Hari ini Lisa dan Frederic terlihat tengah membereskan barang-barang Baby Louis setelah tadi pagi dokter mengizinkan pemulangan Baby Louis. Dua hari berlalu kondisi baby sudah semakin membaik akan tetapi Lisa diamanati untuk ekstra memantau perkembangan baby dari pola makan dan kebersihan. Meskipun sudah membaik, dokter tetap belum menyarankan penggunaan diaper karena pasca sirkumsasi pada bayi tentu berbeda. Bayi masih buang air kecil dengan frekuensi yang sering, ditakutkan jika menggunakan diaper bayi akan merasa gatal di daerah yang telah disirkumsasi.
Lisa berpikir sejenak bagaimana cara keluar dari rumah sakit agar tidak diketahui banyak orang yang mengenalnya. Meski Lisa akan memutuskan untuk mempublikasikan hubungannya, tapi untuk saat ini ia ingin tidak ada lagi kabar berita yang akan menyerangnya. Seakan tahu apa yang dipikirkan Lisa, Frederic menghampirinya dengan Louis yang berada di gendongannya.
"Sayang aku sudah memerintah Jake untuk stand by di VIP entrance, kamu tenang saja."
"Terimakasih sayang. Aku hanya tidak mau orang lain melihat wajah baby dan menyebarkannya di internet."
Lisa sangat menjaga privasi anaknya, bukan apa, ia hanya tidak mau anaknya juga ikut dibicarakan dan dibully haters. Sudah cukup suaminya dulu saat mereka dirumorkan berpacaran. Cacian demi cacian banyak diterima suaminya, walau Fred tidak bereaksi apa pun namun hati lisa lah yang merasa sakit dan bersalah.
"Sekarang sudah siap? Ibu dan Ayah sudah menunggu di rumah"
-------------------------------------------------------------------------------------
Sesampainya Lisa dan Fred di rumah tidak hanya ada Ibu dan Ayah Lisa saja melainkan ketiga member grup dan yang paling mebuat keduanya terkejut adalah di sana di depan mata mereka ada Ibu Frederic yang berjalan ke arah mereka. Pasalnya Lisa juga baru menyadari bahwa ia melupakan ibu mertuanya disaat genting seperti kemarin ditambah sampai saat ini ia juga tidak mengetahui kalau ibu Frederic sudah menghubungi anaknya.
"Cucuku, My Baby Lou. Ooohh Grandma feels sorry. Are you okay now?" setelah menghampiri Lisa dan Frederic, Helene langsung saja mengambil baby dari gendongan ibunya tanpa memperdulikan anak dan menantunya yang masih terkejut.
"Baby, grandma will accompany you during your recovery, okay?"
"Genma, byby sick." Louis menceritakan keadaannya tempo hari lalu seakan mengadu pada neneknya. Dengan bibir mencebik dan pelafalan kata yang belum terdengar jelas, Louis sangat manja berbicara tentang kondisinya.
"OH my... Baby sick? Grandma here will sue your fever to go away"
"ma Winnie is sert (my Winnie is hurt)" dia menunjuk bagian burung pipitnya.
"Your Winnie? What happened baby" kini Helene merasa bingung, kenapa cucunya menunjuk bagian vital nya. Ia hanya tahu Louis masuk rumah sakit karena demam.
"dia harus melakukan sirkumsasi karena infeksi di bagian kelaminnya, Ma." Walau pertanyaan Helene tertuju pada baby namun Lisa kemudian menjawab pertanyaan Ibu mertuanya
"Whatt?? Kenapa bisa seperti ini? Dia masih sangat kecil?"
"Itu karena iritasi dan ada bakteri yang tidak ikut terbersihkan di bagian kulit kepala penis nya. Sudah Ma, sekarang Louis sudah sembuh dan justru dengan sirkumsasi sejak dini Louis akan menjadi lebih sehat nantinya." Kali ini Frederic yang menjelaskan pada ibu nya. Ia tidak mau nantinya ibu nya menyalahkan Lisa dalam merawat anak.
"Apa Lisa butuh bantuan suster untuk merawat baby? Nak, apa Mama perlu mencarikanmu suster untuk merawat baby?"
"Tidak usah Ma, Aku masih berusaha merawatnya dengan tanganku sendiri. Maaf Ma, bukan apa, tapi aku ingin selalu ada di setiap perkembangannya. Aku janji, hal seperti kemarin tidak akan terulang Kembali."
"Oooh sayang, Mama hanya takut kamu terlalu Lelah. Ya sudah jika itu yang kamu inginkan."
Kini mereka berada di ruang keluarga di mana furniture ruangan sudah sangat berbeda tidak seperti saat Lisa belum menikah. Untuk lantai sudah ditambah lapisan yang lebih empuk, meja-meja juga sudah dialihkan ke lantai atas hal ini dilakukan karena Louis yang aktif bisa saja sewaktu-waktu melakukan aksi gila nya.
Bercanda Bersama, menjadi pemandangan yang sangat indah yang terlihat di rumah mewah tersebut. Jisoo, Rose, dan Jennie yang turut hadir menjenguk Baby Lou kini Tengah membujuk untuk mendapatkan ciuman dari Louis yang sudah seperti Koala di pangkuan Rose.
Baby Lou memang sangat dekat dengan Rose di banding dengan member yang lain. Rose The rich aunty yang bisa tiba-tiba ada di Paris hanya untuk menemui Louis.
"Baby Lou, let Mommy Jen kiss you Please..." Jennie yang merasa gemas melihat baby yang melingkarkan tangannya di pinggang Rose pun berharap mendapat ciuman dari anak itu.
"No, Jen. Tis mommy ceee, ony ma mommy (No, Jen. This is mommy Rose, only my mommy)
"Look over there, that's your mommy" Jisoo kini ikut menjahili baby. Baby pun melihat ke arah yang ditunjuk Jisoo.
"Mama, ma Mama." Menurut Louis, Lisa adalah Mama nya bukan Mommy nya.
"That's Mama is your Mommy. and Mommy Jen, want to kiss you. Can i? I'll buy you a toy, a big toy." Jennie masih terus berusaha membujuk baby agar mau menciumnya.
"Papa...?" baby Lou melirik ke arah ayahnya. Pasalnya Frederic tidak pernah memanjakan anaknya dengan mainan atau mengiming-iminginya dengan mainan. Ia akan selalu membelikan maian sesekali tanpa Louis yang minta. Dan Louis tidak akan meminta mainan karena sudah tercukupi.
"haissshh kenapa bertanya pada ayahmu??" Jennie mulai kesal karena susah sekali mendapatkan ciuman dari baby Lou
"Go, kiss mommy Jen." Akhirnya Louis turun dari pangkuan Rose setelah Frederic menyuruhnya mecium Jennie. Louis berjalan tertatih dibantu Rose yang memegangi tangannya agar tidak terjatuh.
*chuuu*
Baby Louis mencium pipi Jennie dan tidak hanya jennie dia juga beralih ke arah Lisa dan mencium bibir nya.
"Mama"
"Ohhh my baby is so sweet" sementara itu Jisoo merasa kesal karena dia tidak mendapatkan apa-apa dari baby.
"Jisoo unnie, aku rasa kau harus memiliki bayi sendiri agar puas mendapatkan ciuman nantinya hahaha" Lisa sangat Bahagia melihat ekspresi wajah Jisoo yang merengut.
Mereka menghabiskan waktu sampai sore di rumah Lisa sebelum akhirnya bepamitan. Saat ini keluarga kecil lisa beserta orang tua dan mertuanya sedang Bersiap untuk makan malam Bersama.
TING
TING
TING
Notifikasi saling bersautan terdengar dari handphone Lisa. Itu semua dari akun sosial yang dia pegang. Beberapa orang menandai nya di sebuah postingan Instagram. Terdapat satu foto halis tangkapan layer sebuah akun twitter yang membicarakan tentang dirinya.
TBC>
Hi, apa kabar? Gimana part hari ini?
Semoga suka yaaaaah. Tadinya ga akan update karena ada beberapa urusan tapi ga jadi hahaha.
Jangan bosen buat vote dan komen ya 😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR LOVE LIFE
Romance"The Greatest Female Idol Lalisa Manoban Terlihat Kembali" cerita hanya fiksi yang memusatkan kisahnya dari K-pop Idol Lalisa Manoban dan CEO Frederic Arnault