00.01

143 12 3
                                    

Hay welcome, ini karangan dari Aulia maaf jika kurang kata atau keseringan typo harap di maklumkan, dan ini cuma hanya ku anggab sebagai hobby dan kegabutan kalau kalian terhibur aku hanya ingin mengucapkan terimakasih saja karena sudah membaca karangan aku Thanks you🥰💖


Prolog*
Suara tangis seorang membuat heboh semua orang di sekitar kompleks. Dia adalah gadis cantik yang bernama 𝐂𝐥𝐚𝐫𝐢𝐬𝐬𝐚 𝐘𝐮𝐧𝐢𝐭𝐚 umurnya 21 tahun. Ayah dan ibunya bercerai di saat Clarissa Yunita duduk di kursi SMA. Clarissa Yunita di bawah lari oleh ayahnya, dan kini dia tinggal bersama ayahnya di Surabaya. Ayahnya sangat kasar kepada nya. Ayahnya yang tiap malam mabuk-mabukan. Clarissa Yunita dia sekarang berkuliah di (UNAIR) di Surabaya. Karena dia mendapatkan biaya siswa dengan otaknya yang sangat pintar.

"Gue harus cepat selesaikan berkas-berkas ini semua dan cepat pulang kalau tidak, bisa-bisa gue dibunuh sama ayah" Clarissa keluar dari ruangan tidak sengaja menabrak seorang gadis.

"Aduh, heh lu bisa nggak sih kalau jalan tuh lihat-lihat" bentak gadis itu dengan rambut yang berwarna hitam kecoklatan.

"Sorry, gue buru-buru" gumam Clarissa sambil menyusun kembali berkas-berkas yang berseraka ke mana-mana dan bergegas pergi.

"Heh lu pikir bakal gue lepas lo setelah lu nabrak gue" bentak gadis itu sambil menarik rambut Clarissa yang hendak mau pergi.

Dia gadis yang ditakuti semua cewek di kampus (UNAIR) bersama temannya, tetapi berbeda dengan Clarissa Yunita dia malah menantangnya. "Circle pembulyan" gadis yang ditabrak Clarissa bernama 𝐀𝐳𝐚𝐥𝐞𝐚 𝐂𝐚𝐫𝐨𝐥𝐢𝐧𝐞 dan temannya bernama 𝐂𝐥𝐚𝐫𝐚 𝐄𝐯𝐚𝐧𝐢𝐚, 𝐕𝐚𝐧𝐢𝐚 𝐄𝐥𝐢𝐧𝐚. Azalea hendak mau menampar Clarissa namun tangan yang kekar menahan tangan Azalea, dia melihat siapa yang menahan tangannya, dia kaget melihat sosok pria 𝐀𝐤𝐚𝐧𝐝𝐨 𝐑𝐢𝐜𝐤𝐲 𝐀𝐥𝐲𝐰𝐚𝐫 dosen paling tampan di (UNAIR)

"Pak Ricky" kaget Azalea, sambil menari tangannya ke belakang.
"Kamu apa-apaan sih mau nampar Clarissa"tegur Ricky.
"Dia sudah menabrak saya, saya cuma mau ngasih pelajaran aja" gumam Azalea manja.

"Tapi gue udah minta maaf, kan?" Nantang Clarissa.
"Clarissa juga udah minta maaf ngapain ribut-ribut segala" tegas Ricky.
"Tapi pak" Azalea
"Nggak ada tapi-tapian sekarang kalian pergi" bentak Ricky. Dengan rasa kesal Clara Evania bersama temannya pergi meninggalkan Ricky dan Clarissa.

"Kamu tidak apa-apa Clarissa?" Tanya Ricky.
"Iya pak, aku baik-baik saja, terima kasih sudah menolong saya. Ucap Clarissa.
"Iya sama-sama" Ricky mendekat untuk memeluk Clarissa tapi dijauhkan oleh Clarissa.

"Drrrrtt... Drrrrtt..." Bunyi hp Ricky.
"Sepertinya saya harus pergi" pamit Ricky yang hendak pergi.
"Iya pak, terima kasih sekali lagi" teriak Clarissa.

Clarissa bergegas pergi ke ruangan dosennya untuk menyerahkan berkas-berkas yang telah dia kerjakan. Clarissa keluar dari kampusnya dengan terburu-buru sambil berlari menuju ke rumahnya. Di tengah perjalanan pulang, Clarissa tidak sengaja menjatuhkan tasnya karena terburu-buru, ketika dia ingin ambil tasnya, seorang pria entah dari mana datangnya dia membantu Clarissa mengambil tas.

"Sorry, gue buru-buru pulang"gumam Clarissa mengambil tasnya dari tangan pria itu.

"Cantik" batin pria itu.

𝐀𝐥𝐚𝐧𝐝 𝐕𝐢𝐧𝐜𝐞𝐧𝐭 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨. Dia memiliki perusahaan paling besar di Surabaya dia berumur 23 masih muda tetapi sudah memiliki perusahaan sendiri.
Aland matanya tertuju pada kartu nama Clarissa Yunita. Dia mengumut dan melihat kartu itu, lalu memasukkan dalam sakunya.

Clarissa and Aland Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang