Apapun yang terjadi always love yourself okay? Kamu sudah melakukan yang terbaik, i'm proud of u<3 Be happy, jangan sedih yaa🌷
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~✩°｡⋆⸜ 🎧✮~
Hari dimana kelulusan Clarissa semua mahasiswa kedatangan orang tua nya masing-masing kecuali Clarissa sendiri dia hanya melihat orang lain saja bahkan Aland pun tidak datang.
"Selamat ya atas kelulusannya Clarissa" ucap Ricky kepadanya sembari tersenyum lebar Clarissa hanya membalas senyum "Makasih pak"
Clarissa berjalan menjauh dari kerumunan mahasiswa dan orang tua mereka masing-masing hati nya sedikit sedih dia seperti sebatang kara yang tidak layak hidup di dunia tanpa sadar butir-butir bening jatuh dari pelupuk matanya segera dia menyekanya.
"Gak usah cengeng cuma gak ada yang datang siapa-siapa doang lo nangis dasar bodoh" maki nya pada dirinya.
Dari kejauhan Yeji melihat Clarissa duduk sendirian dia langsung menghampir sahabatnya "Sa ayo foto bareng keluarga gue" ajak Yeji pada Clarissa, Clarissa tersenyum dan menggeleng "aku gapapa kok"
Yeji yang sadar Clarissa baru saja menangis langsung menatap mata Clarissa dengan lekat "lo habis nangis ya ketahuan tau"
"Siapa yang nangis" elaknya mengucek-ngucek mata. "Hahah gak usah bohong ayo lo juga keluarga gue" ujar Yeji menarik lengan Clarissa, Clarissa yang di tarik tidak mau membantah dia hanya menurutinya saja.
"Ma pa ini teman aku kita foto rame-rame ya" ujar Yeji pada kedua orangtuanya. "Tentu saja sayang" Mereka semua berfoto-foto untuk kenang-kenangan.
Di suatu tempat Avandra sedang nongkrong bareng temannya sesekali tertawa.
"Dra cewek semalam siapa, cantik banget loh udah putus sama Yeji lo" tanya devan mengungah rotinya.
Avandra menatap temannya sedikit dan kembali menghisap rokoknya "namanya Clarissa teman cewek gue"
"Wihh kirain cewek baru hahah, btw lo punya nomor nya gak" sahut doni sedikit jauh dari Avandra.
"Asal cantik lo borong semuanya do dasar buaya emang" balas devan.
Avandra kembali menghisap rokok sembari kepalanya bersandar ke bangku menatap langit-langit kosong "hp hanya rusak"
"Yahh padahal kesempatan dapat nomor cewek cantik"
Kini Avandra memikirkan siapa cowok yang Clarissa beri tau kepadanya seperti tidak asing kemaren di klub dia tidak menemukannya sosok yang di bicarakan oleh Clarissa.
"Apa jangan-jangan"
*****
Aland baru saja bangun dari tidurnya dia melihat jam sudah menunjukkan 14.35 sore dia terburu-buru turun dari kasurnya dan langsung mandi.
