Chapter 14

2.8K 253 19
                                    

Assalamualaikum, hai-hai author kembali. Siap untuk ngelanjutin? Langsung aja ya, Happy Reading 🤍.

*****

Hari ini adalah hari ulang tahun Devi.
4 hari afan belum juga tersadar dari komanya.

Semua berdoa semoga afan segera bangun dan tidak melewati dalam waktu satu Minggu.

Devi kini pulang ke rumah,ia sedang berdiri di balkon kamarnya.
Ia menatap sayu keluar arah ke jendela. Ia hanya melihat motor serta mobil yang saling berlewatan.

Ia menghampiri laci mejanya,ia mengambil foto afan yang di pigurai yang letaknya di atas nakas laci.

Ia mengambilnya kemudian ia terduduk di balkon kamarnya.

Devi menatap foto tunangannya itu..
"Aku pengen di ucapin selamat ulang tahun sama kamu"lirihnya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Kamu ga mau ngerayain ultah aku?"

Air mata Devi menetes ke foto tsb.

"Kamu cepet sadar ya,cepet sembuh"gumamnya mengelus foto tsb.
"Kita semua kangen sama kamu,kita gamau kehilangan kamu termasuk aku"gumamnya

Hikss...hiksss..

Ia mengecup foto tsb kemudian tertidur di balkon kamarnya.

*****

Di sisi lain,di rumah sakit..
Papi afan sedang berada di ruangan dokter.

"Bagaimana kondisi perkembangan anak saya dok?"tanyanya
"Alhamdulillah pak,anak bapak saat ini sudah mulai ada perkembangan yang baik. Dan sudah ada tanda-tanda untuk dia sadar dari komanya"jelas dokter tsb.

Papi afan menghela nafasnya sedikit lega dan mengusap wajahnya.

"Alhamdulillah,jadi.. kira-kira kapan ya anak saya bisa memungkinkan untuk sadar? Berapa hari lagi?"

"Jika dilihat dari tanda-tandanya,anak bapak memungkinkan besok sudah mulai sadar. Karena tanda-tandanya selalu kami lihat,anak bapak selalu menggerakkan jari-jari tangganya."jelas dokter tsb.

"Tapii,,kita lihat keajaiban saja ya pak. Semoga,Allah masih memberikan kesempatan untuk memberikan umur yang panjang kepada anak bapak" lanjutnya

"Aminn, terimakasih dok"ucap papi afan

"Baik, mungkin saya hanya menyampaikan informasi tsb. Saya permisi untuk memeriksa pasien lain ya pak"ucap dokter tsb.

Papi afan berdiri "baik dok, sekali lagi terimakasih dan tolong lakukan yang terbaik untuk anak saya"

"Sama-sama pak,kita sama-sama saja berdoa ya"

"Baik dok kalo gitu saya permisi,,mari"ucap papi afan
"Baik silahkan pak"ucap dokter tsb kemudian papi afan keluar dan  menyampaikan informasi tsb kepada istrinya.

*****

Di sisi lain pula,kini The Grils and The Boys tengah berkumpul di rumah Mala.

"Kita ke rumah Devi aja gimana?"usul Alifa
"Ngapain?"tanya Mala
"Devi kan mau ke rumah sakit,kita temenin aja sekalian kita liat kondisi afan"jawab Alifa
"Iya,boleh juga tuh"ucap Vio
"Yaudah boleh"ucap Mala

KETOS YANG CUEK S2 (DEFAN) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang