Chapter 24

2.2K 229 16
                                    

Assalamualaikum guys,hihiii. Langsung aja baca ya,Jan kaget loh!!🙏🏻 Happy Reading 🤍.

*****

Setelah Afan 2 hari di Jogja,Kini Devi merasa sendiri karena Sahabat-sahabatnya sudah pulang.

Tok tok tok

"Bentar"

Devi membukakan pintu dan nampaklah Mala dan Rakha.

"Kiw pengantin baru masuk rumah gue"ledeknya

Rakha dan Mala hanya tersenyum malu mendengar itu. Kemudian Devi mempersilahkan masuk dan mereka duduk di sofa. Bi asri membuatkan minuman dan beberapa cemilan.

"Eh vio sama alifa udah pulang?"tanya Mala
"Udah tadi jam 10"

Rakha meneliti setiap wajah Devi,wajah yang pucat.

"Dev"ucapnya
Lantas Devi menoleh dan mengerutkan keningnya

"Whay?"
"Wajah lo.. kok pucet?"

"Ah masa?"
"Eh,iya Dev. Lo kenapa? Lo sakit?"tanyanya

"Enggak mal"
"Jangan bohong deh"ucapnya
"Enggak mal enggak bohong,tapi akhir-akhir ini gue sering lemes,sakit kepala juga"ucapnya

"Afan tau soal ini?"tanya Rakha dan Devi menggeleng
"Kenapa?"lanjutnya
"Gue Gamau dia khawatir, paling efek dari gue lagi hamil kali"ucapnya

Tapi tetap saja,Rakha dan Mala yang sudah menganggap Devi keluarganya pun merasa ada yang aneh.

"Dev di hidung Lo darah!!"panik Mala
"Hah?"

Devi mengelap hidungnya yang bercucuran darah, dengan cepat Rakha mengambil kotak tissue dan memberikannya pada Devi.

"Awsss kepala gue"ringgis nya
"Gue kabarin dulu afan ya"ucap Rakha hendak meraih ponselnya tetapi dengan cepat Devi menahan tangannya

"Jangan,gue Gamau kalo kerjaan dia keganggu"

Rakha menatap Mala,dan Mala menggelengkan kepalanya mengisyaratkan bahwa ikuti kemauan Devi untuk saat ini. Dan akhirnya Rakha pun memasukan ponselnya kembali ke saku jaketnya.

Bi asri datang dengan wajah yang panik "ya Allah nyonya kenapa?"
"Engg-enggak bi gapapa,bi tolong jangan kasih tau siapapun ya termasuk Afan mom dad papi sama mami,cukup kita aja yang tau ya"jelas Devi

"Tapi nyon--"ucapannya terpotong
"Bibi mau saya pecat?"

Bi asri hanya menunduk dan menggelengkan kepalanya

"Yaudah, mendingan bibi kepasar beli bahan-bahan dapur ya"
"Baik nyonya kalo begitu saya permisi,non tolong titip nyonya ya"
"Iya bi tenang aja"ucap Mala

Bi asri pun pergi keluar dan tersisa Mala Rakha dan Devi.

"Kita kerumah sakit yuk"ucap mala
"Gausah mal,gue istirahat aja dirumah"

"Dev,kita kerumah sakit ya. Kalo ada sesuatu gue janji ga akan kasih tau Afan sampe Lo yang kasih tau dia sendiri"ucap Rakha

Devi hanya pasrah kemudian mereka mengantarkan Devi kerumah sakit.

KETOS YANG CUEK S2 (DEFAN) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang