Bab.10 [Cukup Sampai Disana] Revisi
°°°°°°
Beberapa hari kemudian..
Kini Bintara bak mayat hidup, dirinya semakin kacau saat Feza dengan sengaja menghindari dirinya lebih parahnya Feza memblokir semua kontak dan media sosial Bintara dari ponselnya.
"Bin, Lo yakin gapapa?"Tanya Namtan
"Hm.."
"Ham hem ham hem! Jawab yang bener"Sarkas Namtan
"Gue Gk kuat Nam, orang yang gue sayangi ninggalin gue lagi, Sakit Nam"Lirihnya.
"Maafin gue Bin, Gegera gue lo ama Feza berantem, seharusnya hari itu gue Gk nyari lo ama Winny"Lirih Namtan menunduk kepala
"Lo Gk salah, Gue ngerti keadaan Lo.."Ucap Bintara
"Gue doain semoga lo ama dek Feza cepet-cepet balikan, amen.."Ucap Namtan
"Hemm"
°
°
°
Situasi diatap sekolah.
"Za? Lo serius Gk mau maafin Kak Bin?"Celetuk Pat
"Bukan urusan lo, Gk usah ikut campur"Ucapnya datar
"Za! Sampai kapan lo bakal nyuruh gue buat Gk ikut campur?"Ucap Pat
"Gue Gk bakal ikut campur kalo lo aman-aman saja! Tapi kenyataannya Lo malah kek mayat hidup!"Sambung Pat
"Gue sedih liat lo kek gini Za, bangkit Za, jan karna dia lo jadi kek gini, kalo lo Gk mau balikan minimal berusaha lupain"Ucap Pat
"Susah Pat, Susah! Lo ngomong gampang, sementara gue yang udah berusaha tetep Gk bisa-bisa!"Sentak Feza
"Za, gue saranin dengerin penjelasan kak Bin, Bang Win udah jelasin semuanya ke gue, dan gue rasa wajar jika mereka ngelakuin itu.."Sahut Pat
"Wajar? Bangst emang"Cibirnya
"Hahh, serah lo dah Gue ngikut saja.."Ucap Pat pasrah
°
°
°
Feza berjalan sendirian dikoridor sekolah, karna Pat sudah duluan dijemput Winny.
Dirinya berjalan dengan santai sembari mendengarkan lagu menggunakan earphone yang sesekali melirik sekitar karna lingkungan sekolah mulai sepi.
//Grep
"Hiak!"Pekik Feza terkejud
Feza menatap siapakah pembuat dirinya terkejud, sontak dirinya menatap kesal saat tahu siapa itu.
"Lepasin"Ucap Feza
"Tidak. Tapi dengerin aku 5 menit saja sayang~"Ucap Bintara
"Gk."
"Ayolah ku mohon"
"Gk butuh"
"Sayang~"
"Tidak--HIAKKKK!"Pekik Feza saat Bintara tiba-tiba menggendong bak karung beras dirinya.
"Turunin Gue!!!"
"Tidak."
°
°
°
Bintara menurunkan Feza di Ruang OSIS, ruang OSIS terlihat sangat senyap dan sepi. Apalagi semua siswa maupun guru sudah pada pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
||My President School||
Teen Fiction//My Ketos Possesive// Judul lama //My President School// Judul baru Masuk Revisi!! And rombakan besar-besar!!! "Lu Ketos ternyebelin bangst!" "......" "Kita tuh Gk ada hubungan! Jangan Sok ngatur lu!!" "......" "Ah bangs*t!, Kalo di ajak ngomong...