bab.26 [Salah Sasaran] Revisi

1.5K 61 5
                                    

Bab.26 [Salah Sasaran]

°°°°°°°

Kini Feza sudah berada disekolah tepatnya dikelas dengan guru yang menjelaskan materi panjang lebar membuat beberapa siswa mulai menguap.

"Feza."Bisik Pat

"Hm?"

"Ntar ngantin bareng.. Gue takut lu pingsan gegara muntah-muntah mulu."

"Hm, gue gapapa padahal."

"Gapapa palak mu."

"Gapapa njir. Cuman masuk angin itu mah."

"Bacot lu."

"Serah lu. Lu mirip kek Bin.."

"Ya kan gue sahabat lu. Gue sebagai sahabat lu mengkhawtirkan lo.."

"Hm. Gue tau.."

Beberapa jam kemudian.

TRINGGGGG

TRINGGG

Akhirnya kelas selesai, keduanya langsung berjalan menuju kantin serba guna.

"Nah disitu ada bangku kosong"tunjuk Pat

"Okeh."

Mereka berdua berjalan kebangku kosong tsb. Sedangkan Feza yang menawarkan diri untuk memesan

"Gua yang mesan, lu diam disini.."Ucapnya, Bukan Pat tapi Feza.

"Tumben? GK usah biar gue aja.."Bantah Pat

"Gapapa njir. Gue masih sehat kok."

"Serius? Awas bo'ong lu. Nih cuan, gua mesan Es teh ma bakso.."

"Okeh."

Feza berjalan ke stan makanan dan memesan apa yang dipesan Pat. Sedangkan Feza hanya memesan Susu coklat dan Salad buah.

"Mau diantar atau adik bawa sendiri?"Tanya mbak stan itu

"Di antar aja kak. Soalnya saya masih mau kestan berikutnya. Oiya tempat duduk saya disana."Ucap Feza

"Baik dek."

Feza berjalan ke stan Ice Cream Gelato. Maklum sekolah internasional nan Elite.

"Kak pesan dua Ice Cream rasa Orea dan Vanila Coklat."

"Baik dek. Tunggu sebentar.."

Setelah menunggu 5 menit, akhirnya pesanannya siap, Feza menerima dua Cap es krim itu lalu berjalan menuju ke stan Bakso pesanan Pat.

"Kak pesan seporsi bakso."

"Baik dek."

Setelah beberapa menit, akhirnya semangkuk bakso siap, Feza langsung berjalan kembali menuju bangkunya.

Tapi sayangnya, belum sampai ke bangkunya seseorang dengan sengaja menabrak bahunya.

Bugh

Brak

Prang

Prang

Feza hanya terdiam melihat dua cap es krim dan kuah bakso yang panas itu tumpah mengenai dadanya dan beberapa es krim jatuh mengenai baju seragamnya.

Hening~

Senyap~

Hal itu membuat seisi kantin terdiam dan seketika senyap bagai tak ada penghuni.

Feza mendongkak menatap siapa pelaku yang membuat semangkuk bakso dan es krimnya jatuh dengan tatapan permusuhan.

"Upss! Sorry, gua Gk sengaja.. hahaha.."ucapnya dengan nada mengejek.

||My President School||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang