Chapter 27

2.3K 277 42
                                    

Assalamualaikum,pengen Part yang panjang?? Yaudah nih author kasih,janji komen sama vote nya terus naik ya!! Oke happy reading 🤍.

*****

2 Minggu sudah Afan dan Devi menikmati kebahagiaan yang kini sudah lengkap atas kehadiran Putranya Yaitu Defan Junior Khafidi.

"Utututu anak ayah ganteng banget cii"gemasnya

Afan menggendong Efan karena Devi sedang mandi.

Selesai melakukan ritual mandinya Devi berniat untuk menghampiri Efan dan ayahnya,tetapi Sakit dikepalanya tiba-tiba menyerang kuat dan mengeluarkan darah dari hidungnya.

"ARGHHH!"Devi memegang kepalanya

"Darah?!"paniknya kemudian ia mengambil tissue dan segera menutupi hidungnya

Ceklek

Knop pintu dibuka oleh afan,devi sangat terkejut. Bagaimana jika afan mengetahuinya? Ia langsung saja membawa tissue dan berlari kekamar mandi.

"Sayang udah bel--"

Afan melihat sekeliling,tidak ada Devi "lama banget perasaan mandinya"gumamnya

"Sayang udah belum,Efan rewel nih"teriaknya

Didalam Devi mendengar jika Efan terus menangis. "i-ya sayang bentar"teriaknya dari dalam.

"Awss,yaallah aku mohon jangan sekarang"lirihnya

10menit Devi didalam kamar mandi,sakit nya sudah terasa hilang dan hidungnya sudah tidak mengeluarkan lagi darah. Setelah dirasa cukup lama,Devi membasuh mukanya dan keluar dari kamar mandi.

"Maaf sayang lama"ucap Devi
"Sayang,kamu sakit?"tanyanya Devi menggeleng

"Maafin aku fan"batinnya melirih
"Tapi muka kamu pucet"

"Ga, mungkin aku terlalu kecapean. Kan udah 2 hari ini gadang terus karena Efan terbiasa bangun pas Tengah malem"jelasnya berbohong

Afan,ia hanya berusaha berfikir yang tidak macam-macam. Kemudian ia menyerahkan Efan pada Devi untuk diberi ASI.

*****

Keesokan Paginya, Keadaan Devi semakin Parah. Sakit yang ia rasakan kali ini sangat berbeda,tidak seperti sakit kemarin.

"Awsss! Sakittttt"teriaknya

Afan,ia yang mendengarnya pun langsung menuju kamar.

Saat sudah tiba dikamar,Ia terkejut menemukan Devi yang tergelak pingsan.

"Sayang!"pekiknya panik
"Sayang bangun"

"Darah?"

Afan terkejut melihat darah yang terus mengalir dari hidung Devi.

Afan menelepon Sahabat-sahabatnya untuk sebagian menjaga Efan dirumah dan sebagian ikut ke rumah sakit. Karena pasalnya mereka belum menyewa baby sister.

Afan langsung saja membawa Devi kerumah sakit,dan Efan dititipkan ke Bi asri.

Vio,Alifa,Andrian dan juga eby menjaga Efan di rumah Devi. Sedangkan Rakha dan Mala Ikut bersama Afan kerumah sakit.

KETOS YANG CUEK S2 (DEFAN) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang