Malam itu Johnny dan Yuta masih menjaga Ten dan Winwin, ternyata Ten menjadi terkena demam dan pilek.
" Ten? ayo makan dulu " ajak Johnny yang datang sambil membawakan sebuah mangkuk dan segelas air ke kamar milik Johnny.
" Tidak, aku tidak mau. " balas Ten yang membuat Johnny heran.
" Mengapa dia menjadi seperti ini? " batin Johnny yang merasa aneh akan hal itu.
Tapi Johnny duduk di sebelahnya dan mengaduk isi dari mangkuk tersebut, dia memasakkan sup krim jamur untuk Ten.
" Sini biar aku saja " ujar Ten yang membuat Johnny menyerahkannya.
" Dihabiskan ya? supaya badan mu menjadi sedikit lebih baik, aku keluar dulu " sahutnya yang meninggalkan Ten disana.
Baru saja Johnny keluar, tiba-tiba datang Yuta yang saat itu hasratnya sudah tak tertahan lagi.
" Jo! berikan aku pelindung milikmu! " seru Yuta yang membuat Johnny menolaknya.
" Bodoh! ada apa dengan mu? " tanya Johnny dengan penuh rasa heran.
" Ayolah, hasrat ku terus muncul ketika melihat Winwin " balasnya dengan cepat.
" Yuta, tenang lah kau ini mudah sekali terangsang " lanjut Johnny yang mengejeknya.
" Jo? apa kau lupa sebesar apa rasa hasrat ku? " tanya Yuta yang membuat Johnny segera mengingatnya.
" Fuck for that bro, kau terlalu mudah terangsang. " jawab Johnny akhirnya dengan kesal.
Yuta yang mendengarnya mencoba untuk sekali lagi menahan hasratnya, tapi apa daya dia tak bisa menahannya karena perut mulus Winwin terlihat.
" Oh fcking shit for that " batin Yuta yang benar-benar tak bisa lagi menahannya.
Yuta langsung buru-buru mencari pelindung yang tersisa di laci lemarinya, untungnya ada dan dia langsung melakukan hal itu.
—Warning! 18+ content—
Yuta langsung membuka kemejanya dan naik ke kasur, secara perlahan-lahan dia mengelus perut Winwin.
" Eunghh.. " lenguh Winwin karena merasa geli.
Yuta yang mendengar itu langsung merasakan kalau di perutnya ada banyak kupu-kupu yang berterbangan.
Yuta langsung mengecup bibirnya Winwin saat itu, dengan cepat Winwin terbangun tapi dia tak bisa memberontak sedikit pun karena Yuta menahan kedua tangannya.
" Eumhh.. " lenguhnya di sela-sela ketika dia ingin mengambil nafas dari celah mulut mereka berdua.
Sekitar 15 menit berlalu mereka berdua pun melepaskannya, Yuta menatap mata Winwin dengan rasa yang penuh hasrat.
Winwin paham akan tatapan itu akhirnya tapi dia takut, dia tak mau melakukan itu sebenarnya.
Perlahan-lahan Yuta mulai menindih badannya, Winwin juga perlahan-lahan menjadi tidur lagi di kasur itu.
" Yuta, apa yang kau lakukan?! " sentak Winwin yang mencoba memberontak
" Shtt sayang, don't be noisy for now and what I'm do now? I wanna fuck u. " balasnya yang membuat Winwin segera menelan ludahnya dengan cepat.
" Jangan! aku tak mau melakukannya! " seru Winwin yang ketakutan.
" Maaf sayang, hasrat ku lebih besar dibanding rasa maaf ku. " bisik Yuta akhirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Love Story at Police Headquarters" | Johnten & Yuwin. [SLOW UP]
Tajemnica / ThrillerHELOO BUKU INI BAKALAN JADI BUKU PERTAMA AKU TENTANG KEPOLISIAN DAN SEBAGAINYA, AKU HARAP KALIAN SUKA BGT SAMA BUKU INI DAN MAAP KALAU GA NYAMBUNG NANTINYA. EVERYTHING IN THIS BOOK IS FICTION OR NOT REAL AT ALL, THIS IS JUST AN ENTERTAINMENT STORY...