**Peringatan!!! Mengandung unsur 21+ disarankan yang di bawah umur untuk tidak membaca**
Sudah dari satu jam yang lalu mood Lisa hancur berantakan, tepatnya setelah kedatangan adik ipar yang tiba-tiba ke kantor suaminya. Jean yang datang dengan melihat suasana ruangan yang cukup menggerahkan hanya bisa memasang smirk di wajahnya. Ia tahu apa yang sedang terjadi, sementara itu di sana ada keponakannya yang sedang asyik memainkan beberapa mainan. maka sampai saat ini ia tak kunjung keluar dari ruangan sang kakak, ia takut pandangan baby Lou terkotori oleh kedua orangtua nya.
Di sana, Lisa mendelik kesal melihat dua pria dewasa yang serius membahas masalah pekerjaan, Lisa ingin segera pulang dan menghukum suaminya. Sialan ia sudah tidak bisa mengontrol hormonnya.
Sebenarnya Frederic merasa gemas dengan tingkah Lisa yang seperti ini, namun dibalik itu ia merasa was-was untuk hal yang akan terjadi kedepannya. Tadi ia cukup gila karena terbawa suasana, padahal anaknya masih berada di sana, untung saja Jean datang tepat wakttu.
Jean yang menyadari pandangan Lisa yang semakin kesal merasa lucu dan dengan sengaja ia berjalan ke arah Lisa untuk menggoda nya.
"Kakak Ipar kau kenapa?" sementara itu orang yang ditanya hanya memutar bola mata nya. "Baby Lou, lihatlah Mama mu seperti orang yang menahan buang air saja." Lagi-lagi Jean berujar sambil mengangkat Louis ke gendongannya.
"Jean!" seru Ferderic mengingatkan. Hormon Lisa di kehamilan kedua ini benar-benar sensitive, dan kedatangan adiknya bukan suatu hal yang bisa dianggap menyenangkan bagi Lisa. Jean adalah saudara Frederic yang paling dekat dengan Lisa, namun tidak lagi semenjak Lisa hamil anak kedua mereka.
Dan benar saja, Lisa langsung terisak dengan mata yang memerah kesal, kemudian...
*BRUUUKK*
Lisa melemparkan bantal sofa tepat mengenai wajah Jean, untung saja bantal itu tidak mengenai kepala Baby. Jean tertawa terbahak melihat Lisa yang seperti itu.
"Ooopsss.. Okay-okay, aku akan pergi dari sini, tapi aku akan membawa Louis juga agar ia tidak bisa menyaksikan adegan mesum kalian." Jean pun pergi meninggalkan ruang kerja sang kakak.
Sementara itu Lisa sudah terisak dipelukan suaminya tidak memperdulikan apa yang dikatakan adik iparnya, Lisa hanya inggin Jean segera pergi, karena menurutnya wajah Jean sangat menyebalkan.
"Sssstt sudah, jangan menangis Jean sudah pergi. Tadi Jean kemari untuk membahas beberapa hal mengenai product LV."
"Aku tidak suka wajah Jean, dia menyebalkan." Ucap Lisa dengan bibir yang mengerucut.
"Wajah Jean mirip dengan wajahku. Apa aku juga menyebalkan?" Frederic lalu mengecup sekilas bibir Isterinya. Lisa yang ditanya seperti itu hanya menggelengkan kepalanya di dada Frederic. Detik demi detik kini gelengan kepala itu berubah menjadi ndusan di ceruk leher suaminya, Lisa terus saja mengirup aroma tubuh suaminya, memberikan kecupan-kecupan kecil yang membuat Frederic merinding. Merasa kurang puas dengan posisi nya, Lisa kini mengubah dengan menduduki paha suaminya, kini kecupannya beralih pada bibir Frederic. Apa yang ada dalam diri Frederic terbangun serentak. Ia merasa sesak di bawah sana.
"Sayangggghh." Frederic mencoba menahan tubuh Lisa untuk berheti sebentar, pasalnya mereka tidak mungkin melakukannya di depan meja kerja Frederic, di sana ada kamar yang lebih pantas untuk menghabiskan waktu panas mereka.
"Sayang, wait." Hal itu membuat Lisa kini benar-benar kesal.
"What now, Frederic?!" Lisa melepas lumatannya di bibir Frederic, menatap suami nya lekat. Hingga sedetik kemudian Lisa turun dari pangkuan Frederic dan memposisikan dirinya di tengah kaki Frederic. Lisa menatap Frederic penuh makna, ia menyunggingkan sedikit bibirnya saat melihat peluh mulai bercucuran pada pelipis suaminya.
![](https://img.wattpad.com/cover/356519088-288-k458892.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR LOVE LIFE
Romance"The Greatest Female Idol Lalisa Manoban Terlihat Kembali" cerita hanya fiksi yang memusatkan kisahnya dari K-pop Idol Lalisa Manoban dan CEO Frederic Arnault