Chapter 26

2.1K 218 20
                                    

Assalamualaikum,maaf lama ya🙏🏻Langsung aja let's goo!! Happy Reading 🤍.

*****

3 hari Devi dirawat di rumah sakit,dan Afan bahkan keluarganya pun belum mengetahui soal penyakitnya.

"Sayang tolong dong ambilin minum"
"Iya sayang bentar ya"ucap afan kemudian pergi mengambil air minum

"Nih sayang"
"Makasi" ucapnya kemudian meneguk minumnya.

"Sayang aku mau ke kantor dulu ya,soalnya lagi ada kendala"ucapnya
"Oh yaudah hati-hati ya"
"Kamu gapapakan ditinggal?"
"Gapapa"

"Kalo ada apa-apa kabarin awas!"
"Iya sayanggg"
"Pinterrr,yaudah aku anterin kamu ke kamar ya" Devi mengangguk

*****

8BULAN KEMUDIAN

"Udah 8 bulan gue nyembunyiin penyakit gue dari afan dan keluarga,maafin Devi semuanya"gumamnya

Kemudian dengan perut buncitnya itu,ia menghampiri meja dan mengambil buku serta pena.

Dear keluar Sridevi Tersayang..

Maafin Devi semuanya,jika suatu saat kalian menemukan surat ini dan Devi udah gaada. Itu artinya kalian mengetahui apa isi hati Devi yang selama ini Devi sembunyiin.

Maafin Devi udah bohong sama kalian,maafin Devi udah merahasiakan ini semua. Devi harap kalian ga benci sama Devi..

Untuk suamiku afan, terimakasih sudah menemani aku fan sampai selama ini. Kamu masih aku anggap ketos yang selalu disiplin menjaga seumur hidupaku. Maaf,aku udah ngecewain kamu selama ini, selalu punya salah. Jika suatu saat nanti kamu menemukan surat ini,kamu jangan sedih. Jaga Efan baik-baik ya. Jaga mom sama dad. Carilah penganti anak kita sayang,karena seorang anak sangat membutuhkan seorang ibu.

Teruntuk anakku, belajarlah menjadi anak yang dewasa. Taat kepada ayah kamu. Kepada mamah pengganti kamu, menjadi anak yang Soleh nurut sama Oma sama opa kamu.

Untuk kedua orangtua ku, terimakasih mom dad. Sudah mendidikku selama ini,maaf ya Devi belum bisa bikin kalian bahagia,Devi tunggu kalian di Surga nanti mom dad..

Untuk mertuaku, terimakasih telah mempertemukan ku dengan anak kalian,kelak nanti kalian temukan surat ini,carilah untuk pengganti ku. Gantilah dengan orang yang lebih baik dariku.

Sekian untuk keluarga tercintaku serta sahabat ku (Mala,Rakha,Eby,Vio,Andrian,Alifa) Terimakasih telah membantuku selama terapi ini tanpa sepengetahuan afan. Terimakasih semuanya

Jangan benci kepada mereka,mereka nggak salah. Aku yang nyuruh mereka untuk menyembunyikan ini semua. Terimakasih semuanya. Devi sayang kalian.

ILOVE UU SO MUCH🤍.

Tak terasa,air mata Devi jatuh begitu saja. Ia segera menutup buku itu kemudian menyimpannya di laci dengan kunci ia simpan dengan baik.

"Awsss,perut aku"ringgisnya

"Momyy,dadyyy perut Devi sakitt"teriaknya dengan cepat kedua orangtuanya pun naik ke atas

Yap, pasalnya mereka menginap dirumah Devi sampai Devi lahiran nanti.

"Ayo kerumah sakit sayang"ucap dad david menggendong devi ala bridal style.

"Jangan kabarin afan mom kasian dia lagi kerja"ucap Devi disela-sela ringgisnya
"Tapi--"

"Jangan mom,Devi mohon"ucap Devi

Mom lesi pun akhirnya pasrah dan membawa Devi ke rumah sakit.

"Duh, perasaan gue ga enak"batin afan
"Tok tok tok"

"Masuk"

"Fan, istri Lo lahiran"ucap eby
"Hah? Kok ga ngabarin?"kaget afan berdiri dan menghampiri eby
"Gue Gatau,ayo cepet kerumah sakit"ucap eby
"Y-yaudah bentar"

Setelah beberapa jam,Devi pun melahirkan anak pertamanya. Anak laki-laki,yang mereka tunggu-tunggu.

"Selamat ya Bu,anaknya normal dan laki-laki. Sehat,tidak ada kekurangan sedikitpun"ucap dokter perempuan tsb.

"Ya Allah anakku Alhamdulillah,lirih nya kemudian suster menyimpannya di samping dada Devi

"Mom dad semuanya Devi mana?"tanya afan yang baru tiba dengan eby

"Didalam,Devi sudah selamat fan"ucap papinya
"Kenapa ga ngabarin si?"tanya afan kesal

"Devi yang minta,karena saat jam 11 tadi tanggung jika kerja kamu ditunda"jelas mom lesi
"Kebiasaan!"kesalnya

"T-tapi udah boleh masuk kan?"tanya Afan
"Belum fan, tunggu dokter keluar"jelas maminya

Setelah itu dokter perempuan keluar dari ruangan persalinan Devi.

"Dok gimana istri dan anak saya?"tanya Afan
"Alhamdulillah persalinannya berjalan dengan selamat dan anak bapak sehat"jelas dokter tsb

Semuanya mengucapkan Alhamdulillah. "Aaa udah gasabar"gemas Violeta
"Sabar sayang"ucap eby

"Udah boleh masuk kan dok?"tanya afan
"Sudah"

Kemudian afan pun masuk

"Sayang"pekik afan

Afan menghampiri Devi dan tatapannya semakin intens pada salah satu bayi yang ada di gendongan Devi.

"Kamu adzanin dulu sayang"ucap Devi menyerahkan bayinya kemudian afan pun mengadzaninya dengan khidmat.

"Terimakasih sayang"ucap afan mengelus dan mengecup rambut Devi dengan air bening yang jatuh mengenai pipinya.

Devi tersenyum dan ia meringgis. "kenapa sayang?"tanya Afan
"Perih sayang"ringgisnya

Efan mendapatkan asi dari Devi dan disaat pertama itulah Devi merasakan perih.

"Awsss perih"ringgisnya

"Tahan ya sayang,sayang pelan-pelan ya kasian bunda"ucap afan mengelus pipi Efan

Kemudian silih bergantian mereka pun masuk.

*****

Belum selesai ya tungguin!!

KETOS YANG CUEK S2 (DEFAN) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang