambil foto di pantai dan sedikit tersenyum ketika melihatnya, dia banyak sekali mengambil foto hingga sadar ketika dia ingin mengambil foto ombak malah melihat Ten.

Ten tak tahu dan Johnny tetap mengambilnya secara diam diam, setelahnya dia pun menghampiri Ten yang rupanya tengah bermain air.

" Hai Ten " sapa Johnny dengan senyum khas nya itu.

" Oh hai Jo! " balas Ten dengan senyuman manisnya.

Ah— Johnny menyukai senyuman manis itu, rasanya dia ingin Ten menampilkan senyum itu hanya kepada dirinya saja bukan orang lain.

Tapi dia bisa apa? mereka cuman sebatas teman kerja saja, Johnny tahu bahwa Ten menyukai dirinya tapi dia sendiri belum berani menembak Ten.

Ten bermain air pantai dengan begitu senangnya dan Johnny memotretnya secara diam-diam, hampir dia ketahuan tapi untungnya Johnny punya trik pengalihan.

" Hi bro " sapa Yuta yang menepuk pundaknya.

" Pasti kau kesini karena Winwin, benar bukan? " tanya Johnny yang menduganya.

" Ah kau benar, apa kau sudah lama berasa disini dengan Ten? " tanya Yuta yang membuat Johnny mengambil foto ombak.

" Dia duluan datang kesini dibanding diri ku, aku baru sekitar 15 menit yang lalu berada disini " ujarnya yang membuat Yuta mengangguk.

" Ungkapkan saja perasaan mu sebelum dia dimiliki orang lain " bisik Yuta sambil tersenyum lalu pergi meninggalkannya dan bermain bersama Winwin.

Dengan perkataan itu, Johnny tersadar tapi dia tak memiliki banyak keberanian untuk melakukannya dan akhirnya dia kembali ke mobilnya lalu mencetak salah satu foto Ten, dia menuliskan sesuatu di balik foto Ten itu.

" Aku harap ini bisa " batinnya dengan penuh harapan.

Johnny berjalan menghampirinya dan sedikit tersenyum, dia memberikan ini kepada Ten tanpa penjelasan.

" Wah! ini fotoku? bagus sekali " ujar Ten yang gembira ketika melihatnya.

" Syukurlah jika kau menyukainya " balas Johnny dan dia pun pergi dari sana.

Ten membalikkan foto itu dan menemukan tulisan, dia membacanya dengan pelan-pelan dan kaget setelah mengetahuinya.

" Ten? maaf jika aku mengungkapkannya disini, tapi aku tak berani mengatakannya langsung, aku tahu ini aneh tapi apa kau mau jadi kekasih ku? " — Jo.

Ten berlari dengan begitu cepat dan tiba-tiba saja berdiri tepat di depan kamera Johnny, hal itu membuat Johnny gagal memotret matahari tenggelam.

" Jo? aku mau " ujar Ten dengan pelan yang membuat Johnny kaget.

" A-apa kau serius? " tanya Johnny lagi yang ragu.

" Hu'um! aku serius " balasnya yang membuat Johnny tak tahu harus berkata apalagi.

" Sekarang kita jadi kekasih bukan? jangan canggung " ujar Ten yang membuat Johnny tetap merasa canggung sekali.

" Ayo duduk di tepian " ajak Ten yang menarik tangan Johnny.

Mereka berdua pun duduk di tepian sambil memandangi ombak yang datang lalu kembali, matahari yang perlahan-lahan tenggelam serta warna langit yang sangat senja.

" John? apa kau tidak apa-apa? " tanya Ten kepadanya.

" A-ah aku tak apa, kenapa? " tanya Johnny yang ragu pada awalnya.

" Apa kau mau ke pantai lagi bersama ku? " tanya Ten yang membuat Johnny tak menoleh lagi ke arahnya.

" Tentu, aku mau akan hal itu " balasnya yang melihat ke arah matahari.

"Love Story at Police Headquarters" | Johnten & Yuwin. [SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang