Chapter 23

2.2K 238 15
                                    

Assalamualaikum Sengg!! Kembali lagi dengan cb author,maafin ya telat up. Author baru sembuh,jadi langsung aja let's go Happy Reading 🤍.

*****

Hari ini adalah hari pernikahan Basmalah dan Rakha. Semua teman-temannya diundang ke acara pernikahannya yang sangat megah. Terutama Devi Afan dan yang lainnya.

"Selamat senggg"Devi mengecup pipi Mala.

"Maaci cidepii,haii sayang. Cepet lahir ya,ounty nungguin nih"ucap Mala mengelus perut buncit Devi
"Iyaa ounty tungguin ya"ucap Devi tersenyum

"Selamat ya bro semoga samawa"afan menepuk pundak Rakha
"Yoi menn makasi"ucap Rakha

"Widih Udah gede aja Dev"Rakha mengelus perut buncit Devi

Devi tersenyum "cepet nyusul ya Rakh mal"
"Iya Dev"ucap Mala tersenyum

"Udah mau di unboxing aja nih ntar malem"sindir afan pelan
"Dah ga sabar lah pastinya"ucap Rakha pelan

Dan saat mereka menoleh,mereka mendapatkan tatapan tajam dari kedua wanita di sampingnya itu. Mereka hanya menyengir kuda atas tatapan tajam yang diberikan itu.

"Haiii guysss"sapa vio
"Haii,kenapa telat?"tanya Devi
"Iya, soalnya macet parah"balasnya

"Aaa selamat sayangku"Alifa memeluk Mala dan disusul oleh vio
"Ga nyangka banget ni anak udah nikah aja"ucap Vio
"Makasih ya"ucap Mala tersenyum

"Makasih guys,tinggal nunggu kalian berdua aja"ucap Rakha
"Eh hehe bisa aja lu,samawa ya bro"ucap eby merangkul pundak Rakha

"Makasi ya"
"Janlup ntar pas di unboxing video in ya"ucap Didi  pelan

Langsung saja mendapatkan jeweran di telinganya oleh Alifa. "aduhh aduh sayang-sayang sakit"ringgis Didi

"Ehehee,maafin sayang"ucap Didi
Mereka semua hanya tertawa bahagia kemudian mengambil foto untuk dijadikan sebagai kenangan

*****

Keadaan di jalanan sangatlah macet, untung saja Afan membawa mobil sendiri dan tidak menggunakan taxi.

"Ihh panas bangett"Devi mengipas-ngipas pakai secuil kertas Yang ada di dalam mobil Afan

"Padahal AC udah nyala loh sayang"ucap Afan
"Kan aku lagi hamil fan,jadi ya gini. Mana lupa lagi ga bawa kipas yang mini"ucapnya

"Macet parah banget ada kendala apa si"ucapnya

Setelah menunggu selama 10 menit, akhirnya kendaraan pun kembali berjalan dengan normal walaupun masih ada kemacetan sedikit yang terhambat.

Setelah lamanya diperjalanan,kini Devi dan Afan sudah sampai di rumah. Devi langsung saja mandi dan mengganti pakaiannya, sedangkan Afan setelah mengganti pakaiannya,ia langsung saja mencuci mobilnya diluar.

Devi pergi kedapur untuk membuatkan Afan segelas kopi.
Ia berjalan keluar dan duduk di kursi teras depan.

"Sayang nih kopinya"teriak Devi
"Iya sayang bentar ini nanggung"ucapnya

Devi hanya duduk saja sembari memperhatikan Afan membersihkan mobil dengan rambut yang basah dan lepek dan baju juga yang basah.

Setelah 5 menit afan pun membereskan semuanya dan menghampiri Devi.

"Makasih sayang"ucapnya duduk kemudian meneguk kopinya.

"Oh iya sayang,besok aku mau nyelesain proyek diluar kota"ucap afan
"Dimana?"

"Di Jogja"ucapnya
"Ouh,jauh amat. Aku di tinggal sendiri dong"ucapnya
"Maaf ya sayang,ini gabisa ditunda. Tenang aja,aku kesana sama papi kok. Nanti aku suruh momy atau mami buat temenin kamu aja ya"jelasnya

"Ga perlu deh sayang,aku pengen temen-temen nginep di rumah aku"ucap Devi
"Yaudah,nanti aku suruh vio sama Alifa dateng kesini ya. Kan kalo Mala takutnya ganggu mereka juga"

Devi mengangguk "oh iya,kita kapan ya honeymoon? Masa tiketnya aja udah habis"

"Hmm,maaf ya sayang. Aku keburu kerja juga,tapi setelah lahiran nanti kita honeymoon aja ya"ucap afan

Devi mengangguk tersenyum.

"Kenapa perasaan gue ga enak ya"batin Afan

Bukan batin Devi yang tidak enak,tetapi batin Afan. Ia takut ada sesuatu hal buruk yang akan terjadi pada Devi.

Setelah itu afan pun masuk ke dalam untuk mandi.

*****

Keesokan paginya,Afan berpamitan pada Devi.

"Yaudah jaga diri ya sayang,aku di sana 2 hari. Aku udah kabarin vio sama Alifa juga"

"Iya,kamu yang fokus aja ya kerjanya. Jaga pola makan juga"Devi membenarkan dasi Afan

"Jagain Devi ya bi"ucap afan
"Iya tuan pasti, hati-hati ya tuan."
"Iya bi,kalo ada apa-apa segera kabarin saya"ucap afan
"Siap tuan,kalo begitu saya permisi ke dapur ya. Mari"ucapnya dan pergi

Devi memeluk Afan manja "kalo sampe kamu disana kerjanya malah liatin perempuan,awas aja kamu!"delik Devi sinis

Afan tersenyum "enggak dong sayang,kan ada kamu"
"Alahh! Buaya mah gitu ngomongnya"Sindir Devi
"Yee,jangan gitu dong"ucap Afan mengecup pipi Devi dan menetap di sana.

"Yaudah aku pergi ya"ucap Afan menangkup wajah Devi
Devi memanyunkan bibirnya
"Jangan cemberut dong,ntar pulang dari sana aku bawain makanan kesukaan kamu"

"Eumm yadehh, hati-hati ya"ucapnya

"Iyaa"

Cup,cup,cup,cup,cup,cup,cup.. 7 kecupan langsung saja di daratkan di setiap inci wajah Devi.

Devi pun membalasnya dengan menaruh kecupan di kening, bibir,dan pipi afan "hati-hati ya"ucapnya menyalami tangan Afan

"Iya,dadah assalamualaikum"ucapnya naik ke mobil
"Waalaikum salam,jangan lama-lama"ucapnya

Afan melihat Devi dari jendela yang terbuka "iya sayang, tunggu aku pulang" afan melambaikan tangannya dan di balas oleh Devi

"Mwachh"Devi memberikan kissnya
"Mwachhh dadah sayangg"balas Afan

Kemudian mobil Afan pun dikemudikan oleh bodyguard nya dan melaju pergi.

Setelah mobil afan tak terlihat,Devi masuk kedalam dan pergi ke kamarnya.

*****

Hihi rame ga?? Masih puyeng nih kepala.

Oke janlup bintangnya, hati-hati typo bertebaran!! Hope you enjoy like it 🤍
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 🙏🏻

KETOS YANG CUEK S2 (DEFAN) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang