"Welcome homeeeee" seruan gembira menyambut kedatangan bayi kembar yang sudah dinantikan keluarga. Semua berkumpul di kediaman Frederic dan Lisa, bahkan beberapa anggota keluarga rela mengubah jadwal penting mereka demi menyambut bayi-bayi mungil yang kini mencuri perhatian.
Lisa merasa terharu dengan semua yang telah dipersiapkan keluarga suami nya, bahkan kini sahabat-sahabat Lisa juga ikut hadir menyambut nya. Ia tidak tahu jika penyambutan anggota keluarga baru akan semeriah ini, meriah bukan berarti seperti ada acara pesta, meriah dalam artian semua orang yang Lisa cintai hadir di satu tempat yang sama. Itu yang membuatnya merasa sangat dicintai.
Saat dulu, kala dirinya memberitahu jika ia sedang dekat dengan salah satu keluarga Arnault banyak diantara teman-temannya yang memberi tahu Lisa bahwa keluarga ini bisa saja hanya memanfaatkan kepopulerannya saat itu, hingga mereka satu per satu meninggalkan Lisa, menganggap bahwa diri nya sudah tidak bisa diberi nasihat.
Namun saat ini semua terbukti tidak seperti yang mereka katakana, Lisa bersyukur orang-orang yang menganggap keluarga suaminya hanya memanfaatkan dirinya kini tidak lagi berada dekat dengannya. Semua yang mereka katakan sangat berbanding terbalik dengan apa yang kini Lisa rasakan.
Selama pernikahannya, betapa risa merasa sangat dihargai sebagai seorang isteri dari Frederic Arnault. Semua Keputusan yang dia ambil selalu mendapat dukungan penuh dari seluruh keluarga. Betapa ia bersyukur jika keluarga suaminya menerima latar belakang keluarga Lisa yang berasal dari Thailand. Semua itu membuatnya semakin yakin akan cinta suaminya selama ini.
"Sayang, are you okay?" Lisa terkesiap saat sentuhan tangan suaminya terasa di pundaknya.
"Ah I'm okay hehe aku hanya terkesima dengan penyambutan ini." Lisa menatap sekeliling nya melihat setiap wajah yang menatapnya khawatir.
"Aku tidak tahu harus membalas dengan apa, aku sangat-sangat berterimakasih dengan semua ini, kalian di sini dalam satu tempat membuatku sangat Bahagia. Maafkan aku sedikit melamun tadi." semua yang berada di sana terkekeh mendengar penjelasan Lisa.
Kini semua orang di sana berebut ingin melihat bayi-bayi mungil yang ada di gendongan dua perawat yang Frederic bawa dari rumah sakit. Riuh suara kagum saling bersautan, mereka terus-menerus memuji ketampanan dan kecantikan bayi-bayi itu. Namun ada satu hal yang membuat Lisa tersadar, ada hal yang kurang yang seharusnya ada di sana.
"Di mana Louis?" tanya Lisa penasaran pada semua orang yang berada di sana. Pasalnya tidak biasanya anak itu menyendiri jika sedan gada perayaan.
Semua orang yang berada di sana saling bertukar pandang, mereka juga tidak tahu apa yang sedang Louis kerjakan bersama Jean, namun satu hal yang Louis katakana pada mereka yaitu. Rahasia.
"Dia sedang berada di kamar nya bersama Je ...."
"Mamaaaaaa welcome home!!!" ucapan Zita terpotong dengan terikan nyaring dari arah kamar Louis. Dari sana ia terlihat berlari ke arah Lisa dan Frederic dengan menari ujung kain Putih yang penuh dengan cat, sementara itu di belakangnya terlihat Jean yang ikut memegangi ujung kain dari sisi lainnya.
Semakin Louis dan Jean mendekat, semakin jelas juga apa yang ada di kain tersebut. Saat sampai di depan kedua orang tua nya, Louis memberi kode pada sang paman untuk membentangkan kain yang mereka pegang tersebut.
Akhirnya apa yang membuat mereka penasaran terlihat jelas, Lisa menutup mulutnya tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Di sana, pada kain putih berukuran sekitar 2x1 meter itu tergambar sebuah keluarga.
"Look Mama, this is our family. Mama, baby girl, Papa, baby boy. And this is me. I am a big brother now." Jelas Louis seraya menunjukkan gambar yang ia buat satu per satu.

KAMU SEDANG MEMBACA
OUR LOVE LIFE
Romance"The Greatest Female Idol Lalisa Manoban Terlihat Kembali" cerita hanya fiksi yang memusatkan kisahnya dari K-pop Idol Lalisa Manoban dan CEO Frederic Arnault