Menjelang pukul Sembilan malam, keluarga kecil Lisa beserta ibu dan ayahnya tiba di kediaman mereka sementara itu ibu Frederic sudah memisahkan diri untuk Kembali ke kediamannya. Setelah Frederic menyuruh kedua orang tua Lisa beristirahat ia akan menemani Lisa dan Louis untuk beristirahat. Sebenarnya masih banyak pekerjaan yang menunggu setelah kejadian waktu lalu, namun demi keluarga ia rela mengabaikan pekerjaannya itu.
Setelah memastikan keduanya tertidur, Frederic melangkahkan kaki nya menuju ruang kerja yang didesign menyatu dengan kamar tidur mereka. Malam ini ia akan menghubungi beberapa orang kepercayaanya untuk memperketat penjagaan rumah Lisa yang ada di Korea, karena ia khawatir setelah acara pers nanti kediaman Lisa akan menjadi sasaran media di sana.
"Hallo."
"Hallo, Boss, apa yang bisa aku lakukan?" suara di seberang sana terdengar
"Aku ingin kau memperketat penjagaan di rumah Isteriku, tambah beberapa lagi bodyguard. Dan jangan membiarkan media mengganggu orang-orang yang bekerja di rumah itu."
"Baik, Boss. Ada lagi?"
"Beri beritahu juga orang-orang yang menjaga ketiga sahabat Lisa untuk juga memperketat penjagaan mereka. Aku curiga media akan banyak bertanya pada mereka."
"Siap, Boss." Dan panggilan pun terputus.
Hanya dengan panggilan semua dapat Frederic kendalikan demi keluarga nya ia akan menggunakan kekuasaannya asalkan isteri dan anaknya merasa aman.
Setelah menguhubungi Korean Security Agency, kali ini Frederic akan menghubungi Perusahaan Public Relation, namun ia belum memiliki kontak Perusahaan tersebut, ia memutuskan untuk mengubungi Alice terlebih dahulu untuk dihubungkan dengan team di sana.
Ada pun di seberang sana Alice merasa heran karena sangat jarang ia dihubungi suami Boss nya.
"Hallo."
"Alice, ini aku. Aku akan maeminta bantuanmu"
"Ada apa Boss?"
"Jangan memanggilku dengan sebutan itu. Aku bukan Boss mu, Alice."
"Ah, Maaf."
"Alice, apa kau mengenal atau memiliki kontak Perusahaan PR di korea? Jika kau punya aku minta kau segera menghubungi mereka dan tolong sambungkan padamu."
"Apa terjadi sesuatu dengan Lisa?" Alice semakin penasaran
"Kau akan tahu nanti" *TUT*
Setelah panggilan terputus, kini Frederic memeriksa beberapa berkas tentang planning perilisan produk terbaru untuk tahun depan. Dahulu, saat dirinya dirumorkan berpacaran dengan Lisa yang sebenarnya memang berpacaran, banyak yang tidak menyukai dirinya. Banyak yang mengatakan bahwa dia hanya bisa menjadi CEO karena pengaruh ayahnya, nyatanya saat pertama kali menjabat di Perusahaan TAG HEUER kepiawaiannya sangat dibutuhkan. Di mana saat itu ekonomi sedang mengalami crisis karena suatu wabah, namun seiring berjalannya waktu Frederic memajukan Kembali Perusahaan tersebut.
Tak lama setelah membaca beberapa berkas di atas meja kerjanya, handphone Frederic berdering.
"Hallo" Frederic mengangkat pangilan tersebut
"Hallo, selamat malam Tuan, saya dari Perusahaan public relation yang dihubungi Alice Kang dan diminta untuk menghubungi nomor ini. Apa ada yang bisa kami bantu?"
"Ya, Saya meminta Perusahaan anda menganalisis beberapa media yang akan memberitakan Isteri saya Lalisa Manoban, jika ada media yang memberitakannya secara negative maka segera ambil Tindakan dan jika ada beberapa akun yang berkomentar negative segera periksa IP address nya dan berikan padaku, untuk itu biarkan saya yang urus."
![](https://img.wattpad.com/cover/356519088-288-k458892.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR LOVE LIFE
Romance"The Greatest Female Idol Lalisa Manoban Terlihat Kembali" cerita hanya fiksi yang memusatkan kisahnya dari K-pop Idol Lalisa Manoban dan CEO Frederic Arnault