Photoshoot

1.9K 183 47
                                    

Pemotretan untuk brand MAC cosmetics dilakukan tidak jauh dari kediaman Lisa hal itu merupakan permintaan Lisa karena ia tidak mau bekerja terlalu jauh dari rumah disaat kondisinya yang seperti sekarang. Sebenarnya banyak tawaran pemotretan untuk brand-brand yang Lisa tandatangani kontraknya, namun sejak saat ia hamil ia sangat membatasi ruang gerak nya. Selain itu suaminya juga akan melakukan screening ketat untuk beberapa pekerjaan yang akan dilakukan Lisa. Untuk pemotretan kali ini Lisa pikir tidak akan terlalu membuatnya lelah.

Pemotretan kali ini adalah yang terakhir dengan brand cosmetic itu dikarenakan kontrak kerja Lisa yang hampir berakhir. Dia tidak akan memperpanjang kontraknya karena beberapa hal dan juga Perusahaan yang diberikan mertuanya juga merupakan Perusahaan yang berkecimpung di bidang Beauty and Fashion. Setelah melahirkan nanti ia akan fokus untuk mengelola perusahaannya sendiri.

Semua pekerjaan yang ia kerjakan selama ini selalu membuat perusahaan-perusahaan yang menaunginya mengalami kenaikan saham yang pesat. Maka dari itu kebanyakan dari mereka kadang merasa tidak rela jika kontrak kerja sama mereka berakhir. Seperti beberapa waktu lalu saat setelah pihak MAC menghubungi Alice tentang pemotretan ini, mereka juga melakukan negosiasi tentang perpanjangan kontrak. Namun keputusan Lisa sudah benar-benar final dan akhirnya mereka harus berlapang dada. Bagaimana mungkin mereka memaksa Nyonya Frederic yang ada Perusahaan mereka bisa dibeli langsung.

Saat ini Lisa sedang berada di ruang make up di mana wajah cantiknya tengah dipulas oleh sang make-up artist. Sementara itu sang empunya masih nyaman tertidur. Alice bahkan harus berkali-kali membangunkan boss nya itu karena sampai saat selesai make up mata Lisa belum juga tebuka. Untung saja setelah menunggu lima menit, akhirnya Lisa terbangun.
Semua orang yang berada di set histeris saat melihat Lisa kembali bekerja dengan perut nya yang membuncit besar, mereka bergantian mengelus perut nya.

“Lisaaaaa, Oh My God. Perut mu begitu besar, aku rasa ini akan menjadi anak laki-laki. Bolehkah aku memegangnya?” ucap salah satu staff yang sudah sangat dekat dengan Lisa. Lisa hanya mengangguk mengiyakan. Ia tersenyum melihat orang-orang di sana sangat welcome terhadap kehadiran Lisa.

“Lisaa kau terlihat sangat sexy dengan perut buncit mu. Ya Tuhan tuan Frederic sangat beruntung memiliki isteri sepertimu.”
Pernikahan Lisa memang bukan sebuah rahasia untuk kalangan elit, orang-orang yang berada di dekatnya atau pun suaminya sudah mengetahui itu sejak awal. Pernikahan mereka hanya bersifat rahasia untuk masyarakat awam.
Terlihat dari beberapa orang yang bekerja di Perusahaan cosmetic ini. Meski pun beberapa orang mengetahui nya namun mereka tetap bisa menjaga rahasia besar itu.
“Aku rasa ini cukup besar untuk usia kandungan lima bulan.” Staff lainnya yang melihat Lisa ikut mengelus perut buncit sang superstar.

“Hahaha memang, karena aku mengandung dua sekaligus.” Papar Lisa seraya tersenyum penuh Bahagia. Gurat-gurat Bahagia selalu terpancar di wajah cantiknya jika ia dikerubungi orang-orang yang memiliki aura positif.

-------------------------------------------------------------------

Suara potret dari kamera memenuhi set pemotretan diikuti flash-flash yang menyorot ke arah sang model yang sedang mencoba berbagai pose. Beberapa crew yang berada di depannya tak luntur memasang senyum bangga mereka. Di sana Lisa sudah mulai memegang beberapa produk dari MAC yang akan dipromosikannya. Tidak seperti awal ia melakukan pemotretan di mana ia sangat canggung untuk melakukan pose-pose dan memamerkan senyum cantiknya dan ia harus dibantu crew untuk melakukannya, namun setelah lama dan terbiasa dengan hal seperti itu selama karirnya kini Lisa sudah tidak perlu diarahkan lagi. Lisa sudah terlahir menjadi superstar juga supermodel.

“Okay Good. You are always amaze us Lisa.” Senyum puas tersirat di wajah sang photographer. Ia menghampiri Lisa dan memberikan dua jempol untuk Lisa.
“Ah no. its because we are all here working hard for this photoshoot. That’s why.” Walau pun karir Lisa sudah melejit, status nya yang merupakan isteri pengusaha, dan penggemarnya Dimana-mana tetap saja Lisa adalah Lisa. Wanita yang sangat rendah hati dan tidak pernah haus akan pujian.

OUR LOVE LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang