Musim dingin kali ini terjadi sedikit berbeda di Perancis. Biasanya pertengahan desember jalan-jalan dan perumahan di sana sudah tertutupi salju yang tebal, namun kali ini 2 hari menjelang Natal salju baru saja turun.
Lisa dan Frederic berencana untuk pergi berbelanja membeli kado-kado Natal untuk sahabat dan keluarga mereka, kebetulan hari ini Frederic pulang lebih cepat dari kantornya. Mereka pergi berdua saja karena baby Louis tidak mungkin mereka ajak keluar di malam hari yang dingin.
Sesampainya mereka di pusat perbelanjaan, kedua nya memilih untuk mengunjungi store pakaian yang ada di lantai dasar, beberapa adalah store di bawah naungan LVMH. Frederic bukan lah orang yang senang berbelanja, jadi semua hal tentang memilih dan membeli barang yang cocok akan ia serahkan pada isterinya, ia akan mengikuti nya saja.
Lisa masuk ke dalam store Celine, di mana semua staff yang ada di sana menunduk hormat padanya karena ia merupakan GBA sekaligus Boss mereka secara tidak langsung. Kadang pelayanan dari para staff sedikit membuat ia merasa tidak nyaman karena terlalu disegani.
"Sayang, aku akan membelikan Rose pajamas, dia sangat suka menggunakan piyama jika sedang di rumah."
"Sure. But wait, apakah Celine mengeluarkan series Pajamas?" tanya Frederic, pasalnya yang ia tahu brand yang dipimpin oleh sahabatnya tersebut hanya mengeluarkan Tas dan pakaian-pakaian fancy. Ia tidak begitu tahu, meski brand tersebut milik LVMH.
"Tentu saja ada pajamas. Ayo akan aku tunjukkan."
Setelah menanyakan ketersediaan piyama yang Lisa inginkan, Lisa pun menunjukkan barang tersebut pada suaminya seakan membuktikan ucapannya.
Di sana Lisa memegang Piyama bergaris warna biru. Sekilas melihat saja, Lisa sudah membayangkan wajah Rose di piyama tersebut.
"Sayang, look. Ini sangat menggambarkan karakter Rose yang pemalas hahaha"
"ck. Kau ini ada-ada saja, jika sudah cocok kita ambil saja yang ini. Jangan lupa juga janjimu akan memberikan hadiah lebih untuk Rose, ingat?"
"ah, astaga untuk saja kau mengingatkan, apa yang harus aku berikan lagi ya? Seharusnya aku memberikan pasangan hidup untuknya agar dia bisa memiliki baby Louis versi dirinya."
"haha jangan seperti itu sayang, biarkan dia menemukan psangannya sendiri. Untuk bonus hadiah yang akan kita berikan pada Rose biar aku yang membelikannya, karena sudah sangat sayang pada Luois."
"Berikan saja salah satu koleksi mobil kita." Begitu ucap Lisa.
Kini keduanya melanjutkan tujuannya untuk membeli hadiah
----------------------------------------------------------------------------
Untuk Jennie dan Jisoo, Lisa membelikan Tas keluaran terbaru dari Louis Vuitton, sedangkan untuk saudara dan ipar Frederic keduanya membelikan Coat musim dingin untuk masing masing. Dan untuk kedua orangtua mereka, Frederic dan Lisa membelikan Perhiasan intuk para ibu dan Jam tangan untuk ayah mereka.
Setelah mendapatkan hadiah-hadiah untuk orang dewasa, kini keduanya beralih menuju took mainan. Untuk mainan, semuanya Frederic yang akan memilih. Tidak terlalu banyak anak kecil di keluarga Arnault, karena yang sudah memiliki anak hanya Antoine dan Delphine, jadi tidak terlalu rumit untuk memilih beberapa mainan saja.
Sudah sangat lama mereka habiskan waktu di mall ini, Frederic sudah menyarankan untuk Kembali lagi esok hari, namun Lisa tetap bersikukuh memilihsekaligus hari ini. Menurutnya jika ditunda-tunda tidak akan memiliki semangat yang sama untuk berbelanja. Ia sudah meyakinkan suaminya bahwa ia baik-baik saja.
"Sayang, lebih baik kau duduk saja biar aku yang memilih mainannya." Perintah Frederic untuk yang kesekian kali nya.
"Tapi aku juga ingin melihat-lihat." Ucap Lisa dengan bibir yang mengerucut.

KAMU SEDANG MEMBACA
OUR LOVE LIFE
Romantik"The Greatest Female Idol Lalisa Manoban Terlihat Kembali" cerita hanya fiksi yang memusatkan kisahnya dari K-pop Idol Lalisa Manoban dan CEO Frederic Arnault