bab.22 [Keberatan!!!] Revisi

1.8K 66 4
                                    

Bab.22 [Keberatan!!!]

°°°°°°

//Brak.

Feza menggebrak meja dihadapannya membuat semua mata tertuju padannya. Dengan tatapan tajam Feza layangkan ke Cewe sok suci itu.

"Maksud anda apaan!? Liar!? Anda kira anggota saya tidak punya etika? Tanpa anda sadari.. anda sendiri yang tidak mempunyai etika itu!"Sarkas Feza

"Osis kan? Osis kok merendahkan sesama? Kalah saing? Atau Kalah tampil!? Lo takut PMR lebih banyak tampil dari pada Osis? Gk butuh!"

"Kami para PMR dan UKS hanya membantu para siswa disekolah agar mereka lebih sehat dan belajar menjaga diri sendiri!"

"Seharusnya kalian para Osis! Berterimakasih pada kami! Tanpa kami kalian bisa apa?! Seharusnya kita sama-sama menguntungkan! Bukan merendahkan! Lo sebenarnya niat Gk jadi waketos?"

Feza mulai mengeluarkan semua luapan emosinya walau separuhnya ia tahan. Alan yang paham situasi langsung menarik Feza untuk duduk kembali.

"Tenang Za.."

"Gk bisa! Coba lo pikir! Emang kita apaan!? Hewan ternak!? Yang kalo Gk diatur bakal liar?! Gilak!"Sarkas Feza

Seketika Ruang aula menjadi sepi dan hening. Barra hanya terdiam mendengar luapan emosi dari mulut si cantik itu.

"Dia lebih ganas dari yang gue bayangkan"Batinnya

"Baik. Terimakasih atas saran para anggota. Apakah ada yang ingin memberi saran lagi?"Tanya Barra memecah keheningan.

"Saya!"Ucap Fani

"Saya juga!"Ucap Oliv

"Gue juga"Ucap Alan

"Siap menerima bacotan para anggota PMR"Batin Barra

"Baik, silahkan.."Ucap Barra

Feza melipat tangan didepan dadanya lalu menatap tajam para Osis anggota Inti yang duduk didepan sana.

"Sok berkuasa, cih!"Batin Feza.

"Izin memberi saran, kritikan dan DLL. Saya hanya ingin mengatakan, Nona Vira yang sok suci, apa hak anda mengatakan kami liar? Lo kira kami Gk punya etika? Punya kaca? Gua saranin ngaca sebelum ngejelekin orang lain.."Sarkas Fani penuh penekanan

"Buset. Ini mah pertarungan antara Osis ma Pmr.."

"Bahaya.. bahaya.. tapi seru"

"Pecah men!! Seru ni"

Vira hanya terdiam sedari tadi. Dirinya mulai terdiam saat bacotan Feza menampar dirinya.

"Baik terimakasih atas saran dan kritikannya. Maaf atas ketidaksopanan anggota saya.."Ucap Barra

"Izin. Saya ingin berbicara.."Sahut Oliv

"Izin berkomentar. Buat nona Vira, Selamat anda berhasil membuat Osis dan Pmr terpecah dengan satu kata mu.. itu saja terimakasih.."Ucap Oliv

"Eh bener loh kata oliv!!"

"Iya bener!!"

||My President School||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang