bab.28 [Rahasia.] Revisi

1.7K 67 4
                                    

Bab.28 [Rahasia.]

°°°°°°

Kini Feza sedang memakan buah yang dibawakan mami, walau seawalnya mereka berdebat kecil tentang es krim, tetap saja Bintaralah yang mengalah.

"Kamu kayak orang ngidam aja nak.."Ucap Mami

Uhuk

Uhuk

"A-apa Ma?"Ucap Feza

"Hahaha, kamu sangat menggemaskan.. Kalian akan nginap kan?"Ucap Mami

"Iya Ma, kita akan nginap mumpung besok hari sabtu.."Sahut Bintara

"Ah Mami bahagia banget kalo gitu. Jadinya mansion Gk sepi deh."Ucap Mami antusias

"Za, Papa belikan kamu mobil. Mobilnya akan sampai besok, semoga kamu menyukainya.."Ucap Papa yang masih fokus dengan Laptopnya

"Ha? Mobil? Buat apa Pa?"Tanya Feza

"Untuk kamu, itu hadiah karna kamu adalah calon mantu papa, Apa masih kurang? Kamu mau apa lagi? Sebut saja.. Mansion? Hotel? Villa? Apa Motor sport?"Ucap Papa kini menatap Feza

"Eh, tidak ada Pa. I-itu saja sudah cukup.. Padahal aku udah ada mobil kok Pa."Ucap Feza

"Tidak apa sayang, Biar nambah koleksi.."sahut Bintara

"Kau diam."Sarkas Feza

"Njir beb."Cibir Bintara yang duduk disofa

"Za, kamu masih mau dibeliin es krim?"Tanya Bintara

"Gk mood lagi, biar Gk usah.."Ucap Feza memilih menonton Tv

"Oiya sayangnya mami, besok kamu temenin Mami shoping mau ya? Biar Mami Gk sendirian.. Ya ya ya?"Ucap Mami

"Mi--"Sahut Bintara tersela

"Gapapa kok, Bisa Ma besok Feza ikut Mami.."Sahut Feza

"Oke sayang, Ihh GK sabar besok ngedate ama calon mantu sendiri."Ucap Mami antusias

"Oke Fine, Gue kalah saing ama Mami sendiri."Batin Bintara

"Ma, Aku kekamar duluan mau ngerjain tugas kampus."Ucap Bintara beranjak berdiri

"Ya.."

"Ntar baru gue nyusul.."Sahut Feza saat Bintara menatapnya

"Hm."

Bintara berjalan pergi menuju lantai 3 menggunakan lift. ah ya, Mansion utama memiliki 3 lantai, kadang mereka kebanyakan menggunakan tangga dari pada Lift.

"Bagaimana sekolah mu?"Tanya Mami

"Um? Baik Mi.."

"Apa ada yang pernah menggangu mu? Jika ada katakan.."Tanya Mami

"Hum, Ada.."Jawab Feza

"Siapa?"ucap Papa yang tiba-tiba nyaut

"Ah itu, Feza bisa tangani mereka Papa tenang saja.."Ucap Feza

"Benarkah? Jika perlu bantuan Papa katakan, karna Papa tidak suka calon keluarga Papa diganggu."Ucap Papa

"Okeh Pa."Ucap Feza tersenyum kikuk

"Definisi Mertua sayang mantu Gk sih?"Batin Feza

"Gue pen basmi tuh 3 hama, cuman beban pikiran gue udah melebihi batas kemampuan gue."Batinnya

||My President School||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang